Written by : liesye
herlyna
Suatu hari TUHAN berbicara kepada saya mengenai ANAK BADAI. TUHAN berkata, “TAHUKAH KAMU BAHWA ANAK-ANAK ALLAH ITU
SESUNGGUHNYA ADALAH ANAK-ANAK BADAI?”
Sontak saya kaget, karena baru
mendapatkan pengertian ini, karena yang saya tahu hanya anak guruh dan itu
ditujukan kepada YOHANES dan YAKOBUS (MARKUS 3:17). Sekali lagi TUHAN berkata “BUKAN ITU YANG AKU MAKSUD. KETAHUILAH,
SESUNGGUHNYA ANAK-ANAK-KU ADALAH ANAK-ANAK BADAI, NAMUN TIDAK BANYAK ANAK-KU
YANG MENYADARI HAL INI. MEREKA TERLALU SIBUK DENGAN DIRINYA SENDIRI.”
Perkataan TUHAN ini begitu dalam, terus menerobos hingga membawa
saya ke tingkat pengertian yang lebih dalam lagi akan arti panggilan ilahi. Saya
percaya, apa yang saya tulis ini, akan membantu dan mendorong setiap anak-anak
ALLAH untuk melangkah masuk ke dalam padang gurun, menjadi satu di dalam-NYA
dan keluar menjadi anak-anak badai yang melahirkan karakter dan karunia ilahi
yang teruji.
Sebelum saya menjelaskan lebih dalam mengenai ANAK BADAI,
saya ingin membuka wawasan saudara mengenai apa, siapa dan untuk apa kita ada
di dunia ini. Karena tanpa mengenali siapa diri kita yang sesungguhnya di mata
ALLAH, kita hanya akan menjadi orang-orang yang mudah diombang-ambingkan oleh
rupa-rupa pengajaran, sibuk dengan urusan tetek bengek yang tidak mendatangkan
faedah, dan menyesatkan.
Saya berkata seperti ini, karena saya merasa prihatin
dengan banyaknya orang KRISTEN yang menyandang status sebagai anak ALLAH, namun
dalam kehidupannya sama sekali tidak mencerminkan sebuah kehidupan ilahi. Sama
sekali tidak mencerminkan kehidupan sebagai orang beriman. Sangat sulit sekali
di zaman ini menemukan anak TUHAN yang penuh kasih, sabar, sukacita, penguasaan
diri, tenggang rasa, jujur, keterbukaan.
Yang saya temukan justru hidup yang
dikuasai hawa nafsu, egois, pemujaan atas diri sendiri dan kekayaan, hidup
dalam ketakutan dan kekuatiran, saling sikut menyikut dengan sesama anak ALLAH
(sssttt….anak ALLAH loh!). Bila dengan sesama anak ALLAH pun demikian,
bagaimana dengan orang dunia yaa… ??
Tidak salah ketika kita lahir baru dan menjadi orang
KRISTEN, tidak salah ketika kita menikmati kekayaan yang diberikan oleh TUHAN,
tidak salah kita merasa senang ketika diajak pelayanan, namun menjadi salah
ketika kita hanya berpuas diri dengan apa yang ada dan tidak memenuhi amanat
agung ALLAH untuk menjadi berkat bagai orang di sekeliling kita.
Bila kita hanya menjadi orang KRISTEN yang biasa-biasa
saja, memiliki hidup yang sama dengan orang-orang yang tidak mengenai ALLAH, lalu
apa bedanya kita dengan mereka? Sama saja toch…..sama-sama calon penghuni
neraka.
DILAHIRKAN KEMBALI
2 YOHANES 5:7-9, “Sebab ada tiga yang memberi kesaksian [di
dalam sorga: Bapa, Firman dan Roh Kudus; dan ketiganya adalah satu. Dan ada
tiga yang memberi kesaksian di bumi]: Roh dan air dan darah dan ketiganya adalah satu. Kita menerima kesaksian manusia, tetapi
kesaksian Allah lebih kuat. Sebab demikianlah kesaksian yang diberikan Allah tentang
Anak-Nya.”
Setiap orang percaya adalah anak-anak ALLAH yang telah
dilahirkan kembali di dalam roh, air dan darah. Ketiga hal ini yang akan
memberikan kesaksian di bumi bahwa kita
anak ALLAH dan kesaksian itu dikukuhkan kembali di surga melalui 3
pribadi yaitu BAPA, FIRMAN dan ROH KUDUS.
YEHEZKIEL 36:25-27, “Aku akan mencurahkan kepadamu air jernih, yang akan mentahirkan kamu; dari
segala kenajisanmu dan dari semua berhala-berhalamu Aku akan mentahirkan kamu. Kamu
akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan
menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat. Roh-Ku akan
Kuberikan diam di dalam batinmu dan Aku akan membuat kamu hidup
menurut segala ketetapan-Ku dan tetap berpegang pada peraturan-peraturan-Ku dan
melakukannya.”
A. AIR
Air jernih mengambarkan FIRMAN ALLAH yang menyucikan
dan menguduskan kita dari ketidak tahiran akibat dosa dan menjadikan kita putih
seputih salju serta membebaskan kita dari segala dosa dan kutuk perbudakan. Baptisan
air semakin meneguhkan jati diri kita sebagai anak ALLAH. Baptisan air bukan hanya
sebagai tanda keanggotaan suatu gereja atau syarat untuk menikah, tapi baptisan
adalah sebagai tanda pengesahan bahwa kita telah mati, dikuburkan dan bangkit
bersama KRISTUS. Ini adalah pengesahan yang pertama atas kita di muka bumi ini.
B. ROH
Kelahiran baru, membuat roh manusia yang mati dibangkitkan
dan memiliki hidup yang baru. Sama seperti bayi yang baru lahir, roh kita pun
masih kanak-kanak rohani, belum dapat membedakan mana yang benar dan mana yang
salah. Oleh karena itu, ALLAH melalui YESUS KRISTUS mengutus ROH KUDUS untuk
menuntun roh manusia untuk mengenal DIRI-NYA, mendidiknya tumbuh dewasa,
membimbingnya berjalan di dalam iman hingga akhirnya mengalami kepenuhan ROH
untuk bekerja sama dengan-NYA di muka bumi ini.
Di sini ada proses yang dilalui untuk menjadi anak
badai, proses berbicara waktu, proses berbicara ketaatan dan kesetiaan.
Seseorang yang baru mengalami kelahiran baru belum dapat dikatakan sebagai
anak-anak badai, karena mereka masih harus melewati masa didikan di padang
gurun (masa penundaan).
c.
DARAH
Dan pengesahan yang ketiga
dan sangat kuat yaitu darah YESUS, darah yang melintasi langit dan bumi, darah
yang menjadi pendamai antara ALLAH dengan manusia. Darah yang membebaskan kita
dari kutuk dosa yang mendatangkan maut menjadi sebuah kehidupan yang
mendatangkan hidup yang kekal. Ketika kita menerima YESUS sebagai TUHAN dan
JURU SELAMAT, darah YESUS memeteraikan kita menjadi milik kepunyaan-NYA dan
tidak ada seorangpun atau apapun yang dapat menggugatnya.
MASUK DALAM PADANG GURUN
Kelahiran
kembali, adalah langkah awal sebagai anak ALLAH, kita masih harus melewati
tahap berikutnya untuk menjadi dewasa dan menjadi mempelai wanita yang siap
dipinang oleh KRISTUS. Setelah mendapatkan pengesahan di surga dan di bumi, ROH
KUDUS akan menuntun dan mendampingi kita selama berada di dalamnya.
Padang
gurun adalah sebuah tempat pelatihan yang disediakan ALLAH bagi anak-anak–NYA. Jangan
pernah, kita berfikir tempat itu adalah tempat yang enak, nyaman, semua
fasilitas lengkap, dan kita bisa berleha-leha di dalamnya, WOW….tentu saja TIDAK!!
Di dalam sana, kita akan menemukan hal-hal yang tidak mengenakkan bagi daging,
sakit secara tubuh dan jiwa, namun mendewasakan secara roh. Padang gurun adalah
tempat penyunatan segala kehidupan lama kita yang berupa 3K (keinginan mata,
keinginan daging, keangkuhan hidup). Sekalipun demikian, JANGAT TAKUT!! ALLAH
YANG MENJAMIN!!
MENYEBRANGI SUNGAI
TUHAN
memerintahkan YOSUA dan bangsa ISRAEL untuk menyeberangi sungai YORDAN, dengan
cara-NYA TUHAN dan bukan cara-nya YOSUA, yang YOSUA lakukan hanyalah MENGUATKAN
HATI DAN BERTINDAK. Ini berbicara, ketika seseorang yang keluar dari padang
gurun, dia harus melalui satu ujian lagi, untuk menguji apakah iman-nya tetap
tinggal menetap ataukah imannya menjadi goyah.
Di ujian
terakhir, TUHAN akan menempatkan orang itu berada pada sebuah titik yang hanya
memiliki 2 pilihan, melangkah atau hancur. Ini adalah moment penting yang
paling menentukan di dalam hidup seseorang, apakah akan memilih kehidupan atau
kematian, apakah akan memilih kehidupan abadi bersama KRISTUS atau kebahagiaan
sesaat di dunia.
Tapi
biasanya, orang-orang yang telah lama berada di padang gurun, tidak akan
berfikir ulang, dengan segera ia akan mengambil keputusan untuk menyeberangi
sungai YORDAN, berapa pun harga yang harus dibayarkan. Kita adalah YOSUA-YOSUA
rohani, yang ALLAH perintahkan untuk menyeberangi sungai YORDAN rohani untuk
menerima satu tanggungjawab yang lebih besar dari sebelumnya.
Karakter
yang kuat, pantang menyerah, dan berani bayar harga terbentuk pada setiap
pribadi yang telah melewati padang gurun. Orang-orang yang tidak memiliki rasa
takut akan apapun juga, orang-orang yang berani dan siap melawan
raksasa-raksasa rohani termasuk iblis, orang-orang yang hidup di dalam kekudusan
karena telah teruji oleh api dan panasnya padang gurun.
Inilah
orang-orang yang siap untuk memasuki angin badai, orang-orang yang dilahirkan
di padang gurun, orang-orang pendobrak dan disebut generasi YOSUA.
MELANGKAH DALAM BADAI
YOHANES 3:5, “Angin
bertiup ke mana ia mau, dan engkau mendengar bunyinya, tetapi engkau tidak tahu
dari mana ia datang atau ke mana ia pergi. Demikianlah halnya dengan tiap-tiap
orang yang lahir dari Roh."
YEHEZKIEL 1:4, “Lalu aku melihat, sungguh, angin badai
bertiup dari utara, dan membawa segumpal awan yang besar dengan api yang
berkilat-kilat dan awan itu dikelilingi oleh sinar; di dalam, di tengah-tengah
api itu kelihatan seperti suasa mengkilat”
YEHEZKIEL 38:9, “Engkau muncul seperti angin badai dan datang
seperti awan yang menutupi seluruh bumi, engkau beserta seluruh bala tentaramu
dan banyak bangsa menyertai engkau.”
MAZMUR 68:12, “Tuhan menyampaikan sabda; orang-orang yang
membawa kabar baik itu merupakan tentara yang besar.”
ALLAH mencari orang-orang profetik dari ujung-ujung bumi
dan mengumpulnya menjadi satu barisan tentara ALLAH, anak-anak badai yang
menutupi bumi dengan kekuasaan dari tempat MAHA TINGGI, untuk mencabut dan
merobohkan kubu-kubu pertahanan pengertian sendiri, membinasakan dan
meruntuhkan sistem dan nilai-nilai kerajaan dunia dan untuk membangun serta
menanamnya kembali dengan nilai-nilai dan sistem kerajaan ALLAH.
Keberadaan anak-anak badai ini tidak dapat diterima oleh
orang-orang dunia bahkan oleh orang-orang KRISTEN yang sibuk dengan denominasi,
kesukuan, doktrin, karena mereka dipersatukan oleh roh dan bergerak di dalam
roh, seperti layaknya seorang penyerbu yang melakukan penyerangan secara cepat
dan tiba-tiba, tanpa pernah dapat diketahui asal muasalnya dan hanya dapat diketahui dari jejak-jejak
yang ditinggalkan.
KARAKTER ANAK BADAI
1. HIDUP BENAR SESUAI DENGAN PRINSIP
FIRMAN TUHAN
YEHZ 1:7, “Kaki mereka adalah lurus dan telapak kaki mereka seperti kuku anak
lembu; kaki-kaki ini mengkilap seperti tembaga yang baru digosok.”
2. HIDUP DALAM TEAMWORK
YEHZ 1:9, “….mereka saling
menyentuh dengan sayapnya; mereka tidak berbalik kalau berjalan,
masing-masing berjalan lurus ke depan.”
3.
MEMILIKI
4 KARAKTER KUAT
YEHZ 1:10, “Muka mereka kelihatan begini: Keempatnya
mempunyai muka manusia di depan, muka singa di sebelah kanan, muka lembu di
sebelah kiri, dan muka rajawali di belakang.”
Berbicara:
-
Manusia Ã
hikmat, belas kasihan
-
Singa Ã
kekuatan, keperkasaan
-
Lembu Ã
ketaatan, kerajinan
-
Rajawali Ã
visioner, ketangkasan
4. PENUNDUKAN KEPADA OTORITAS
YEHZ 1:11a, “Sayap-sayap
mereka dikembangkan ke atas;…..”
5. BELAS KASIHAN KEPADA SESAMA
YEHZ 1:11b, “….mereka saling menyentuh dengan sepasang sayapnya…”
6. RENDAH HATI (TIDAK MENCARI PUJIAN DARI
MANUSIA)
YEHZ 1:11c, “…dan sepasang sayap yang lain menutupi badan mereka.”
7. MEMILIKI VISI
YEHZ 1:12, “Masing-masing berjalan lurus ke depan; ke arah mana roh itu hendak
pergi, ke sanalah mereka pergi, mereka tidak berbalik kalau berjalan.”
8. BERKATA-KATA DENGAN PENUH URAPAN
YEHZ 1:13, “Di tengah makhluk-makhluk hidup itu kelihatan seperti bara api yang
menyala, seperti suluh, yang bergerak kian ke mari di antara makhluk-makhluk
hidup itu, dan api itu bersinar sedang dari api itu kilat sabung-menyabung.”
9. MEMILIKI ROH YANG DINAMIS DAN DUNAMIS
YEHZ 1:14, “Makhluk-makhluk hidup itu terbang ke sana ke mari seperti kilat.”
10. KEHIDUPAN LAHIRIAH DAN ROHANI BERJALAN
SEIMBANG (DIMENSI KEHIDUPAN)
YEHZ 1:15-17, “Aku melihat, sungguh, di atas tanah di samping masing-masing dari
keempat makhluk-makhluk hidup itu ada sebuah roda. Rupa roda-roda itu seperti
kilauan permata pirus dan keempatnya adalah serupa; buatannya seolah-olah roda
yang satu di tengah-tengah yang lain. Kalau mereka berjalan mereka dapat menuju
keempat jurusan; mereka tidak berbalik kalau berjalan.”
11. MEMILIKI MATA ROHANI YANG PEKA DAN
TAJAM
YEHZ 1:18, “Mereka mempunyai lingkar dan aku melihat, bahwa sekeliling lingkar yang
empat itu penuh dengan mata.”
12. MEMILIKI KUASA ATAS SURGA DAN BUMI
YEHZ 1:22, “Di atas kepala makhluk-makhluk hidup itu ada yang menyerupai cakrawala,
yang kelihatan seperti hablur es yang mendahsyatkan, terbentang di atas kepala
mereka.”
13. BERTINDAK HANYA KETIKA ALLAH
PERINTAHKAN
YEHZ 1:24, “Kalau
mereka berjalan, aku mendengar suara sayapnya seperti suara air terjun yang
menderu, seperti suara Yang Mahakuasa, seperti keributan laskar yang besar;
kalau mereka berhenti, sayapnya dibiarkan terkulai.”
Seperti itulah anak-anak badai yang sedang ALLAH persiapkan
di akhir zaman ini. Satu barisan besar tentara-tentara akhir zaman yang dilahirkan
dari roh, air dan darah dan yang dibesarkan di padang gurun kehidupan. Yang
tidak pernah mengenal arti kenyamanan dan kemewahan namun selalu dicukupkan
oleh ALLAH. Yang kehadirannya tidak pernah dapat diduga namun selalu
meninggalkan jejak-jejak kehidupan bagi daerah yang pernah disinggahinya.
Orang-orang yang berani melangkah dan berjuang atas apa yang dipercayainya,
bukan atas apa yang dilihatnya. Orang-orang inilah yang telah mendapat bagian
dalam kerajaan ALLAH.
With a warm love from GOD
! (lyn – 29042010)
visit : http://myjourney-hliesye.blogspot.com