Selasa, Juli 15, 2008

HAL BERDOA (part 5)


Written by: liesye herlyna

MARKUS 11:24, “Karena itu Aku berkata kepadamu: apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu.” 

Di part 4, membahas mengenai hal-hal yang menghambat seseorang untuk berdoa. Setelah kita temukan akar permasalahan yang sesungguhnya, bereskan dan mulailah bertindak dengan iman.

Ayat diatas mengatakan bahwa apa saja (catat: apa saja itu bermakna: apapun juga, semuanya, tidak terkecuali) yang kita minta dan doakan, maka akan TUHAN berikan, kuncinya hanya satu : PERCAYA. Percaya merupakan tindakan iman kita untuk mengambil apa yang telah TUHAN sediakan.
 

ARTI KATA PERCAYA
Berdasarkan kamus Indonesia, kata percaya” memiliki makna sebagai berikut :
- Mengakui atau yakin bahwa sesuatu memang benar/nyata
- Menganggap atau yaki bahwa sesuatu itu benar-benar ada
- Menganggap atau yakin seseorang itu jujur
- Meyakini bahwa orang tersebut memiliki kemampuan untuk menjawab harapannya
 

Jadi saat anda berdoa dengan percaya, artinya anda sedang berdoa dengan yakin bahwa apa yang ada doakan itu benar dan yakin bahwa Tuhan mampu untuk memiliki kemampuan untuk menjawab harapan anda.
Contoh: saat anda berdoa meminta kesembuhan, anda harus yakin bahwa kesembuhan itu sudah ada ( dalam alam roh = tidak kelihatan) dan anda percaya telah menerimanya ( diambil ke dalam alam nyata). 


TIDAK BERSUNGUT-SUNGUT
Bangsa Israel adalah suatu saksi hidup, dimana sungut-sungut tidak mendatangkan kebaikan bahkan sebaliknya mendatangkan penderitaan, mereka harus berputar-putar 40 tahun lamanya di padang gurun. Akibat sikap hati mereka yang memberontak terhadap
Tuhan. Dengan bersungut-sungut artinya tidak percaya TUHAN sanggup menjawab semua doa anda.


Berdoa dengan percaya adalah berdoa dengan sukacita, dengan ucapan syukur bahwa kita telah menerimanya. Ubahkan cara doa anda mulai sekarang, bukan berdoa hanya untuk memuaskan hati dengan mengeluarkan semua uneg-uneg pada Tuhan atau membawa setumpuk daftar keinginan kepada TUHAN. Tapi berdoalah untuk semua hal yang terbaik, yang telah TUHAN berikan untuk anda. Saat anda memperkatakan hal-hal yang positif, anda akan lihat semuanya akan berubah dan menjadi baik.

DOA YANG LAHIR DARI KEINTIMAN DENGAN TUHAN

 
YOHANES 15:7, “Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya.” 


Supaya doa-doa anda dijawab, syaratnya tinggal di dalam Tuhan. Saat anda hidup di dalam firman TUHAN, melakukan semua yang TUHAN perintahkan, maka TUHAN akan mengabulkannya. Disini terdapat benang merah, yaitu bukan permintaan apa yang dikabulkan TUHAN tapi permintaan siapa yang TUHAN kabulkan.

Saat anda bergaul intim dengan TUHAN, sifat dan karakter NYA akan terimpartasi dan membuat anda makin menyerupai KRISTUS, apapun yang menjadi keinginanNYA akan menjadi keinginan anda juga. Sehingga apapun yang kita minta pasti dikabulkan, karena ada kesepakatan dan kesehatian dengan KRISTUS. 


SUDAH ADA DI ALAM ROH
IBRANI
11:1, “Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.
11:3 Karena iman kita mengerti, bahwa alam semesta telah dijadikan oleh firman Allah, sehingga apa yang kita lihat telah terjadi dari apa yang tidak dapat kita lihat.” 


Segala sesuatu yang ada di alam semesta ini, sesungguhnya sudah ada di dalam alam roh, di dalam diri ALLAH. Saat ALLAH berfirman “ JADILAH KEPADA TERANG” maka terang itu jadi, karena ALLAH adalah terang itu sendiri. ALLAH mengeluarkan terang itu dari dalam diriNYA dan diwujudkan ke dalam alam nyata. Bukan dari yang tidak ada menjadi ada, tapi dari yang tidak kelihatan menjadi kelihatan.

Jadi saat anda berdoa, itu artinya anda telah menerimanya di alam yang tidak kelihatan dan tinggal menunggu waktunya untuk diwujudkan di alam nyata.


PS:
- PERCAYA adalah kunci penting dalam berdoa
- Tidak bersungut-bersungut
- Mengucap syukur senantiasa
- Senantiasa membangun hubungan yang lebih intim dengan Tuhan
- Melangkah dengan kacamata iman
 

Tuhan memberkati ! (lies)

HAL BERDOA (part 4)


Written by: liesye herlyna

YAKOBUS 5:16, “Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya.” 

Seringkali saya bertemu orang-orang yang berkata “ Saya tidak bisa berdoa”, “ Saya tidak tahu harus berdoa apa”, “ Saya tidak tahu harus mulai dari mana” bahkan mungkin ada yang berkata “untuk apa berdoa, toch Tuhan tahu isi hatiku, kan DIA Maha Mengetahui” . Tuhan memang MAHA MENGETAHUI, DIA tahu apa yang menjadi kebutuhan kita. Namun ada hal yang sangat penting, bahwa Tuhan rindu setiap anak-anakNYA berdialog dengan NYA. Ada suatu hubungan intim dengan Tuhan. Hubungan intim dibangun dengan tingkat komunikasi yang tinggi dan keterbukaan. Tanpa keterbukaan, suatu hubungan tidak akan berjalan dengan baik.

DOA adalah pembuka jalan bagi anda untuk berkomunikasi dengan TUHAN. DOA tidak hanya dibangun sebatas kata-kata indah, tapi dibangun dari dasar hati yang mendalam. Tapi kenapa kita bisa begitu sulit untuk berdoa (berbicara) kepada TUHAN, sedangkan dengan rekan-rekan kita bisa betah berjam-jam untuk mengobrol. Kuncinya adalah pengenalan. Saat kita bergaul karib dengan seseorang, kita akan lebih mudah untuk terbuka dan mencurahkan isi hati kita. Tapi coba, saat bertemu dengan orang yang baru kita kenal, kita tentu tidak akan mudah untuk terbuka mengenai masalah pribadi.

Demikian pula dengan TUHAN, saat kita bergaul karib dengan TUHAN, setiap saat setiap waktu selalu berkomunikasi dengan DIA (mengenai pengertian doa sudah dibahas di part sebelumnya). Suatu hubungan akan terbentuk dan memudahkan kita untuk menyampaikan isi hati kita. 

HAL-HAL YANG MEMBUAT SULIT BERDOA 
1. MENGANGGAP DOA ITU SUSAH
Seringkali kita berfikir bahwa doa yang disusun secara sistematis dari A-Z, dirangkaikan dengan kalimat-kalimat yang indah, disampaikan dengan indah seperti membaca puisi, kita katakan itu baru sebuah doa.


Doa yang benar bukanlah ditentukan dari teori, cara atau metode berdoa tapi dari sikap hati orang yang berdoa. Tuhan katakan “DOA ORANG BENAR” bukan “DOA YANG BENAR”. Anda dan saya adalah orang-orang yang dibenarkan bukan atas perbuatan kita, tapi karena kasih karunia Tuhan. Sekalipun anda tidak pandai berbicara, saat anda hidup benar di hadapan Tuhan maka doa-doa anda akan didengar Tuhan.

2. MERASA TIDAK LAYAK
YESAYA 43:4, “Oleh karena engkau berharga di mata-Ku dan mulia, dan Aku ini mengasihi engkau….” 


Tipu daya iblis adalah membuat kita merasa tidak layak untuk datang kepada TUHAN “Siapa kamu, kamu adalah orang berdosa”, “ Tuhan itu kudus, kamu kan baru berbuat dosa, kamu dibenci TUHAN”, “Kamu kan bukan hamba TUHAN, koq berani-beraninya mendoakan orang” “ Kamu harus benar-benar suci dulu baru bisa datang sama TUHAN” dan sederet tuduhan iblis pada kita. Tujuannya adalah untuk menjauhkan kita dari Tuhan.

Ayat diatas mengatakan bahwa anda sangat berharga dan mulia di mata NYA dan tidak ada alasan untuk berkata tidak layak. Anda adalah bagian dari diri ALLAH sendiri, di dalam tubuh anda mengalir nafas kehidupan yang berasal dari ALLAH dan anda sangat dilayakkan dan dibenarkan oleh YESUS KRISTUS. TUHAN. Saat anda mengerti kebenaran ini, berhentilah untuk berkata “saya tidak layak datang pada Tuhan” bila anda terus-terusan memperkatakannya artinya anda sedang hati TUHAN dan tidak menerima pengorbanan YESUS diatas kayu salib.

3. MENGANGGAP BAPA JAUH
Gambaran diri seorang bapa yang benar mengenai keteladanan, wibawa, kepemimpinan, sifat mengayomi sudah dirusakkan oleh bapa-bapa di dunia ini.. Yang suka menghukum, galak, plin-plan, tidak punya otoritas, suka mengintimidasi, etc. Akibatnya banyak orang yang salah paham mengenai BAPA di surga, mereka menyangka bahwa BAPA di surga pun sama seperti bapa di dunia.
 

Gambaran yang salah ini harus dipatahkan dan harus dibuang jauh-jauh. BAPA di surga bukanlah bapa yang seperti itu, DIA penuh kasih, maha pengampun tapi bukan berarti mudah dipermainkan.

Anda dan saya adalah anak Tuhan, sampai kapanpun status anak tetaplah anak. Saat anda jatuh ke dalam dosa (bukan hidup di dalam dosa) yang rusak adalah hubungannya bukan statusnya. Contoh: kisah anak yang hilang. Saat anak itu bertobat dan datang pada bapanya, bapa tidak mengusirnya bahkan berlari menyambutnya, merangkulnya dan memberikan jubah yang terbaik, cincin di jari tangannya, sepatu di kakinya dan menyembelih lembu tambun yang gemuk.


Saat kita bertobat dan datang pada Tuhan, TUHAN siap untuk memulihkan keadaan kita seperti sedia kala.

4. TIDAK PERCAYA
MARKUS 1:24, “Karena itu Aku berkata kepadamu: apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu.”

Di surga Tuhan memiliki gudang-gudang yang sangat besar yang semua kebutuhan kita dan Tuhan menuliskan nama-nama kita dengan tepat. Anda tinggal datang, membawa kuncinya dan membukanya. Tapi ternyata tidak semua orang bisa membukanya, bahkan mungkin tidak memiliki kuncinya. Dalam pikiran anda mungkin bertanya koq bisa ?
BISA, seringkali kita datang pada Tuhan tanpa dengan pengertian yang benar, datang pada TUHAN dengan membawa sejumlah peralatan (teori.metode,cara). Padahal yang dibutuhkan hanyalah kunci yang tepat yaitu percaya (iman). Ke-tidak percayaanlah yang membuat kita sulit untuk membuka gudang-gudang tersebut, bahkan sampai mati pun mungkin kita tidak akan pernah tahu apa isi gudang tersebut.

DOA adalah tiang kehidupan bagi setiap orang KRISTEN, tanpa doa kita tidak akan mampu menghadapi keganasan dunia ini dan tipu daya iblis. Kehidupan rohani kita ibarat tanaman, saat tanaman tidak disiram, dipupuk dan dibersihkan dari hama secara perlahan-lahan akan menjadi layu, kering dan mati. Keempat hal diatas diibaratkan seperti ulat-ulat yang hendak menggerogoti kehidupan rohani kita, bila kita tidak dengan setia memelihara dan menjaga api doa tetap hidup dalam setiap tarikan nafas kita, lambat laun kehidupan rohani akan mati dan juga berimbas pada kehidupan jasmani juga.


Secara lahiriah mungkin masih menjalankan ritual keagamaan, rajin ke gereja tapi di dalam hati memungkiri kekuatanya, masih suka berseteru, menyukai hal-hal keduniawian, suka akan ramal- meramal, etc.
 

Marilah kita belajar pada YESUS, sampai sekarang pun DIA tetap berdoa, berdoa bagi anak-anakNYA dan menjadi seorang PENDOA SYAFAAT SEJATI.
 

PS:
- Temukan hal-hal yang menghambat anda untuk berdoa
- Buang jauh-jauh dalam pikiran anda, bahwa anda tidak layak untuk datang kepada BAPA.    Anda sungguh dilayakkan untuk datang kepada BAPA
- Jangan biarkan suatu masalah berlama-lama menguasai anda, singkirkan dan lupakan.
- Tingkatkan jam-jam doa sehingga anda naik ke level yang lebih tinggi lagi
- Jangan berpuas diri dengan tingkat kerohanian yang ada sekarang, larilah !
- Dasar segala sesuatu adalah FIRMAN TUHAN “DENGAR, TERIMA, LAKUKAN”

TUHAN memberkati ! (lies)

HAL BERDOA (part 3)


Written by: liesye herlyna

Banyak dari kita mungkin bingung bagaimana harus mencari Tuhan. Mari kita belajar dari raja ASA, yang berketetapan untuk mencari Tuhan.

A. KUATKAN HATI DAN TETAP SEMANGAT
2 TAWARIKH 15:7, "Tetapi kamu ini, kuatkanlah hatimu, jangan lemah semangatmu, karena ada upah bagi usahamu!"

Hal terbesar yang seringkali membuat orang gagal bukanlah keadaan di sekelilingnya tapi adalah diri sendiri. Keadaan di sekitar kita, entah itu perekonomian, iklim, musim, pertemanan, bisnis, tidak stabil mudah berubah-ubah. Apa jadinya bila kehidupan kita ditentukan oleh keadaan di luar kita ? Tentulah hal ini akan membuat anda menjadi labil juga, menjadi orang yang tidak punya pendirian dan mudah diombang ambingkan oleh keadaan jaman. Firman Tuhan katakan kuatkan hati dan jangan lemah.

Hati adalah cerminan jiwa, saat jiwa gundah/ tidak tenang, akan tercermin dalam kehidupan dan tindakan kita. Akibatnya segala tindakan kita menjadi tidak terkontrol dengan baik, menemui kegagalan demi kegagalan dan menemui jalan buntu. Hati yang kuat menunjukkan kedewasaan karakter, bersumber dari kepercayaan kepada Tuhan, yakin dan memegang janji-janji Tuhan, sekalipun yang tampak di depan mata adalah kemustahilan.

Hal kedua yang mempengaruhi seseorang menjadi lemah iman adalah omongan orang/lingkungan. Saat seseorang memutuskan untuk berdiri di atas kebenaran Firman Tuhan, itu artinya dia sedang melawan ketidak benaran yang berlaku di masyarakat umum.

Suatu hari rekan saya diminta untuk membuat pembukuan ganda di tempatnya bekerja. Sempat timbul polemik dalam dirinya, apakah dia harus membuatnya dengan resiko melawan perintah Tuhan, atau menolaknya dengan resiko dipecat dari pekerjaannya. Bukan hal yang mudah, karena dia baru diangkat untuk posisi itu dan gaji yang lumayan tinggi juga. Dia percaya Tuhan akan membelanya, walaupun dengan resiko dipecat dari pekerjaan, yang penting tidak mempermalukan nama Tuhan. Singkat kata, rekan saya ini ditawarkan untuk bekerja di suatu perusahaan yang pemiliknya adalah anak Tuhan juga dan menduduki posisi yang lebih tinggi dari tempat kerja yang lama. Satu perkataaan yang rekan ini katakan, “Saat kita memutuskan untuk percaya pada Tuhan, peganglah itu. Apapun resikonya.” 

B. MENYINGKIRKAN BERHALA
Apapun yang kita sembah atau dianggap lebih tinggi posisinya, melebihi Tuhan, itu adalah berhala. Berhala bisa berupa pekerjaan, anak, pasangan, harta, bisnis, status, kebiasaan buruk, kepahitan, masa lampau, hobby, pelayanan, diri sendiri(narcis), kopi, etc. Saat anda lebih mengasihi anak anda lebih daripada kasih anda kepada Tuhan, itu artinya anda sudah memberhalakan anak. Saat anda tidak ada waktu untuk beribadah kepada Tuhan (dengan sungguh-sungguh red) itu artinya anda sudah memberhalakan pekerjaan anda. Saat anda sedang mengikuti ibadah, tapi anda tetap sibuk dengan pikiran sendiri dan sibuk sms an, itu artinya anda sedang memberhalakan diri anda. Itu adalah kejijikan bagi Tuhan. Tuhan adalah Tuhan pencemburu, anda dan saya adalah milik kepunyaanNYA dan DIA tidak mau milik kepunyaannya itu mendua hati.

Bayangkan anda memiliki seorang kekasih, yang berkata bahwa selama 360 hari dia akan setia pada anda dan sisanya dia akan memberikannya pada yang lain.

Apakah anda akan memilihnya ? TENTU TIDAK, itu sama saja dengan penyelewengan alias mendua hati. Demikian pula dengan keberadaan berhala di hati anda. Berhala menghalangi dan membatasi anda untuk mendapatkan kasih ALLAH yang seutuhnya dan lambat laun akan membuat anda mati rohani. 

C. MEMPERBAHARUI MEZBAH
Artinya memperbaharui hubungan kita dengan Tuhan. Mungkin anda sudah mulai berkurang jam-jam doanya, sekarang mulai ditingkatkan lagi. Mungkin pelayanan di gereja hanya sebatas kewajiban, sekarang mulai diperbaharui lagi dengan memurnikan motivasi pelayanan. Mungkin datang ke gereja hanya sebatas untuk berdagang atau bertemu rekan atau kewajiban hari minggu belaka. Berubahlah, datanglah pada Tuhan dengan dasar hati yang rindu untuk bersekutu bersama TUHAN dan saudara seiman. 

D. KESATUAN
Matius 18:19, “Dan lagi Aku berkata kepadamu: Jika dua orang dari padamu di dunia ini sepakat meminta apa pun juga, permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh Bapa-Ku yang di sorga.”

Ada 2 macam kesatuan:
a. Pribadi
Kesatuan antara mulut, hati, pikiran dan tindakan. Tanpa kesatuan dari 4 unsur ini, apapun yang anda doakan tidak akan terwujud. “Iman timbul dari pendengaran, pendengaran akan Firman TUHAN.”
Saat anda memperkatakan Firman Tuhan terus menerus, Firman itu akan di dengar oleh telinga dan diterima oleh hati dan pikiran, yang akan menggerakkan iman percaya kita dan menggerakkan tubuh kita untuk melangkah menggapai iman tersebut.
Seringkali mulut berkata, “ aku percaya Tuhan dasyat” tapi pikiran berkata “ masa sih”, hati juga berkata “ masa sih”. Itulah yang membuat doa-doa anda tidak dijawab-jawab, karena tidak sinkron alias tidak nyambung antara hati/ pikiran dengan mulut dan tindakan.

b. Korporat
Saat masing-masing pribadi sudah berdoa dengan sungguh-sungguh, saat mereka bersatu sehati sepikir (satu visi), apapun yang mereka minta pasti dikabulkan Tuhan. 

E. KOMITMEN
Orang yang berkomitmen artinya orang yang punya integritas, memegang apa yang menjadi keyakinan/ nilai-nilai kehidupan dengan sungguh-sungguh. Hanya orang-orang yang punya komitmen yang tinggi yang akan berhasil dalam hidupnya. Komitmen menyangkut segala aspek kehidupan meliputi, disiplin, kesetiaan, tanggung jawab, loyalitas, etc.
Orang yang berkomitmen, tahu apa yang menjadi tujuan dalam hidupnya dan berusaha untuk mencapai tujuan tersebut dengan mengembangkan segenap kemampuan dalam dirinya.

Minggu-minggu ini, Tuhan sedang melatih saya untuk disiplin mengatur waktu. Seringkali saya kebablasan tidur larut malam, karena keasyikan browsing. Akibatnya jadi bangun kesiangan dan waktu untuk saat teduh menjadi berkurang. Tuhan tegur keras mengenai perkara ini, karena saya lebih mementingkan diri sendiri daripada Tuhan. Tuhan mengajar saya, bahwa DIA hanya mau berperkara dengan orang-orang yang serius mencari dia. 

F. SEGENAP HATI DAN SEGENAP JIWA 
Hal terakhir yang harus dilakukan adalah dengan segenap hati dengan segenap jiwa. Harus ada pertobatan saat kita mencari dan berbalik kepadaNYA. Bertobat bukanlah menyesal. Kebanyakan dari kita baru sebatas menyesal (dan melakukan lagi) bukan bertobat. Bertobat artinya berhenti melakukan sesuatu dan berbalik 180’ menghadapkan wajah dan langkah kepada Tuhan.

Mari kita tiru teladan dari raja ASA ini, untuk memulihkan keadaan kita, keluarga, lingkungan, gereja, kota dan bangsa tercinta ini. Supaya Tuhan sungguh-sungguh memulihkan keadaan kita dan mengembalikan kita kepada keadaan seperti semula. Penuh damai sejahtera dan berada dalam perlindungan Tuhan.

PS:
- Kuatkan hati dan fokus kepada TUHAN
- Buang segala dosa dan berhala dari dalam hidupmu
- Perbaharui janji di hadapan Tuhan
- Bersatu hati seia sekata dengan saudara seiman
- Miliki komitmen kualitas yang tinggi sebagai anak-anak Tuhan
- Kasihilah Tuhan ALLAHmu dengan semua yang engkau punya.

Tuhan memberkati ! (lies)

HAL BERDOA (part 2)


Written by : liesye herlyna

Sejak awal penciptaan, Tuhan sudah membuat rancangan akan seperti apa ciptaannya di alam semesta ini, baik itu alam semesta, binatang, benda-benda langit, manusia, pepohonan, danau, gunung-gunung, etc. Semuanya adalah indah dan sempurna, tidak ada yang gagal atau coba-coba.

Anda dan saya membawa mandat agung, untuk berkuasa dan memerintah atas bumi ini. Salah satu kunci untuk memindahkan kuasa dari alam yang tidak kelihatan menjadi nyata adalah dengan doa. Saat anda meminta kesembuhan, kesembuhan itu sudah ada dalam diri ALLAH dan saat anda memintanya dengan iman, anda sedang memindahkannya pada alam nyata. DOA bukanlah meminta dari sesuatu yang tidak ada menjadi ada, tapi memindahkan dari apa yang tidak kelihatan oleh kasat mata menjadi nyata (dapat dilihat, dirasakan), ada pengaruh dan memberi dampak.


DASAR BERDOA
YEREMIA 29:11-14,

29:11 Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.
29:12 Dan apabila kamu berseru dan datang untuk berdoa kepada-Ku, maka Aku akan mendengarkan kamu;
29:13 apabila kamu mencari Aku, kamu akan menemukan Aku; apabila kamu menanyakan Aku dengan segenap hati,
29:14 Aku akan memberi kamu menemukan Aku, demikianlah firman TUHAN, dan Aku akan memulihkan keadaanmu dan akan mengumpulkan kamu dari antara segala bangsa dan dari segala tempat ke mana kamu telah Kuceraiberaikan, demikianlah firman TUHAN, dan Aku akan mengembalikan kamu ke tempat yang dari mana Aku telah membuang kamu. 

1. RANCANGAN TUHAN
Anda mungkin berkata, “ Kalau Tuhan mengasihi aku, kenapa aku harus mengalami nasib seperti ini ? Tuhan tidak adil. Orang yang tidak kenal Tuhan saja bisa hidup mewah, sedangkan aku yang rajin ke gereja, rajin doa, rajin pelayanan koq tidak ada perubahan bertahun- tahun.” 

Seringkali, kita tidak tahu atau tidak mau tahu kenapa hal itu terjadi pada kita, seringkali kita menggunakan standar manusia untuk menilai ALLAH dan menyangka bahwa ALLAH mengasihi kita bila memenuhi semua keinginan kita. Dan ALLAH tidak mengasihi kita, bila tidak memenuhi semua keinginan kita. ITU ADALAH PEMIKIRAN YANG SALAH !!

Pantas saja, doa kita tidak pernah dikabulkan oleh Tuhan, karena kita terlalu disibukkan dengan berbagai macam kepentingan diri sendiri, dan memaksa Tuhan untuk memenuhinya.
Tuhan tidak pernah merancangkan masa depan yang buruk bagi anak-anakNYA, tapi masa depan yang penuh harapan di dalam kekuatan kuasaNYA. “Di dalam kekuatan” mengandung makna “tinggal di dalam TUHAN”, hanya orang-orang yang tinggal di dalam Tuhan yang akan menerima apa yang diminta-NYA. Saat kita berdoa (berdoa dengan benar) sedang menyelaraskan antara keinginan hati kita dengan Tuhan.

Di part 1, kita sudah belajar bahwa DOA adalah dialog antara manusia dengan ALLAH, ada komunikasi 2 arah. Dalam doa Tuhan, menyampaikan kepada kita apa yang menjadi kerinduanNYA dan itu menjadi kerinduan kita. Saat Tuhan menaruhkan belas kasihan untuk jiwa-jiwa, itu menjadi kerinduan kita untuk banyak jiwa di menangkan atas namaNYA, saat Tuhan menaruh belas kasihan untuk membebaskan orang –orang yang terikat okultisme, itu menjadi kerinduan kita untuk membebaskannya dalam nama YESUS. Tuhan pasti mengabulkan apapun yang kita minta, sepanjang untuk memuliakan nama TUHAN, bukan untuk memuaskan ego kita.


2. BERSERU
Ayub 35:13, “Sungguh, teriakan yang kosong tidak didengar Allah dan tidak dihiraukan oleh Yang Mahakuasa.”

Ada 2 macam tipe berseru:
a. Melampiaskan emosi/curahan hati kepada Tuhan;
Orang yang seperti ini datang pada Tuhan hanya untuk mengadu, mencurahkan isi hatinya pada Tuhan, setelah beres doa mengenakan kembali pola pikir lamanya. Menjadikan Tuhan sebagai tong sampah, hanya untuk melepaskan uneg-unegnya.

b.  Mencurahkan segenap hatinya kepada Tuhan
Kata “berseru” yang benar, bukan berarti berteriak-teriak sampai tidak ada suara. Makna berseru disini lebih bepada sikap hati yang “sungguh-sungguh” mengharapkan pertolongan dan percaya sumber pertolongan hanya dari Tuhan. Orang yang seperti ini percaya bahwa, pribadi yang dimintakan tolong sanggup untuk menjawab kebutuhannya dan memberikan jalan keluar


3. DATANG UNTUK BERDOA
Mazmur 42:5, “Inilah yang hendak kuingat, sementara jiwaku gundah gulana; bagaimana aku berjalan maju dalam kepadatan manusia, mendahului mereka melangkah ke rumah Allah dengan suara sorak-sorai dan nyanyian syukur, dalam keramaian orang-orang yang mengadakan perayaan.”

Banyak orang datang pada Tuhan hanya sekedar liturgy, kewajiban, sekedar rutinitas tanpa ada suatu hubungan intim yang dibangun. Akibatnya orang-orang tersebut tidak mengenal siapa ALLAH yang sesungguhnya. Sehingga saat masalah datang, mereka menjadi gamang, ketakutan dan lari mencari pertolongan kepada yang lain. Pemazmur katakan, saat dia mengalami masalah dan tekanan, dia cepat-cepat mencari pertolongan kepada Tuhan, bukan mengharapkan pertolongan kepada yang lain.

4. TUHAN AKAN MENDENGAR
Dosa adalah kejijikan bagi Tuhan, Dosa yang membuat manusia jauh dari Tuhan. Dosa yang membuat doa-doa anda tidak di dengar Tuhan. Bagaimana mungkin Tuhan, mau mendengar dan menolong anda, bila ada masih menyukai perbuatan jahat. DIA adalah SETIA tidak mungkin DIA mempersekutukan diriNYa dengan dosa. DOA anda mau di dengar Tuhan, hiduplah kudus !


5. MENCARI TUHAN
Lukas 8:10, “Lalu Ia menjawab: "Kepadamu diberi karunia untuk mengetahui rahasia Kerajaan Allah, tetapi kepada orang-orang lain hal itu diberitakan dalam perumpamaan, supaya sekalipun memandang, mereka tidak melihat dan sekalipun mendengar, mereka tidak mengerti.”
Lukas 10:24, "Karena Aku berkata kepada kamu: Banyak nabi dan raja ingin melihat apa yang kamu lihat, tetapi tidak melihatnya, dan ingin mendengar apa yang kamu dengar, tetapi tidak mendengarnya."

Berapa banyak para ahli, professor, ahli kitab berusaha menelaah Firman TUHAN, mencoba menciptakan teori-teori, doktrin-doktrin dan dikemas sedemikian rupa dengan label inilah penjabaran Firman Tuhan. 

Bila anda perhatikan, Firman Tuhan banyak memakai kiasan-kiasan, perumpamaan-perumpamaan, makna-makna terselubung. Di sana terdapat lapisan-lapisan yang membungkusnya. Itu artinya Firman Tuhan tidak dapat dengan mudah dimengerti dan diterima oleh logika, butuh kuasa Roh KUDUS dan keseriusan kita untuk mencarinya. Firman Tuhan mengandung makna yang tersurat dan tersirat, saat anda membacanya, itu berarti anda sedang membuka lapisan pertama. Saat anda menyelaminya, anda sedang membukan lapisan kedua. Saat anda menyelaminya lagi, anda sedang masuk pada lapisan ke-3, dst. Sampai anda memasuki tingkat kerohanian tertinggi dan siap menjadi mempelai KRISTUS.

Firman Tuhan adalah perwujudan dari jati diri ALLAH sendiri, hanya ALLAH sendiri yang dapat menjabarkan diriNYA sendiri. Sampai kapanpun pikiran/logika manusia tidak akan dapat memahami ALLAH, karena DIA jauuuuuuuuuuhhhhhh melebihi ciptaanNYA. Siapakah manusia yang mampu menyaingi DIA ? Mencoba untuk memahami diriNYa dengan tingkat pengetahuan yang terbatas ?


6. MENEMUKAN TUHAN DENGAN SEGENAP HATI
Firman Tuhan adalah harta yang sangat berharga melebihi emas dan perak. Barang berharga tidak mudah untuk diketemukan, tersembunyi ditempat-tempat rahasia dan hanya orang yang serius yang dapat menemukannya. Demikian pula dengan Tuhan, saat anda serius untuk bertemu dengan ALLAH, ALLAH berkenan untuk ditemui. ALLAH, adalah pribadi yang terhormat, DIA menghargai anda dan memberikan kebebasan kepada anda untuk bertindak. 

ALLAH tidak akan tiba-tiba, mendatangi anda dan menolong anda bila anda tidak meminta pertolonganNYA (kecuali special kasus, contoh : PAULUS). Tapi saat anda mengambil sikap untuk datang kepadaNYA, tanpa menunggu lama ALLAH akan segera turun tangan menolong.


7. MEMULIHKAN, DIKUMPULKAN DAN DIKEMBALIKAN KE TEMPAT SEMULA
Ini adalah janji Tuhan, saat anda datang pada Tuhan disertai pertobatan dan hancur hati, maka Tuhan akan memulihkan keadaanmu melebihi keadaan semula, contoh: AYUB, HIZKIA, DAUD. Bukan hanya itu, Tuhan akan mengumpulkan dan mengembalikan anda ke tempat semula. Tuhan akan mempromosikan anda dengan caraNYA sehingga nama Tuhan dimuliakan.


PS:
- Tuhan sudah merancangkan masa depan yang indah bagi tiap-tiap anakNYA
- Datang pada Tuhan disertai dengan pertobatan dan hati yang hancur
- Carilah Tuhan dengan hati yang sungguh-sungguh
- Nantikanlah Tuhan, sesuai dengan waktuNYA

Tuhan memberkati ! (lies)

HAL BERDOA (part 1)


Written by : liesye herlyna

Pernahkan anda berfikir, “Saya sudah jengkang jengking berdoa tapi koq Tuhan belum mengabulkan doa saya”, “ Koq Tuhan seperti meninggalkan saya”, “Saya sudah menantikan selama 5 tahun untuk mendapatkan jodoh, tapi koq Tuhan belum mengabulkannya”, etc. Saya pun pernah mengalami hal yang sama, seakan-akan Tuhan jauh dari saya dan tidak mendengarkan doa saya.

Saat Tuhan menyingkapkan kebenarannya, saya baru sadar ternyata cara berdoa saya belum benar. Dalam 1 bulan ini, Tuhan menyingkapkan kebenaran-kebenarannya dan membawa saya mengalami terobosan dalam hal berdoa. Saya mensharekan hal ini kepada saudara, supaya anda pun mengalami terobosan dalam perkara berdoa. Supaya apa yang anda minta dikabulkan Tuhan.

KUNCI DOA
2 TAWARIKH 7:14, “ dan umat-Ku, yang atasnya nama-Ku disebut, merendahkan diri, berdoa dan mencari wajah-Ku, lalu berbalik dari jalan-jalannya yang jahat, maka Aku akan mendengar dari sorga dan mengampuni dosa mereka, serta memulihkan negeri mereka.”

1. MERENDAHKAN DIRI
Orang yang rendah diri berbeda dengan rendah hati, rendah diri = minder (termasuk kesombongan yang terselubung), rendah hati = lemah lembut. Merendahkan diri = penundukkan diri dihadapan Tuhan, menempatkan diri dibawah kaki Tuhan dan menjadikan Tuhan sebagai yang terutama di dalam hidup kita.
 
Tanpa sadar seringkali kita datang pada Tuhan dengan membawa persyaratan,contoh :
a. “Tuhan, saya sedang kesulitan uang, Tuhan harus mengirimkan seseorang datang ke rumah saya, mengetok rumah saya dan membawa uang dengan amplop putih.” Kalau bukan dengan cara itu, berarti itu bukan dari Tuhan.” AMIN.
b. “TUHAN, ajar aku menjadi sabar tapi jauhkan orang ini, karena sering membuat aku kesal.” AMIN
c. “ TUHAN, berkati aku supaya aku bisa punya rumah mewah, mobil mewah, setiap minggu bisa traveling ke luar negeri, kan ini buat nama Tuhan juga, supaya nama TUHAN tidak dipermalukan.” AMIN
d. “TUHAN, saya mau melayani kalau menjadi song leader, tapi tidak mau menjadi pendoa syafaat. Posisi yang tidak kelihatan di umum.” AMIN
 Orang-orang seperti ini adalah orang sombong, merasa paling kuat merasa paling hebat dan merasa Tuhan pun bisa diatur olehnya. Dan menyuruh Tuhan untuk mengabulkan semua yang diinginkannya. Bagaimana mungkin Tuhan mau menolong orang yang seperti ini, jangan-jangan setelah Tuhan tolong, mereka tetap kembali melakukan perbuatan dosa dan nama Tuhan tidak dimuliakan.
e. Tuhan mengizinkan masalah datang silih berganti dalam kehidupan kita, untuk mendidik kita hidup dalam kebenaran. Mengeluarkan segala kecemaran yang ada akibat dosa, supaya anda dan saya dapat menikmati kekayaan surgawi yang seutuhnya.

2. BERDOA
DOA = DIALOG ANTARA ORANG DENGAN ALLAH

Jadi ada hubungan timbal balik antara manusia dengan ALLAH. Anda mungkin bertanya bagaimana saya bisa mendengar suara Tuhan ? Suara Tuhan sangat lembut dan teramat lembut, Tuhan berbicara melalui berbagai macam cara : melalui FIRMAN TUHAN, suara hati, pendengaran, anak kecil , mimpi, penglihatan, kotbah, etc. Apapun yang ada di sekeliling kita, bisa Tuhan gunakan untuk berbicara kepada kita. Jangan pernah anda membayangkan Tuhan akan berbicara dengan suara menggema seperti guntur “ HAIIIIIIIIII…..ANAKKU………AKU TUHANMU………..” Wah, anda pasti ngibrit ketakutan seperti bangssa ISRAEL.

TUHAN kita bukanlah TUHAN yang nun jauh disana, dimana anda harus berteriak-teriak dan menghabiskan nafas, atau pribadi yang tidak dikenal sehingga kita harus memanggilnya dengan bahasa formil yang dibuat-buat. DIA sungguh dekat dan teramat dekat, DIA ada di samping anda, DIA mengenal seruan hatimu bahkan perkataan yang tidak terkatakan oleh mulutmu.

DOA, bukan hanya dilakukan pada jam-jam tertentu atau hari-hari tertentu. Bukan hanya saat hari minggu berdoa dengan sungguh-sungguh, hari senin- sabtu tidak berdoa. Saat mau makan berdoa tapi saat bernegosiasi dengan klien tidak berdoa. Doa yang benar melibatkan posisi, sikap perilaku yang berlandaskan kekudusan. Setiap hari, setiap saat, dalam setiap tarikan nafas kita selama 24 jam adalah doa kita kepada Tuhan.
Doa menjaga dan menjauhkan kita melakukan perkara-perkara yang jahat di mata Tuhan.
DOA, adalah luapan hati kita kepada Tuhan, menyatakan seluruh keberadaan diri kita yang terucapkan melalui doa. DOA yang tidak hanya sebatas kata-kata di mulut dan mengambang. Tapi memiliki landasan yang kuat yaitu iman kepada Tuhan.

3. MENCARI WAJAH TUHAN
kSuatu ketika saya kehilangan anting sebelah, seluruh ruangan, sudut-sudut rumah
bahkan kolong-kolong rumah tak luput dari pencarian. Hingga akhirnya, anting itu saya temukan di sela-sela lemari dengan meja rias.

Mencari Tuhan tidak cukup hanya datang ke gereja, datang ke carecell atau berdoa asal cuap saja. Tapi lebih kepada hubungan intim anda dengan Tuhan, sejauh mana hati anda serius beperkara dengan Tuhan. Apakah anda sudah menempatkan DIA sebagai yang terutama dalam hidup anda dan anda merasa tidak dapat hidup tanpa DIA ?
Hal yang sama berlaku pula saat anda mencari Tuhan, dibutuhkan kesungguhan dan keseriusan untuk bertemu denganNYA, miliki hati yang penasaran saat belum menemukan apa yang anda butuhkan.

Bila sebuah benda yang bisa aus dimakan waktu pun sedemikian berharganya dimata anda, bagaimana dengan sikap hati anda memperlakukan Tuhan ?

3. BERBALIK DARI JALAN-JALAN YANG JAHAT
Ini dia, perkara yang seringkali dilupakan, sudah merendahkan diri, sudah berdoa, sudah mencari wajah TUhan tapi tidak bertobat. Dosa adalah perseteruan dengan ALLAH, orang yang tidak bertobat artinya orang tersebut dengan sadar memilih untuk tetap tinggal dalam dosa.

BERTOBAT = BERBALIK 180’ DAN HIDUP DALAM MENGALAMI HIDUP YANG BARU DI DALAM ALLAH. MEMPERSEMBAHKAN SELURUH KEHIDUPAN DALAM KEKUDUSAN.

Hal yang sungguh tidak mengenakkan buat kedagingan kita dan seringkali bertolak belakang dengan keinginan hati kita. Disinilah sesungguhnya proses kehidupan kita dimulai. Apakah kita terus maju hingga mencapai akhir, bertahan/ stagnasi atau malah menjadi mundur dan kembali ke kehidupan lama.

Yang berbahaya adalah yang bertahan /stagnasi alias diam di tempat, kerohaniannya tidak mengalami pertumbuhan, tidak menjadi dewasa rohani, sudah berpuluh puluh tahun menjadi pengunjung setia gereja tanpa mau terlibat pelayanan di dalamnya.

WAHYU 3:15, “Aku tahu segala pekerjaanmu: engkau tidak dingin dan tidak panas. Alangkah baiknya jika engkau dingin atau panas!
3:16 Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas, Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku.”


BERHATI-HATILAH !


HIDUP DALAM PENGAMPUNAN
Pernahkah anda merasa tertuduh, merasa tidak layak datang pada Tuhan, merasa tidak berharga, merasa diri sebagai manusia berdosa. Akibatnya menjadi malas berdoa. Saya sering, tekanan dalam dunia bisnis seringkali membuat saya naik pitam dan tanpa sadar emosi langsung meluap. Seketika tuduhan diluncurkan si iblis, “ Nah loh, udah marah, katanya anak Tuhan harus panjang sabar. Buktinya kamu tidak sabar. Kamu tidak pantas menjadi anak Tuhan. Katanya sudah menjadi pengerja, koq masih marah-marah……………..” sederetan tuduhan iblis mulai merasuki pikiran saya dan saat saya membiarkan hal itu terjadi membuat saya menjadi tidak berdaya dan menganggap Tuhan membenci saya dan tidak mengizinkan saya untuk datang kepadaNYA. Hal ini membuat saya menjadi malas berdoa dan berfikir “ toh tidak ada gunanya saya berdoa, Tuhan sudah menolak saya.”
Sampai suatu saat kebenaran itu saya dapatkan :

Roma 4:7-8, 8:1-2:
4:7 "Berbahagialah orang yang diampuni pelanggaran-pelanggarannya, dan yang ditutupi dosa-dosanya;
4:8 berbahagialah manusia yang kesalahannya tidak diperhitungkan Tuhan kepadanya."
8:1 Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus.
8:2 Roh, yang memberi hidup telah memerdekakan kamu dalam Kristus dari hukum dosa dan hukum maut.

Ayat-ayat di atas senantiasa menjadi kekuatan untuk saya tetap maju, saat tekananan dari si iblis itu datang. Saya tanamkan dalam pikiran bahwa, “Saya adalah anak ALLAH, semua pelanggaran saya sudah dihapuskan dan dilayakkan untuk datang kepadaNYA. Bagaimanapun keadaan saya saat ini, apakah itu dalam kondisi terburuk sekalipun. Tuhan tetap menganggap aku anakNYA, biji mataNYA. Dan tidak ada alasan untuk bersembunyi dan menjauh daripadaNYA.”

Semakin saya mengalami pemulihan gambar diri bahwa saya sangat dikasihiNYA bahkan pada saat masih berdosa. Membuat saya bisa berdoa dengan keyakinan teguh, bahwa doa saya di dengar oleh Tuhan.

BERJAGA-JAGA
Menjelang masa panen, seorang petani akan menjaga ladangnya dengan sangat hati-hati. Bahkan mungkin dia akan tidur di dekatnya untuk menjaga kemungkinan dari serangan hama, pencuri, etc. Demikian pula dengan kita, saat kita berdoa memohon kepada Tuhan, apakah kita sudah menjaganya dengan baik melalui sikap hidup kita, melalui iman percaya kita.

Jangan-jangan setelah anda berdoa jengkang-jengking, setelah beres berdoa kembali kepada sikap hati semula, masih sombong dan arogan. Tuhan membangunkan tengah malam untuk berdoa, alasannya malas, masih ngantuk, etc. Itu artinya anda tidak sedang berjaga-jaga atas apa yang ada minta.

Ingat, iblis adalah pencuri, pembunuh dan pembinasa. Dia tidak segan-segan menghancurkan anda. Bila anda tidak berjaga-jaga melalui sikap dan perbuatan anda sepanjang waktu, bukan mustahil apa yang harusnya anda dapatkan, direbut oleh si iblis.

Arti kata berjaga-jaga menunjukkan suatu tindakan pro aktif bukan pasif, artinya dari pihak kita ada tindakan juga. Sama seperti petani yang menantikan hasil yang terbaik dari ladangnya demikian juga dengan doa-doa yang telah kita taburkan (bukan untuk kepentingan pribadi), kita mengharapkan hasil yang terbaik dari doa kita itu.

BERDOALAH DENGAN PENUH KEYAKINAN BAHWA DOA ANDA DI DENGARNYA DAN MELANGKAHLAH DENGAN MATA IMAN BAHWA APA YANG ANDA MINTA SUDAH DIBERIKANNYA !

Tuhan memberkati ! (lies)