Kamis, Februari 26, 2009

KONTRAKTOR


Written by : liesye herlyna

Suatu hari seorang kontraktor terkenal dihubungi oleh pemilik rumah dan mereka terlibat percakapan.

Pemilik : “Pak, maukah anda memperbaiki rumah saya. Rumah saya sudah bertahun-tahun rusak dan makin lama kerusakannya bertambah parah. Uang saya sangat sedikit, namun saya memberanikan diri untuk datang pada anda.”

Kontraktor : (sambil tersenyum) “Baiklah, saya akan datang ke rumahmu, berikan pada saya kunci rumahnya. Karena saya tidak dapat memperbaiki rumah anda, bila tidak memiliki akses masuknya.”

Pemilik : “Ini kunci rumahnya.”

Saat kontraktor menghampiri pekarangan rumah itu , mulai tercium aroma tidak sedap, pekarangan berantakan dengan sampah, atap-atap sudah banyak yang bocor dan berlubang besar, dan saat kakinya melangkah memasuki ruangan, bau busuk, pesing dan pengap makin tajam menusuk hidungnya. Dia melihat perabotan yang berantakan, dinding rumah yang sudah terkelupas di sana sini, jendela yang sudah rusak engselnya, keran air yang kering, lemari makan yang tidak ada isinya, kecoa dan tikus mati bergelimpangan di sana sini. Dalam hatinya berkata “Bagaimana mungkin orang ini dapat hidup dalam keadaan seperti ini selama bertahun-tahun ?”

Segera kontraktor ini mengambil keputusan bahwa rumah ini harus diperbaiki semuanya, karena tidak ada satupun yang dapat dipergunakan lagi. Para tukang dipanggil dan diperintahkan untuk segera bekerja.

Tak berapa lama kemudian, rumah ini selesai dan sangat indah. Di pekarangannya ditanami bunga-bungaan dan kolam ikan. Di dalamnya diisi dengan perabot yang mahal dan indah dan tentunya dengan sistem sanitasi yang baik pula.

Dengan sabar kontraktor menunggu kedatangan pemilik rumah yang sudah seharian bekerja. Saat si pemilik rumah memasuki pekarangan rumah itu, matanya terbelalak takjub dan berkata :

Pemilik : (sambil mengejab-ngejabkan matanya) "Pak, apakah benar rumah ini miliki saya ?

Kontraktor : (tersenyum puas) “Benar, ini kunci rumahnya dan lihatlah ke dalam.”

Pemilik : “Ba….ba…bagaimana saya harus membayar semua ini, saya tidak punya cukup uang.”

Kontraktor : Semuanya itu gratis untuk anda, saya sudah menunggu bertahun-tahun anda datang pada saya. Dan rupanya inilah saatnya saya melakukan hal yang terbaik untukmu.

Pemilik : “Bagaimana saya harus membalas kebaikan hati bapak.”

Kontraktor : “Jaga dan peliharalah dengan baik, apa yang telah saya lakukan untukmu.”



Kehidupan anda tak ubahnya seperti keadaan rumah ini, yang penuh dengan kekecewaan, kepahitan, kesedihan, kekuatiran, sakit penyakit, penolakan, intimidasi, kegagalan. Setiap hari anda disibukkan dengan berbagai macam rutinitas dan lupa untuk menikmati kehidupan yang sebenarnya. Anda sudah tidak punya waktu lagi untuk menikmati kelezatan makanan buatan dapur anda, anda sudah tidak punya waktu lagi untuk menikmati suasana nyaman di rumah, anda sudah tidak punya waktu lagi untuk menikmati cahaya matahari yang masuk melalui jendela anda atau mungkin anda sudah lupa kapan anda pernah tertawa dengan bebas tanpa beban.

TUHAN YESUS tak ubahnya seperti kontraktor ini, yang menunggu anda datang kepadaNYA dan menyerahkan kunci kehidupan anda kepadanya. YESUS akan mengubahkan hidup anda seketika dan menjadikan semuanya baru. Dan itu semua adalah GRATIS, anda tidak perlu membayar sepeser pun.

Saat ini TUHAN YESUS datang padamu dan berkata “ MAUKAH ENGKAU MENYERAHKAN KUNCI KEHIDUPANMU KEPADAKU ?”


Bila anda berkata “YA”, ikuti doa dibawah ini:

TUHAN YESUS,
Ampuni aku, bila selama ini aku telah menunda-nunda untuk datang kepadaMU,
Selama ini, aku berfikir bahwa aku tidak layak untuk datang kepadaMU bila tidak membawa sesuatu yang dapat aku persembahkan.
Hari ini aku mengerti, bahwa Engkau sudah melayakkan aku untuk datang kepadaMU
TUHAN, hari ini aku menyerahkan seluruh kunci kehidupanku kepadaMU
Saya percaya kepadaMU,
Engkau akan memulihkan seluruh kehidupanku,
Amien


2 Korintus 5:17, “Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.”

Roma 12:1, “Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.”


JAGA DAN PELIHARALAH KEHIDUPAN BARU YANG TELAH TUHAN YESUS BERIKAN UNTUKMU

Tuhan memberkati ! (lies)

GARAM DAN TERANG DUNIA

Written by: liesye herlyna


MATIUS 5:13-16, “ 3 "Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang. Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi. Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu.Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga." 

Sudah berulang-kali tema “GARAM DAN TERANG DUNIA” ini saya terima. Namun pagi ini, ROH KUDUS menuntun saya untuk melihat dari sisi lain.
Garam berbicara mengenai rasa dan terang berbicara mengenai situasi. Keduanya memiliki pengaruh yang sangat kuat dan membawa perubahan bagi lingkungan yang dimasukinya. Kita sebagai anak TUHAN dituntut untuk menjadi garam dan terang dunia, namun sudahkah kita benar-benar melakukannya ? JUJUR, saya pribadi belum melakukannya. Hingga pagi ini, ROH KUDUS membongkar seluruh kehidupan saya.

Acapkali saat menghadapi tantangan baik dalam dunia kerja/ pelayanan, saya memilih untuk menghindar atau lari dari masalah. Bukannya saya berdiri tegak dan maju mengahadapinya, tapi saya bersikap sok rohani dengan berkata “TUHAN tidak mengkehendaki saya melakukan pekerjaan ini.” atau berdoa “ TUHAN, katanya ini pelayanan yang ENGKAU berikan padaku, tapi kenapa saya harus berhadapan dengan masalah ini?” Atau saat timbul salah persepsi dengan saudara seiman saya lebih memilih untuk mundur dari pelayanan itu dan memilih pelayanan yang dirasa aman. Kalaupun saya tetap tinggal di pelayanan itu, saya lebih memilih untuk bersikap cuek dan tidak peduli. Dan ROH KUDUS menegur keras dalam perkara ini. DIA mengingatkan perkataan salah seorang rekan saya “ Apapun yang terjadi, aku akan tetap melayani disini. Karena ini adalah ladang pelayanan yang telah TUHAN tetapkan untuk aku.” 

WOW… saya percaya itu adalah perkataan profetik buat saya, karena TUHAN telah memanggil saya dalam suatu pelayanan khusus. Saat kita telah dipanggil dan ditetapkan untuk suatu pelayanan khusus, tidak ada alasan bagi kita untuk mundur dan pindah pelayanan lain. Setiap dari kita telah TUHAN perlengkapi untuk pelayanan khusus dan TUHAN ingin memaksimalkan kita dalam bidang tersebut. Setiap orang memiliki peranan yang berbeda-beda dan saat disatukan akan mewujudkan suatu tujuan mulia bagi kemuliaan TUHAN. Apapun yang terjadi kita harus tetap konsisten untuk tetap berada di dalamnya dan bukan hanya bertahan tapi membawa suatu perubahan yang signifikan di dalamnya. 

GARAM DUNIA
Fungsi garam adalah : 

1.MEMBERI RASA
Bayangkan di hadapan anda ada sepanci besar chicken soup yang masih panas dan menyebarkan aroma ayam ke sekeliling ruangan. Serta merta terbit air liur dan membuat lapar perut anda. Segera anda mengambil mangkuk, mencedoknya dan mencicipi. Tiba-tiba….wekkk..... wajah anda berubah dan semangat makan menjadi turun. Anda segera menyingkir kan mangkoko soup ini dan memilih makanan lain. Selidik punya selidik ernyata, soup ini tidak pakai garam.


Garam baru memiliki manfaat bila “dia” sudah mencair dan menyatu dengan keadaan di sekitarnya. Demikian pula dengan kehidupan ke-KRISTEN-an, anda dan saya baru memiliki fungsi bila hidup kita sudah mencair dan bersatu dengan lingkungan di mana kita berada. Bukan berarti hidup kita menjadi sama dengan dunia tapi kita memberikan diri kita bagi mereka. Kita memberikan air mata kita bagi orang yang belum kenal TUHAN, kita memberikan tenaga kita untuk melayani mereka, kita berikan mulut untuk mengajar mereka, kita berikan kaki kita untuk mengunjungi orang-orang yang terhilang, kita memberikan pikiran kita untuk perbaikan sistem. Apapun yang kita lakukan harus memberi dampak positif bagi lingkungan dimana TUHAN tempatkan kita.


Kita sudah tidak berdiri lagi sebagai pribadi yang harus dihormati, harus dipatuhi, harus dipandang, tapi kita meleburkan di tengah dunia ini menjadi pribadi yang tidak dikenal (sama seperti garam), namun membawa pengaruh yang luar biasa bagi orang lain. 

2. MENCEGAH PEMBUSUKAN
Jaman dulu orang-orang belum memiliki sistem pembuangan seperti sekarang ini. Jadi, bila mereka hendak buang air besar, mereka menggali tanah, beberapa centimeter lalu menimbunnya dengan tanah. Kebayangkan, kalau terinjak oleh yang lewat ??? Sistem sanitasi yang buruk, menyebabkan penyakit diare mudah menyerang manusia dan salah satu penyakit yang paling ditakutkan saat perang. Salah seorang rekan bercerita kenapa bangsa ISRAEL bisa terhindar dari penyakit ini karena mereka menaburkan garam di atas kotoran mereka. Kotoran itu akan mongering dan tidak menyebarkan bibit penyakit.


Dunia yang kita tempati saat ini penuh dengan kebusukan, kemunafikan, kejahatan dan dosa. Dengan segala tipu daya menarik orang-orang untuk tenggelam di dalamnya. Tugas kita sebagai anak TUHAN adalah untuk mencegah dosa itu berkembang biak dan menimbulkan banyak korban. Tugas kita adalah untuk menyatakan kebenaran di tengah dunia ini, melalui sikap hidup kita untuk tidak kompromi dengan dosa. 

3. MENGAWETKAN
Sebuah hubungan, entah itu pertemanan, bisnis, keluarga, suami istri, etc mampu bertahan lama bila dibangun atas dasar kasih. Kasih tidak berwujud tapi kasih dapat dirasakan, sama seperti garam yang harus melebur baru dapat memiliki dampak.

Orang yang telah menjadi garam, sudah tidak lagi bersikap egois, mau menang sendiri, suka memaksakan kehendak, menuntut untuk diperhatikan, mementingkan diri sendiri. Tapi dalam setiap tindakannya, akan selalu dilandasi apa yang bisa aku lakukan untuk orang lain. Saat kita melakukan prinsip saling melayani satu sama lain, sebuah hubungan itu akan langgeng.

Ada sebuah ilustrasi yang menarik:
Seorang pemuda yang berasal dari sebuah desa terpencil diterima masuk di sebuah SMA favorit. Saat pertama kali masuk, pemuda ini menulis angka 3 di mejanya. Rekan-rekannya merasa heran akan hal ini, dan bertanya apa maksud tulisan itu. Sambil tersenyum pemuda ini berkata “Suatu hari engkau akan mengetahuinya.” Naik kelas 2, pemuda ini melakukan hal yang sama, dia menuliskan angka 3 dimejanya. Rekan sekelasnya merasa heran dan bertanya pula. Dengan tersenyum pemuda ini menjawab “ Suatu hari enakua akan mengetahuinya.” Hal yang sama dilakukan pemuda ini saat naik kelas 3 dan menuliskan angka yang sama pula di mejanya. Dan pemuda ini memberikan jawaban “Saat kelulusan, aku akan memberitahukannya pada kalian semua.” Tibalah saat kelulusan, pemuda ini meraih juara umum di sekolah bergengsi itu dan saat dia turun podium, rekan-rekannya segera mengerubunginya dan menagih janji. Dengan tersenyum lebar, pemuda ini menjawab, orang tuaku berkata “ Tempatkan TUHAN sebagai prioritas pertama di hidupmu, orang tua dan teman-temanmu di posisi ke-2 dan dirimu sendiri di posisi ke-3. Dan ingatlah akan hal ini saat engkau hendak melakukan sesuatu.” Dan seperti yang kalian lihat, aku berhasil dalam hidup karena melakukan hal ini. 

TERANG DUNIA
Bayangkan anda berada di suatu ruangan gelap gulita, bagaimana perasaan anda ? bingung, takut, gamang, kuatir, tidak menentu,was-was, pokoknya segala macam perasaan bercampur aduk disana. Tiba-tiba…crash….seberkas cahaya masuk ke ruangan tersebut ? apa yang anda rasakan ? perasaan damai, tenang dan yakin menyelimuti diri anda. Dalam hati anda timbul suatu keyakinan bahwa cahaya ini akan menuntun anda keluar dan dengan langkah mantap anda mengayunkan kaki kea rah cahaya tersebut.


Dunia in merasakan hal yang sama, saat ini dunia sedang berada dalam kegelapan dan semakin lama semakin besar. Aborsi, penyalah gunaan obat-obatan, perselingkuhan, sex bebas, dan yang sangat miris adalah angka kematian akibat bunuh diri semakin meningkat pasca krisis moneter. Tercatat sudah 40.000 orang Hongkong bunuh diri dan 80.000 di JEPANG, belum di negara-negara lain.

Dunia membutuhkan gereja TUHAN, dunia membutuhkan anak-anak TUHAN. Dimanakah mereka ? Mampukah gereja TUHAN menjawab kebutuhan dunia ini. Ataukah jangan-jangan kita sudah sama dengan dunia ini, sudah tidak peduli dengan kebutuhan dunia ini, memiliki cara hidup yang sama dengan dunia, gonta-ganti pasangan, melakukan hubungan intim sebelum pernikahan, selingkuh, suka pergi ke pijat ++, bahkan yang lebih parah adalah menggunakan nama TUHAN untuk popularitas diri sendiri.

Anda dan saya adalah terang dunia, bila terang berkumpul dengan terang tidak ada faedahnya. Jutru terang itu ada untuk menerangi kegelapan dan menerangi semua yang ada di dalamnya. Sehingga kejahatan itu terkuak kepermukaan dan dibereskan. Apa jadinya bila anak TUHAN yang mengaku memiliki terang di hatinya, tapi saat bergesekan dengan saudara seiman, memilih pergi dari pelayanan yang notabene TUHAN tetapkan atas dirinya. Hal ini tentu saja menyakiti hati TUHAN dan tentunya menghambat pertumbuhan rohani orang tersebut. Sikap yang seperti ini hanya akan mengkerdilkan dirinya dan sampai selamanya hanya akan menjadi kanak-kanak rohani yang tidak pernah mau dibentuk.

TUHAN telah tempatkan kita di dunia untuk menjadi garam dan terang. Ditengah 1001 macam permasalahan yang ada, TUHAN ingin kita menghadapi dan mengalahkannya. Bukan dengan bersembunyi, lari atau pura-pura masalah itu tidak terjadi. Menjadi garam dan terang dunia berarti kita menjadi orang-orang yang memberi pengaruh bagi lingkungan, memperbaiki kesalahan, menyuarakan kebenaran, dan berdiri pada posisi yang benar yaitu di atas dasar FIRMAN TUHAN.




PS:
- Sadari siapa diri kita di dalam TUHAN
- Berfungsilah dengan benar
- Lakukan dengan max, apa yang telah TUHAN percayakan kepadamu
- Jangan lari dari masalah, selesaikan
- Berdiri tegak, hadapi dan tunaikan tugas pelayananmu
- Miliki cara hidup yang berbeda dengan dunia (pikiran, perasaan, tingkah laku, kebiasaan, karakter, gaya hidup)




ANDA DITEMPATKAN DI DUNIA INI UNTUK MEMBAWA PERUBAHAN DAN BUKAN UNTUK DIPENGARUHI DUNIA


JADILAH ANAK-ANAK TERANG DAN MEMBAWA KEHIDUPAN BAGI BANYAK ORANG




Tuhan memberkati ! (lies)

Minggu, Februari 22, 2009

EUTIKHUS (part 2)

Written by: liesye herlyna


Ada 5 hal penting dari kisah EUTIKHUS ini :




1. KOMUNITAS
Ayat 7, “…..ketika kami berkumpul untuk memecah-mecahkan roti, Paulus berbicara dengan saudara-saudara di situ, karena ia bermaksud untuk berangkat pada keesokan harinya……
Sebagai orang percaya kita butuh komunitas yang tepat, tempat dimana kita saling melayani, saling memperlengkapi, saling berbagi, saling membangun dan mengalami pertumbuhan di dalam pengenalan akan KRISTUS.




2. MENJADI TERANG
Ayat 8, “Di ruang atas, di mana kami berkumpul, dinyalakan banyak lampu.”
Lampu disini bukan hanya berbicara lampu sebagai penerangan tapi berbicara mengenai pribadi setiap anak-anak TUHAN. Kita adalah lampu-lampunya TUHAN yang diutus ke dunia. Untuk menerangi kegelapan dunia ini. Saat terang itu masuk ke dalam kegelapan, terang itu membawa suatu perubahan dan membuat keadaan menjadi jelas. Itulah fungsi kita sebagai anak TUHAN.




3. TETAP FOKUS
Orang yang tidak fokus tidak dapat menghasilkan yang terbaik dalam hidupnya. Hidupnya hanya akan berputar-putar di tempat dan tidak akan mengalami terobosan dalam hidupnya. Seperti EUTHIKUS, perhatiannya terpecah karena dia berdiri di 2 sisi yang berbeda. Perhatiannya tercurah antara mendengarkan pengajaran PAULUS dan setengahnya lagi tercurah pada pemandangan di luar jendela. VISI lah yang membuat orang tetap bertahan dan berusaha mewujudkannya, walaupun banyak rintangan yang menghadangnya.




4. MENJADI BAPA/IBU ROHANI
Orang yang baru bertobat diibaratkan sebagai bayi-bayi rohani yang perlu disuapi, dididik, dibina dan didewasakan. Tuhan memakai kita untuk melayani orang – orang ini. Dengan kita melayani mereka, secara otomatis TUHAN juga sedang mendewasakan karakter kita.
PAULUS memberikan teladan yang baik sebagai pembimbing rohani, yaitu:
- punya belas kasihan akan jiwa-jiwa (segera turun ke bawah)
- ikut merebahkan diri bersama EUTIKHUS (merasakan penderitaan yang dialaminya)
- Memeluknya (berbagi kehidupan dan memberikan kekuatan)




5. MEMPERKATAKAN IMAN
Ayat 10, “ ……….”Jangan takut, sebab ia masih hidup” Saya mengambil dalam terjemahan contemporary, karena bahasanya lebih masuk. ROH KUDUS yang ada di dalam diri PAULUS berkata bahwa pemuda ini masih hidup, dan PAULUS memperkatakannya sehingga pemuda ini hidup kembali. PAULUS tidak mau berkajang dari apa yang dilihatnya tapi dia menggunakan kacamata ALLAH dan melihat apa yang hendak TUHAN lakukan atas pemuda ini. Dan mujizat itu terjadi.


Mari kita belajar dari kisah EUTIKHUS dan PAULUS bagaimana seharusnya kita bersikap dan hidup sebagai orang KRISTEN. Karena ke-KRISTEN-an bukan hanya sebatas agama atau supaya mendapat berkat materi, tapi lebih dari itu. Ke-KRISTEN-an adalah sebuah kehidupan tempat di mana kita berbagi hidup dengan orang lain, tempat dimana kasih ALLAH dinyatakan.




TUHAN memberkati ! (lies)

EUTIKHUS (part 1)


Written by: liesye herlyna
KISAH 20:9, “Seorang muda bernama Eutikhus duduk di jendela. Karena Paulus amat lama berbicara, orang muda itu tidak dapat menahan kantuknya. Akhirnya ia tertidur lelap dan jatuh dari tingkat ketiga ke bawah. Ketika ia diangkat orang, ia sudah mati.”


Berapa banyak dari anda yang mengetahui kisah seorang pemuda yang bernama EUTIKHUS ? Saya yakin, banyak yang tidak tahu atau mungkin sama sekali tidak tahu. Pagi ini, TUHAN ingatkan kembali dan TUHAN hendak mengajar kita melalui kisah pemuda ini. Kisah EUTIKHUS memang hanya ditulis sebanyak 5 ayat, tetapi namanya tercantum di ALKITAB, dikenang sepanjang masa dan menjadi pelajaran bagi kita.

EUTIKHUS adalah seorang pemuda biasa yang hadir saat PAULUS berkotbah di TROAS. Di malam menjelang keberangkatannya, Paulus mengajar murid-muridnya sampai jauh malam. Di tengah-tengah murid itu ada seorang yang bernama EUTIKHUS yang memilih duduk di tepi jendela. Dalam pikirannya, mungkin timbul “Bila pengajaran pak PAULUS ini membosankan, aku bisa mencari pemandangan di luar sana.” Semilir angin yang berhembus, stamina yang lelah, sudah jam tidur pula, membuat EUTIKHUS tidak mampu menahan kantuknya. Alhasil EUTHIKUS tertidur dengan lelapnya dan langsung meluncur dengan cepat dari lantai ke-3 ke halaman dan mati seketika. TRAGIS !! Kisahnya tidak sampai di sini. Hati PAULUS iba, ia segera turun dan menghampiri EUTIKHUS merebahkan diri di atasnya dan memeluknya seraya berkata “JANGAN TAKUT, DIA MASIH HIDUP” (versi contemporary). Kisah hidup EUTIKHUS ditutup dengan happy ending, dia hidup kembali.
Dari kisah ini, kita bisa menarik pelajaran, EUTIKHUS adalah seorang yang telah bertobat. Namun kita tidak tahu motivasi apa yang mendasari dia datang ke pertemuan itu. Bisa jadi dia datang karena ajakan teman-temannya, karena disuruh oleh kakak rohaninya, bisa juga karena bosan di rumah (daripada di rumah sendirian lebih baik kumpul bareng-bareng dengan yang lain) atau juga karena seseorang yang menarik hatinya dan mengajak dia datang.

Hal ini terlihat dari sikap EUTIKHUS yang memilih untuk duduk di tepi jendela daripada duduk membaur dengan yang lain. Andaikan EUTIKHUS seorang yang pendiam dan pemalu, tentunya tidak akan duduk mengasingkan diri seperti itu. Kalaupun ruangan penuh sesak dengan banyaknya tamu yang hadir, saya yakin tuan rumah tidak akan membiarkan tamunya untuk duduk di tepi jendela. Dia pasti akan menyediakan yang terbaik untuk tamu-tamunya ALLAH.

Anda lihat ??? Sejak awal EUTHIKUS sudah memilih untuk duduk di tepi jendela daripada membaur dengan murid yang lain. Akibat dari perbuatannya itu, EUTHIKUS harus membayar mahal dengan nyawanya.
EUTIKHUS menggambarkan kehidupan banyak orang KRISTEN saat ini yang berdiri di persimpangan jalan (berdiri di sisi jendela). Di satu sisi kita ingin mendengarkan kebenaran FIRMAN TUHAN dan hidup kudus. Di sisi lain, kita masih ingin hidup dengan cara-cara dunia. Di satu sisi kita ingin tetap berada di dalam ruangan dan di sisi lain kita masih ingin melihat pemandangan di luar jendela. Menurut kita itu adalah posisi aman, kalau ada terlibat masalah akibat perbuatan kita, tinggal lari ke TUHAN minta TUHAN segera menolong,
YAKOBUS 1:8, “Sebab orang yang mendua hati tidak akan tenang hidupnya.”
WAHYU 3: 16, “Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas, Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku.”


Di muka bumi ini tidak ada yang namanya zona abu-abu atau zona netral. Kita harus memilih dalam kehidupan kita, apakah akan ikut TUHAN atau ikut iblis. Bila mau ikut TUHAN jadilah radikal bukan fanatik. Hidup RADIKAL adalah sebuah kehidupan yang di bangun oleh seseorang dimana dia meyakini suatu hal (contoh: iman percaya kepada YESUS) yang menuntun dirinya kepada kebenaran dan mengarahkan dirinya pada pencapaian atas atas apa yang diyakininya. Sedangkan FANATIK adalah seseorang yang memegang suatu keyakinan, membelanya mati-matian tanpa tahu untuk apa dia melakukan itu semua. Akibatnya: mereka hanya akan melakukan suatu perbuatan yang sia-sia karena tidak ada hal yang melandasinya.

Saudaraku, jangan sampai kita menjadi orang-orang KRISTEN yang fanatik terhadap agama tapi kehidupan kita tidak mau diubahkan. Jadilah orang KRISTEN yang radikal yang kehidupannya dilandasi atas dasar iman percaya kepada YESUS.

KISAH EUTIKHUS ini mengajarkan kepada kita, sikap hati menentukan akan jadi apa kita kelak. Apapun yang kita kerjakan bila dengan motivasi yang tidak benar akan mengakibatkan kematian. Mari kita flash back kembali saat kita baru bertobat, kita begitu bernyala-nyala, begitu berapi-api untuk melayani TUHAN. Tapi coba kita lihat kehidupan kita sekarang apakah masih tetap seperti dulu, ataukah sudah mulai malas berdoa, malas pelayanan, mulai kembali ke kebiasaan dulu, atau bahkan mungkin sudah meninggalkan TUHAN.
Bila anda mengalami seperti EUTIKHUS, mari datang kepada TUHAN dan ikuti doa dibawah ini.

TUHAN YESUS,
Aku datang padaMU meminta ampun atas segala kesalahanku,
Selama ini, aku telah menduakan ENGKAU dan menyepelekan kuasaMU,
Aku telah mengandalkan kekuataanku sendiri dalam menghadapi hidup ini,
Akibatnya hidupku sekarang kacau, menemui jalan buntu dan gelap.
Tuhan, saat ini saya bertobat,
Murnikan kembali motivasi aku untuk hanya mencari wajahMU dan melakukan apa yang KAU kehendaki dalam hidupku,
Dalam nama YESUS. AMIEN


TUHAN memberkati ! (lies)

ROH YANG BERNYALA-NYALA

Written by: liesye herlyna

Up and down and shake…shake..

Up and down and shake…shake...Shake to the left and shake to the right
Turn around and shake….shake

Diatas adalah sebuah lagu lama yang masih saya sukai sampai sekarang. Lagu ini dulu suka digunakan untuk mengajak anak-anak sekolah minggu bernyanyi sambil berolahraga. Dengan mengikuti lagu ini badan menjadi bugar karena bergoyang-goyangkan mengikuti irama lagu, tapi kalau iman anda naik turun seperti lagu ini waaaaaahhhhhhhhh………itu sangat berbahaya……….

Kalau iman kita naik turun seperti yo-yo, itu artinya kita belum memegang FIRMAN TUHAN dengan benar. Firman TUHAN bukan hanya dibaca tapi harus direnungkan dan dipraktekkan. Bila kita hanya membaca, itu hanya baru menjadi pengetahuan. Saat pengetahuan itu direnungkan, itu akan timbul pengertian-pengertian di hati anda. Saat pengertian direnungkan akan menimbulkan kekuatan untuk menjalankannya (inilah yang dinamakan iman). Saat iman dilakukan dengan bantuan ROH KUDUS terjadilah mujizat.

Jadi, untuk terjadi mujizat tidak cukup dengan hanya berkata AMIN atas FIRMAN TUHAN, tapi ada proses pematangan dari apa yang diterima oleh akal budi menjadi diterima oleh hati. Disinilah proses yang sebenarnya, dimana terdapat penyatuan antara yang diterima oleh akal budi dengan hati nurani. 


Hal ini tidaklah mudah, karena daging selalu bertolak belakang dengan roh. Supaya proses penyatuan in terjadi, kita perlu menundukkan kedagingan kita dibawah kuasa ROH KUDUS supaya iman itu bisa terjadi. Makanya tak heran banyak anak TUHAN yang tidak mengalami terobosan dalam hidupnya, karena mereka baru menerima FIRMAN TUHAN sebatas pengetahuan(akal budi/jiwa) belum sampai menyentuh ke lubuk hatinya. Kehidupannya tak ubahnya seperti lagu diatas, saat mendapat berkat TUHAN imannya naik dan berkata “ HALELUYAH, TUHAN memberkati saya” “ HALELUYAH, TUHAN tidak mempermalukan saya”, etc. 

Tapi saat mendapat masalah, iman nya turun dan berkata “ Mana TUHAN, kenapa TUHAN tidak menolong saya. Kenapa TUHAN membiarkan saya terlilit hutang ini ?” “ Mana TUHAN, kenapa sampai sekarang saya belum mendapat jodoh juga, padahal saya sudah kepala 3.” “ TUHAN tidak adil, kenapa DIA membiarkan saya mengalami masalah seberat ini.” Mula-mula orang ini mulai kehilangan spirit berdoa, mulai malas saat teduh, mulai malas baca FIRMAN, mulai mencari nasihat pada orang fasik, mulai malas persekutuan, mulai malas ke gereja, akhirnya undur dari TUHAN. Orang ini mengalami kepahitan dengan TUHAN.

Memang ada saat dimana seakan-akan kita menemui suatu masa, dimana TUHAN seakan-akan TUHAN mendiamkan kita dan tidak menjawab doa kita. Kalau dulu saat kita berdoa, TUHAN langsung mengabulkan. Tapi koq kenapa sekarang saat anda berdoa, seakan-akan bertubrukan dengan tembok beton, tidak ada jawaban sama sekali.


Ketahuilah, saat anda menghadapi hal ini, sesungguhnya TUHAN sedang mengeluarkan anda dari cangkang yang menguasai hidup anda selama ini, mengeluarkan anda dari pola pikir lama yang senantiasa berfikir “ MENURUT AKU INI YANG BAIK” menjadi apa yang menurut TUHAN terbaik atas dirinya dan menggunakan cangkang yang lain yaitu manusia batiniah (manusia roh).

Manusia batiniah adalah manusia yang hidup berdasarkan iman, bertolak dari iman, dan dipimpin menuju iman. Kita tidak dapat datang kepada ALLAH bila tidak memiliki iman. Karena ALLAH tidak bisa dilihat dengan kasat mata, dan dibutuhkan iman untuk dapat mengenalNYA. Dan itu adalah anugerah.

Jadi kunci utama untuk memiliki iman yang terus naik bukan stabil, karena iman yang stabil atau stagnasi itu sebenarnya kita sedang mengalami kemunduran.

Saya percaya, YOSUA memiliki roh yang bernyala-nyala sehingga dia mampu memimpin bangsa ISRAEL untuk menghancurkan tembok YERICHO. Bayangkan saja, tembok YERICHO yang dibangun sangat tinggi dengan palang-palang pintu yang kuat, mampu dirubuhkan dengan hanya mengelilinginya.


CARA UNTUK MENDAPATKAN ROH YANG MENYALA-NYALA :
1.
SENANTIASA BERSUKACITA DAN MEMUJI TUHAN
2 TESALONIKA 5:16, “BERSUKACITA SENANTIASA”


2. JAGA HUBUNGAN PRIBADI DENGAN TUHAN
MAZMUR 25:14, “TUHAN bergaul karib dengan orang yang takut akan Dia, dan perjanjian-Nya diberitahukan-Nya kepada mereka.” 2 TESALONIKA 5:17, “TETAPLAH BERDOA”
3. SENANTIASA MENGUCAP SYUKUR

MAZMUR 42:6, “Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku akan bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan
Allahku!”
2 TESALONIKA 5:18, “MENGUCAP SYUKUR DALAM SEGALA HAL.”


4. MENARUH KEPERCAYAAN KEPADA TUHAN SEPENUHNYA
AMSAL 3:5-6, “
Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.”

KENAPA ROH KITA HARUS MENYALA-NYALA
Amsal 18:14, “Orang yang bersemangat dapat menanggung penderitaannya, tetapi siapa akan memulihkan semangat yang patah?”
20:27, “Roh manusia adalah pelita Tuhan, yg menyelidiki seluruh lubuk hatinya.”


SEMANGAT/ ANTUSIAME adalah seperti tombol on yang ketika kita tekan menyambungkan seluruh syaraf-syaraf di tubuh kita, dan memacunya dengan tiada henti.
Ibarat tegangan listrik, semangat pun ada yang tinggi dan rendah.Orang yang memiliki semangat yang tinggi, akan mampu menghadapi semua persoalan yang menghadang di depannya, dia akan mampu melawan rasa sakitnya, dia akan mampu menawan perderitaannya, karena dia memiliki sesuatu yang menggerakkan di dalam dirinya.

Ayat di atas dengan jelas mengatakan, bahwa hanya orang yang bersemangatlah yang dapat menanggung penderitaaannya dan hanya dia sendirilah yang berhak memutuskan apakah akan tetap berjuang dan maju ataukah kalah dan mundur.

Tanpa memiliki roh yang bernyala-nyala , mustahil kita akan mampu mengatasi kehidupan ini. Dengan memiliki roh yang bernyala-nyala membuat kita kuat dalam menghadapi hidup ini. Letakkanlah seluruh kehidupanmu di dalam YESUS, maka ROH NYA yang HIDUP akan senantiasa menyegarkan anda.


TUHAN memberkati ! (lies)

BERHUTANG ?? BOLEHKAH ??

Written by: liesye herlyna

YAKOBUS 1:14-15, “Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan dipikat olehnya. Dan apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa; dan apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut.” 

Banyak orang yang berdoa “ TUHAN…. Tolonglah saya, saya sedang terbelit hutang, tolong…..TUHAN. Saya percaya, engkau mampu melakukannya. AMIN.” Setelah beres berdoa, pikirannya mulai jalan “Apakah benar TUHAN akan menolong saya, melepaskan saya dari jeratan hutang ini. Wah, ini ada tawaran pinjaman uang, mungkin ini cara TUHAN untuk menolong saya keluar dari kasus ini. TUHAN, kan bisa menggunakan berbagai cara untuk menolong manusia dan inilah caranya TUHAN menolong. 

Tanpa tenden aling-aling alias berfikir panjang, segera orang tersebut mendatangi kantor BPR dan mengajukan pinjaman. Alhasil karena mendapatkan pinjaman dengan bunga yang cukup besar, hutang yang tadinya hanya sekian juta, karena bunga-berbunga menjadi berkali lipat dan dalam hitungan bulan saja hutangnya menjadi belasan hingga puluhan juta. Setelah mengalami ini, orang tersebut mulai menyalahkan TUHAN, “ TUHAN, mengapa engkau mengizinkan aku mengalami pencobaan ini. Bukankah ini jalan yang ENGKAU sediakan bagiku, tapi kenapa hutangku bukannya lunas tapi bertambah besar ?” Apa salahku TUHAN, aku sudah aktif pelayanan, aku sudah memberikan perpuluhan. Tapi kenapa aku harus mengalami hal ini. TUHAN tidak adil. TUHAN jahat !!” 

Ada sebuah kisah nyata dan ini dialami oleh seorang rekan katakanlah A. Semula A tidak tertarik dengan penawaran bunga 0% dari salah satu bank. Namun suatu saat godaan itu datang saat dia melihat sebuah tv flat dan dengan bunga 0%. Mulanya A bertahan, tapi dorongan untuk memiliki tv itu begitu menguasainya sehingga A segera mengajukan kredit. 

Dalam benaknya, A berfikir dia pasti mampu membayar dari penghasilan yang dia dapatkan setiap bulannya. Bulan pertama sampai bulan ke-3, A mampu membayarnya, pada bulan ke-4, tiba-tiba salah satu anggota keluarganya ada yang sakit dan harus di opname di rumah sakit di rumah sakit. A kebingungan bagaimana harus menyediakan dananya, Di satu sisi harus bayar tagihan kartu kredit, di satu sisi harus menyediakan dana untuk ke rumah sakit. Akhirnya A mengambil jalan pintas mengajukan lagi pembuatan kartu kredit. Menarik dana dari kartu kredit yang baru untuk menutupi dari yang lama. Dan tentu saja lebih besar karena ditambah dengan biaya untuk opname. Beberapa bulan kemudian, usaha yang A jalani macet, A bingung bagiamana harus membayar tagihan dari 2 kartu kredit tersebut, akhirnya A memilih untuk membayar min dari jumlah tagihan. Bunga-berbunga, dari jumlah hutang yang semula 5 juta membengkak menjadi 17 juta. Hingga akhirnya A kewalahan dan sentress akibat hal ini.
MENURUT ANDA, APAKAH TINDAKAN INI DAPAT DIBENARKAN ??
Saya yakin anda sependapat dengan saya, bahwa tindakan orang ini salah. Tapi bukankah banyak diantara kita yang bertindak seperti orang ini. Begitu mudahnya kita tergiur dengan apa yang ditawarkan oleh dunia, belanja dengan kartu kredit bunga 0%, makan discount sekian persen dengan menggunakan kartu kredit, beli mobil dengan kredit, belanja dengan cukup gesek, etc. Semua itu kita lakukan hanya untuk pamer, hanya supaya orang-orang kagum melihat penampilan kita, supaya disanjung orang lain. Bukan berarti kita tidak boleh memiliki kartu kredit, silakan saja. Asalkan anda punya dana untuk membayarnya secara penuh, bukan minimal tagihan. 

Kenapa saya mengangkat mengenai hal ini. Karena sekarang banyak orang yang terjebak dalam hutang terutama hutang kartu kredit. Bangsa AMERIKA bisa jatuh, salah satunya karena hutang. Entah hutang kartu kredit, hipotik, saham, etc. Hanya demi memuaskan keinginan hati yang sesaat banyak orang yang tergelincir jatuh ke dalam pencobaan, banyak yang harus bersembunyi atau lari keluar daerah karena dikejar-kejar oleh rentenir atau debt kolektor. Bahkan banyak yang gali lobang tutup lobang untuk menutup biaya bunga dari hutang tersebut, dan akhirnya bikin sentress sendiri.  

TUHAN tidak pernah dengan senang hati membawa anda dan saya masuk ke dalam percobaan, tapi karena sifat kedagingan kitalah yang membawanya. Coba lihat ayat pembuka di atas, tiap manusia dicobai oleh keinginannya sendiri,bukan oleh ALLAH dan bukan juga oleh iblis. Bila anda menundukkan diri pada ALLAH, iIblis tidak punya kesempatan untuk menguasai diri anda. Tapi bila anda buka celah, iblis itu akan masuk, bercokol (membuat daerah kekuasaan red) kemudian berinvasi menguasai seluruh area kehidupan anda. INGAT !! ilustrasi musang dan kelinci. Saat si kelinci mengizinkan musang masuk ke lubang perlindungannya, dalam sekejap musang sudah menguasainya dan segera menelan habis kelinci tersebut. 

Saya bersyukur memiliki orang tua yang mengajarkan sebuah prinsip kehidupan “BILA MENGINGINKAN SESUATU MENABUNGLAH, JANGAN PERNAH BERHUTANG ATAU MEMINJAM KEPADA ORANG LAIN. CUKUPKANLAH DIRI MU DENGAN YANG ADA.” Ada saat-saat dimana saya tergoda memiliki kartu kredit, bagaimana tidak. Dengan bunga 0%, kita bisa memiliki semua barang yang kita inginkan, discount di resto/kafe dan sederet tawaran lain. Jujur, sangat menarik hati untuk memilikinya. Tapi didikan ortu terlintas di benak saya, Dan akhirnya dibatalkan karena saya tahu kelemahan saya, bila memiliki kartu kredit saya akan menjadi shopkholic dan royal. Saya belajar untuk mencukupkan diri dengan apa yang saya miliki. 

Ada sebuah prinsip sederhana yang mama ajarkan yaitu: 1:1:3
Bila kita punya penghasilan 5, maka yang 3 bagian untuk konsumsi (perpuluhan, bayar listrik, transportasi, makanan, kebutuhan rumah tangga, asuransi, pokoknya segala sesuatu yang bersifat rutinitas). Yang 1 bagian itu adalah dana cadangan untuk kondisi darurat, misal biaya rumah sakit, perbaikan kendaraan, perbaikan rumah (bersifat insidentil). Dan 1 bagian yang terakhir adalah tabungan masa depan (untuk biaya pernikahan anak, untuk pensiun). 

Dan ternyata apa yang mama ajarkan itu, membawa faedah yang sangat besar dalam kehidupan saya terutama setelah saya memiliki penghasilan sendiri. Saat mulai royal, ada suatu rem dalam diri saya untuk berhenti dan melihat prioritas. Apakah itu kebutuhan atau keinginan. Bila keinginan “STOP” tapi bila kebutuhan “BELI”. Dengan kita bisa mengendalikan diri terutama dalam keuangan. Itu artinya kita hidup di dalam kebenaran, Karena pengendalian diri adalah salah satu dari buah-buah roh.  

Ada beberapa macam hutang:
- hutang usaha (bahan baku, suku cadang. 
- hutang hipotik (rumah, ruko, kantor, tanah.etc) 
- hutang konsumsi (tv, kulkas, mobil, sepeda motor, etc)  
Masalah boleh berhutang atau tidak, kembali kepada anda. Bila anda merasa mampu membayarnya silakan tapi janganlah hal itu menjadi beban berat yang tidak seharusnya anda pikul. 
Orang yang punya hutang, akan selalu merasa dirinya dikejar-kejar hutang, damai sejahtera, sukacita, hilang dari dalam dirinya, bagaimana bisa tenang bila yang terbayang-bayang di depan matanya yang teringat hutang…hutang…..mau makan ingat hutang, mau tidur ingat hutang, mau kerja ingat hutang. Tidak ada lagi senyum mesra untuk pasangan dan anak-anak, tidak ada lagi semangat untuk bekerja karena uang yang didapatkan habis untuk membayar hutang, tidak ada lagi kehidupan didalam dirinya. Inillah yang dinamakan serasa hidup di neraka selagi hidup di dunia.

MAU BEBAS DARI HUTANG ?
Ikuti tips dibawah ini :
- Di dompet sediakan uang cash secukupnya, bila membawa uang tunai dalam jumlah banyak akan mendorong anda ke arah konsumerisme
- Hindari tempat-tempat yang dapat memacu anda untuk berbelanja (mall, fo, resto, pameran, etc)
- Miliki hidup sederhana
- Buatlah prioritas kebutuhan, buat alokasi-alokasi pengeluaran. Misal: masukkan dana untuk transportasi ke dalam satu amplop, untuk bayar listrik/pdam dalam satu amplop, biaya anak sekolah satu amplop, etc.
- Buat anggaran belanja, setiap pengeluaran dicatat dan dianalisa bersama. Dengan demikian kita akan lebih bisa mengatur pengeluaran kita.
- Belajar untuk mendiplinkan diri, ini adalah kunci terpenting dari semua tips yang ada. Orang yang berdisiplin adalah seperti pahlawan yang menjaga kota. Dia mampu menghadapi segala situasi yang ada, karena dia telah merpersiapkan segala sesuatunya dengan matang.

AMSAL 5:7 “Sebab itu, hai anak-anak, dengarkanlah aku, janganlah kamu menyimpang dari pada perkataan mulutku.
5:8 Jauhkanlah jalanmu dari pada dia, dan janganlah menghampiri pintu rumahnya,
5:9 supaya engkau jangan menyerahkan keremajaanmu kepada orang lain, dan tahun-tahun umurmu kepada orang kejam;
5:10 supaya orang lain jangan mengenyangkan diri dengan kekayaanmu, dan hasil susah payahmu jangan masuk ke rumah orang yang tidak dikenal
5:11 dan pada akhirnya engkau akan mengeluh, kalau daging dan tubuhmu habis binasa,
5:12 lalu engkau akan berkata: "Ah, mengapa aku benci kepada didikan, dan hatiku menolak teguran;
5:13 mengapa aku tidak mendengarkan suara guru-guruku, dan tidak mengarahkan telingaku kepada pengajar-pengajarku?
5:14 Aku nyaris terjerumus ke dalam tiap malapetaka di tengah-tengah jemaah dan perkumpulan."
5:15 Minumlah air dari kulahmu sendiri, minumlah air dari sumurmu yang membual.”
TUHAN memberkati ! (lies)

Senin, Februari 09, 2009

HAL MENGAMPUNI (part 3)

Written by: liesye herlyna
 

Menjadi seorang konselor bukanlah talent saya, karena saya tipikal orang aktif yang senang bicara dan didengarkan daripada duduk diam dengan manis dan mendengarkan orang lain bicara. Bagi saya hal ini adalah pergumulan yang berat namun bagi TUHAN ini adalah latihan bagi jiwa (kedagingan) saya untuk ditundukkan di dalam roh. Seorang LIESYE yang tadinya sombong dan arogan, selalu ingin didengar dan dipatuhi. TUHAN ubahkan menjadi seorang yang punya hati untuk melayani dan mau mendengarkan orang lain.

Dalam beberapa kesempatan, TUHAN pertemukan saya dengan orang-orang yang selalu mengeluh dalam hidupnya dan menyalahkan keadaan. Bahkan tak jarang mereka mengutuki dirinya sendiri dengan berkata “Wah sial aku hari ini, motor kempes”, “Sungguh malang nasibku, wajahku tidak setampan atau secantik orang itu” “Saya memang bodoh”, “Saya memang dari keturunan miskin”, “Hidup saya sudah gagal”, etc.

Anda mungkin bertanya-tanya, apa hubungan antara mengampuni dengan mengutuki diri. Sangat erat bahkan teramat erat, kenapa ?

Pada dasarnya manusia diciptakan untuk menerima yang baik, utuh dan sempurna. Jadi pada saat “sesuatu (it)” yang tidak baik atau negative itu masuk dan membangun tempat tinggalnya, “it” sedang melukai hati kita.

Bayangkan sebuah benda yang bersisi tajam dan tidak berbentuk menyentuh diri anda, apa yang anda rasakan ? Anda tentu akan merasa kesakitan. Tapi bila anda terus-terusan bersentuhan dengannya, anda menjadi terbiasa dengannya. Jadi, saat anda menerima “it” yang negative, sebenarnya “it” sudah melukai hati anda. Dan saat anda membiarkannya diam dalam kehidupan anda dan akan membangun benteng-benteng pertahanan, anda akan menjadi terbiasa dan merasa layak dengan ketidaknyamanan ini.

Bukankah banyak dari kita yang membiarkan kepahitan, sakit hati, iri hati, dendam, etc menguasai hidup kita. OK lah, kita melayani TUHAN, OK lah kita dilayani kelepasan, tapi untuk mengampuni seseorang apalagi yang notabene menyakiti kita, kita tidak mau mengampuninya. Saya tahu memang tidak mudah mengampuni seseorang apalagi pasangan kita yang telak-telak menolok kita dengan selingkuh, yang mengingkari janji suci di hadapan TUHAN. Atau seseorang yang telah kita anggap saudara, tega-teganya menipu uang kita. Atau rekan sekerja yang mencuri hasil rancangan kita sehingga dia naik jabatan, etc. Apapun masalah anda, lepaskanlah itu dan ampunilah.

Kita memang telah ditipu, kita memang telah dibohongi, kita memang telah disakiti, tapi jangan biarkan diri anda menjadi korban. Dengan anda membiarkan diri anda berada di posisi ini, secara tidak sadar anda telah memberikan diri anda menjadi tawanan dosa. Saat kita tidak mau mengampuni seseorang secara tidak sadar, kita sudah mengikatkan diri dengan dosa orang itu (part 2). Dan tanpa sadar, kita melakukan juga hal yang sama (hal negative) seperti orang itu. Bahkan mungkin lebih jahat lagi. Anda mungkin ingat, beberapa waktu yang lalu di media masa pernah mengangkat kasus seorang wanita yang sering disiksa oleh suaminya hingga suatu hari wanita ini nekad me-mutilasi suaminya.

Bila kejahatan dibalas kejahatan, lalu apa bedanya kita dengan orang yang tidak mengenal ALLAH ? Kita tak ubahnya seperti orang fasik.

Dengan anda mengenali sebab-sebab yang bisa menimbulkan kepahitan, anda akan lebih mudah untuk mengendalikannya:
- diperlakukan tidak adil
- diperlakukan tidak senonoh (pelecehan sexual baik oleh ortu, saudara, paman, teman, guru, rekan, pacar, etc)
- dimaki-maki
- ditipu
- dimarahi
- dikasari
- penolakan


Perlu anda sadari bahwa setiap luka-luka itu akan menancapkan cakar-cakarnya dan menggali dalam-dalam untuk meletakkan benih persemaiannya. Saat benih itu tumbuh, akar-akarnya akan membelit anda dengan kuat dan membuat anda tidak memiliki kehidupan lagi.


Dibawah ini adalah buah-buah yang dihasilkan dari tidak mengampuni :
- Lingkungan yang keras
- Harga diri yang hancur
- Standar diri yang rendah
- Mengasihani diri sendiri yang tinggi
- Independent
- Egois
- Sombong
- Tertutup
- Tidak tunduk pada otoritas
- Merasa diri paling benar
- Biang keributan
- Suka menguasai orang lain
- Suka memprovokasi keadaan
- Suka curiga dan berprasangka buruk
- Suka menjelek-jelekkan orang lain
- Suka kuatir akan segala hal
- Perfeksionis
- Keras kepala
- Etc


Seseorang yang tidak mau mengampuni, sesungguhnya di alam bawah sadarnya tertanam bahwa dirinya layak untuk menerima hal ini. Sehingga pada saat dia mendapatkan perlakukan tidak adil, dia tidak mampu memberontak hanya bisa meratapi, menangisi, mencari belas kasihan orang lain dan pembelaan atas dirinya. Hal ini tidak membuat keadaan menjadi semakin baik bahkan semakin buruk.


LANGKAH-LANGKAH MENGALAMI PEMULIHAN HATI
1. Temukan apa yang menjadi sumber anda tidak mau mengampuni
2. Sadari bahwa dengan sikap anda tidak mau mengampuni, maka dosa orang itu akan mengikat anda juga. Dan membuat anda sama seperti orang itu.
3. Datang pada TUHAN dan minta pengampunan atas diri anda dan orang itu.
4. Ambil sikap untuk tidak mengungkit-ungkit masalah itu lagi
5. Masukkan kebenaran FIRMAN TUHAN dan hiduplah di dalamnya.
“TUHAN terlebih dahulu mengasihi saya bahkan pada saat saya masih berdosa”, “Apa yang kamu ingat di bumi akan terikat di sorga”, “ Bila kita tidak mau mengampunia, TUHAN tidak akan mendengar doa-doa kita.”, etc
6. Berdamai dengan orang tersebut bisa dengan cara mendatangi atau telephone.


ORANG YANG TIDAK MAU MENGAMPUNI ORANG LAIN, TANPA SADAR SEBENARNYA TELAH MENJADI PEMBUNUH BAGI ORANG TERSEBUT. DAN KITA TAHU SEORANG PEMBUNUH TIDAK DAPAT MASUK SURGA.


PS:
- Ambillah sikap hari ini
- Saat engkau mendengar suaraNYA jangan keraskan hatimu
- Sekarang adalah waktu yang tepat bagi anda untuk memulai suatu kehidupan yang baru dan menjadi ciptaan yang baru
- Jangan biarkan kepahitan menggeroti kehidupan anda dan menjadikan anda seorang pembunuh
- Keputusan di tangan anda


TUHAN memberkati !! (lies)