Suatu hari seorang anak kecil datang kepada ayahnya dan bertanya, “Apakah kita bisa hidup tidak berdosa selama hidup kita?”.
Ayahnya memandang kepada anak kecil itu dan berkata, “Tidak, nak”.
Putri kecil ini kemudian memandang ayahnya dan berkata lagi,
“Apakah kita bisa hidup tanpa berdosa dalam setahun?”
Ayahnya kembali menggelengkan kepalanya, sambil tersenyum kepada putrinya.
“Oh ayah, bagaimana kalau 1 bulan, apakah kita bisa hidup tanpa melakukan kesalahan?”
Ayahnya tertawa, “Tetap tidak akan bisa, nak”.
“OK ayah, ini yang terakhir kali, apakah kita bisa hidup tidak berdosa dalam 1 jam saja?”
Akhirnya ayahnya mengangguk, "Kemungkinan besar, bisa nak dan kuasa TUHANlah yang memampukan kita untuk hidup benar".
Anak ini tersenyum lega.
"Jika demikian, aku akan hidup benar dari jam ke jam, ayah. Lebih mudah menjalaninya, dan aku akan menjaganya dari jam ke jam, sehingga aku dapat hidup dengan benar...."
Pernyataan ini mengandung kebenaran sejati.
Marilah kita hidup dari waktu ke waktu, dengan memperhatikan cara kita menjalani hidup ini.
Dari latihan yang paling kecil dan sederhana sekalipun, akan menjadikan kita terbiasa, dan apa yang sudah biasa kita lakukan akan menjadi sifat, dan sifat akan berubah jadi karakter, dan karakter akan menjadi tujuan hidup
Hiduplah 1 jam :
* TANPA kemarahan,
* tanpa hati yang jahat,
* tanpa pikiran negatif,
* tanpa menjelekkan orang,
* tanpa keserakahan,
* tanpa pemborosan,
* tanpa kesombongan,
* tanpa kebohongan
* tanpa kepalsuan...
Lalu ulangi lagi untuk 1 jam berikutnya….
Hiduplah 1 jam
dengan kasih,
dengan sukacita,
dengan damai sejahtera,
dengan kesabaran,
dengan kelemahlembutan,
dengan kemurahan hati,
dengan kerendahan hati,
dengan penguasaan diri...
Dan ulangilah untuk 1 jam berikutnya..
Jalanilah kehidupan yang berkenan kepada Tuhan, dengan menjalaninya dari waktu ke waktu, dari 1 jam ke jam berikutnya..
GALATIA 5 : 22 - 23
Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar