Written by: liesye herlyna
Di part 3 ini, saya akan menjelaskan bagian demi bagian dari judul diatas. Ada 3 bagian “BERJALAN”, “DALAM”, “RENCANA TUHAN”
A. BERJALAN
“BERJALAN” mengandung pengertian ada perpindahan/pergerakan dari satu tempat ke tempat lain dan ada tempat yang dituju. Misal: anda mau ke mall, ada mengayunkan tubuh, hati dan pikiran anda untuk melangkah ke sana dan anda tiba dengan selamat. Setibanya di mall, anda akan mendapatkan situasi yang berbeda dengan situasi sebelumnya.
Demikian pula dalam hidup ke-kristen-an kita, ada perubahan, ada perpindahan, ada pertumbuhan dari kanak-kanak rohani menjadi dewasa rohani, dari orang yang berada dalam kegelapan menjadi semakin serupa dengan KRISTUS.
Saat ABRAHAM dipanggil keluar dari UR KASDIM, ABRAHAM hanya mendapatkan visi bahwa dia akan menjadi bangsa yang besar, namanya akan termasyur, dan keturunannya akan sangat diberkati. ABRAHAM tidak tawar menawar kepada TUHAN seperti yang biasa kita lakukan, ABRAHAM hanya taat saja kepada perintah TUHAN. ABRAHAM membulatkan tekad untuk mendengar perintah TUHAN dan keluar dari keluarga serta negeri yang selama ini telah membesarkan dia.
Perjalanan menuju tanah KANAAN bukanlah perjalanan VVIP dan dilayani dengan segala kemewahan. Perjalanan menuju KANAAN adalah perjalanan yang penuh dengan tantangan dimana SARAH, istrinya sebanyak 2x hendak diperistri orang lain, peperangan melawan raja-raja yang dipimpin oleh KEDORLAOMER, mengalami kelaparan sehingga harus mengungsi ke MESIR, mengalami sengketa dengan keponakannya LOT, menunggu anak yang dijanjikan selama 25 tahun dan puncaknya ABRAHAM harus menyerahkan ISHAK putra satu-satunya untuk dikorbankan.
Pemurnian demi permurnian TUHAN lakukan atas diri ABRAHAM selama rentang masa itu, bahkan pada saat ABRAHAM menutup usia, visi bangsa yang besar itu belum tergenapi dalam hidupnya. Walaupun ABRAHAM sudah menutup usia, visi itu tetap hidup dalam diri ISHAK dan ISHAK menghidupkannya kembali kepada kedua anaknya. Melalui ke-12 anak YAKUB itulah, bangsa ISRAEL menjadi bangsa yang besar dan sangat diberkati.
Saya percaya, bila sejak awal TUHAN sudah memberitahukan pada ABRAHAM bahwa dia akan mengalami peristiwa-peristiwa ini, membeberkan secara detail dari A sampai Z, segala sesuatu yang harus dialami ABRAHAM, dapat dipastikan ABRAHAM mundur dan menolak rencana TUHAN. Itulah hebatnya TUHAN, TUHAN tahu kapasitas iman ABRAHAM saat itu, bahwa dia masih belum mampu untuk menanggung semuanya. Karena itu, TUHAN menyingkapnya bagian demi bagian. Saat ABRAHAM sudah menyelesaikan bagian pertama, TUHAN akan memberikan bagian yang kedua, dst.
Dengan melewati bagian demi bagian ini, iman ABRAHAM semakin diperkuat, pengenalan dia akan ALLAH sehingga pada saat hendak mengorbankan ISHAK. ABRAHAM tidak takut karena dia percaya bahwa ALLAH berkuasa membangkitkan orang mati.
IBRANI 11:19, “Karena ia berpikir, bahwa Allah berkuasa membangkitkan orang-orang sekalipun dari antara orang mati. Dan dari sana ia seakan-akan telah menerimanya kembali.”
B. DALAM
“DALAM” berbicara mengenai suatu benda yang terlindungi, berada di dalam covering/perlindungan. Dalam artian, ada kuasa yang lebih besar yang mampu melindungi “benda” tersebut dari gangguan di luar sana.
Anda tentu ingat kisah RAMAYANA, RAHWANA begitu terpesona dengan kecantikan SHINTA sehingga dia berupaya memilikinya dengan cara apapun. Hingga suatu hari, RAMA dan SHINTA pergi berburu ke tengah hutan dan RAHWANA mempergunakan kesempatan ini dengan mengubah wujudnya menjadi kijang kencana dan mempermainkan RAMA. Saking bernafsunya memburu kijang ini, SHINTA ditinggalkan sendiri dan diberi wanti-wanti untuk tidak keluar dari lingkaran perlindungan yang dibuat oleh RAMA. Namun rupanya SHINTA mengabaikan pesan RAMA, saat dia melihat seorang kakek tua terlunta-lunta minta dikasihi. Begitu SHINTA keluar dari lingkaran perlindungan itu, langsung ditangkap oleh RAHWANA.
1 PETRUS 5:6-8,
5:6 Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya.
5:7 Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu.
5:8 Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.
YAKOBUS 4:7, “Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu!”
Iblis tidak takut dengan gelar pendeta, gembala, pendoa syafaat, atau dengan bahasa roh, tapi iblis takut dengan nama YESUS TUHAN. Karena di dalam nama YESUS, segala kuasa telah ditaklukkan di bawah kakinya.
Anda mau aman ?
Rendahkan diri anda di bawah tangan TUHAN, maka IA yang akan melindungi dan meluputkan anda dari si iblis.
C. RENCANA TUHAN
I KORINTUS 2:10, “Karena kepada kita Allah telah menyatakannya oleh Roh, sebab Roh menyelidiki segala sesuatu, bahkan hal-hal yang tersembunyi dalam diri Allah.
2:11 Siapa gerangan di antara manusia yang tahu, apa yang terdapat di dalam diri manusia selain roh manusia sendiri yang ada di dalam dia? Demikian pulalah tidak ada orang yang tahu, apa yang terdapat di dalam diri Allah selain Roh Allah.”
ALLAH telah memberikan ROH KUDUS kepada kita, DIAlah yang akan menunjukkan jalan-jalan NYA dan menyingkapkan segala sesuatu yang tersembunyi di dalam diri ALLAH, kepada kita secara bertahap sesuai dengan tingkat kedewasaan rohani kita.
ROH KUDUS akan menuntun kita kepada kebenaran dan pasti bertolak belakang dengan kedagingan. Semakin anda hidup di pimpin oleh ROH KUDUS, hidup anda akan semakin bertumbuh dan semakin dikuatkan dan di dewasakan untuk menerima janji-janji TUHAN.
TUHAN tidak pernah memberikan suatu visi yang akan menghancurkan kita, tapi TUHAN memberikan kita visi untuk mewujudkan kehendak ALLAH di muka bumi ini. FIRMAN TUHAN adalah cermin kita untuk melihat apakah kita sudah benar-benar berjalan dalam rencana TUHAN atau belum.
JADI, bagaimana cara mengetahuinya :
a. Lahir baru (ini adalah syarat mutlak)
b. Bergabung dalam gereja lokal yang menerapkan prinsip kebenaran FIRMAN TUHAN dan bukan doktrin gereja, doktrin gembala/pendeta atau doktrin kebudayaan.
c. Miliki mentor atau pembimbing rohani yang benar-benar dewasa rohani dan sudah teruji melalui kehidupannya. Melalui mereka inilah, kita akan mendapatkan impartasi rohani dan covering. Anda bisa saja memiliki mentor rohani lebih dari satu, tujuannya adalah untuk lebih memperlengkapi diri anda dan bukan mencari pembenaran diri.
d. Bangun hubungan intim dengan TUHAN secara pribadi melalui doa, baca FIRMAN TUHAN, perenungan dan praktek. Tanpa hal ini, mustahil kita bisa mengetahui apa yang TUHAN kehendaki atas hidup kita.
e. Libatkan ROH KUDUS dalam segala aspek kehidupan.
f. Keinginan roh >< keinginan daging
g. Terbuka akan setiap masukan baik itu berupa teguran, didikan, ataupun pendisiplinan.
h. Siap bayar harga, apapun yang terjadi.
i. Jangan menggunakan kacamata kuda, terbukalah terhadap setiap informasi yang masuk dan pergunakan FIRMAN TUHAN sebagai filternya. Bila hal itu memang bermanfaat untuk membangun kerohanian kita, ambil. Bila tidak, langsung buang ke tong sampah.
FILIPI 3:13-16,
3:13 Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku,
3:14 dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus.
3:15 Karena itu marilah kita, yang sempurna, berpikir demikian. Dan jikalau lain pikiranmu tentang salah satu hal, hal itu akan dinyatakan Allah juga kepadamu. 3:16 Tetapi baiklah tingkat pengertian yang telah kita capai kita lanjutkan menurut jalan yang telah kita tempuh.
TUHAN memberkati ! (lies-05082009)
A. BERJALAN
“BERJALAN” mengandung pengertian ada perpindahan/pergerakan dari satu tempat ke tempat lain dan ada tempat yang dituju. Misal: anda mau ke mall, ada mengayunkan tubuh, hati dan pikiran anda untuk melangkah ke sana dan anda tiba dengan selamat. Setibanya di mall, anda akan mendapatkan situasi yang berbeda dengan situasi sebelumnya.
Demikian pula dalam hidup ke-kristen-an kita, ada perubahan, ada perpindahan, ada pertumbuhan dari kanak-kanak rohani menjadi dewasa rohani, dari orang yang berada dalam kegelapan menjadi semakin serupa dengan KRISTUS.
Saat ABRAHAM dipanggil keluar dari UR KASDIM, ABRAHAM hanya mendapatkan visi bahwa dia akan menjadi bangsa yang besar, namanya akan termasyur, dan keturunannya akan sangat diberkati. ABRAHAM tidak tawar menawar kepada TUHAN seperti yang biasa kita lakukan, ABRAHAM hanya taat saja kepada perintah TUHAN. ABRAHAM membulatkan tekad untuk mendengar perintah TUHAN dan keluar dari keluarga serta negeri yang selama ini telah membesarkan dia.
Perjalanan menuju tanah KANAAN bukanlah perjalanan VVIP dan dilayani dengan segala kemewahan. Perjalanan menuju KANAAN adalah perjalanan yang penuh dengan tantangan dimana SARAH, istrinya sebanyak 2x hendak diperistri orang lain, peperangan melawan raja-raja yang dipimpin oleh KEDORLAOMER, mengalami kelaparan sehingga harus mengungsi ke MESIR, mengalami sengketa dengan keponakannya LOT, menunggu anak yang dijanjikan selama 25 tahun dan puncaknya ABRAHAM harus menyerahkan ISHAK putra satu-satunya untuk dikorbankan.
Pemurnian demi permurnian TUHAN lakukan atas diri ABRAHAM selama rentang masa itu, bahkan pada saat ABRAHAM menutup usia, visi bangsa yang besar itu belum tergenapi dalam hidupnya. Walaupun ABRAHAM sudah menutup usia, visi itu tetap hidup dalam diri ISHAK dan ISHAK menghidupkannya kembali kepada kedua anaknya. Melalui ke-12 anak YAKUB itulah, bangsa ISRAEL menjadi bangsa yang besar dan sangat diberkati.
Saya percaya, bila sejak awal TUHAN sudah memberitahukan pada ABRAHAM bahwa dia akan mengalami peristiwa-peristiwa ini, membeberkan secara detail dari A sampai Z, segala sesuatu yang harus dialami ABRAHAM, dapat dipastikan ABRAHAM mundur dan menolak rencana TUHAN. Itulah hebatnya TUHAN, TUHAN tahu kapasitas iman ABRAHAM saat itu, bahwa dia masih belum mampu untuk menanggung semuanya. Karena itu, TUHAN menyingkapnya bagian demi bagian. Saat ABRAHAM sudah menyelesaikan bagian pertama, TUHAN akan memberikan bagian yang kedua, dst.
Dengan melewati bagian demi bagian ini, iman ABRAHAM semakin diperkuat, pengenalan dia akan ALLAH sehingga pada saat hendak mengorbankan ISHAK. ABRAHAM tidak takut karena dia percaya bahwa ALLAH berkuasa membangkitkan orang mati.
IBRANI 11:19, “Karena ia berpikir, bahwa Allah berkuasa membangkitkan orang-orang sekalipun dari antara orang mati. Dan dari sana ia seakan-akan telah menerimanya kembali.”
B. DALAM
“DALAM” berbicara mengenai suatu benda yang terlindungi, berada di dalam covering/perlindungan. Dalam artian, ada kuasa yang lebih besar yang mampu melindungi “benda” tersebut dari gangguan di luar sana.
Anda tentu ingat kisah RAMAYANA, RAHWANA begitu terpesona dengan kecantikan SHINTA sehingga dia berupaya memilikinya dengan cara apapun. Hingga suatu hari, RAMA dan SHINTA pergi berburu ke tengah hutan dan RAHWANA mempergunakan kesempatan ini dengan mengubah wujudnya menjadi kijang kencana dan mempermainkan RAMA. Saking bernafsunya memburu kijang ini, SHINTA ditinggalkan sendiri dan diberi wanti-wanti untuk tidak keluar dari lingkaran perlindungan yang dibuat oleh RAMA. Namun rupanya SHINTA mengabaikan pesan RAMA, saat dia melihat seorang kakek tua terlunta-lunta minta dikasihi. Begitu SHINTA keluar dari lingkaran perlindungan itu, langsung ditangkap oleh RAHWANA.
1 PETRUS 5:6-8,
5:6 Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya.
5:7 Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu.
5:8 Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.
YAKOBUS 4:7, “Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu!”
Iblis tidak takut dengan gelar pendeta, gembala, pendoa syafaat, atau dengan bahasa roh, tapi iblis takut dengan nama YESUS TUHAN. Karena di dalam nama YESUS, segala kuasa telah ditaklukkan di bawah kakinya.
Anda mau aman ?
Rendahkan diri anda di bawah tangan TUHAN, maka IA yang akan melindungi dan meluputkan anda dari si iblis.
C. RENCANA TUHAN
I KORINTUS 2:10, “Karena kepada kita Allah telah menyatakannya oleh Roh, sebab Roh menyelidiki segala sesuatu, bahkan hal-hal yang tersembunyi dalam diri Allah.
2:11 Siapa gerangan di antara manusia yang tahu, apa yang terdapat di dalam diri manusia selain roh manusia sendiri yang ada di dalam dia? Demikian pulalah tidak ada orang yang tahu, apa yang terdapat di dalam diri Allah selain Roh Allah.”
ALLAH telah memberikan ROH KUDUS kepada kita, DIAlah yang akan menunjukkan jalan-jalan NYA dan menyingkapkan segala sesuatu yang tersembunyi di dalam diri ALLAH, kepada kita secara bertahap sesuai dengan tingkat kedewasaan rohani kita.
ROH KUDUS akan menuntun kita kepada kebenaran dan pasti bertolak belakang dengan kedagingan. Semakin anda hidup di pimpin oleh ROH KUDUS, hidup anda akan semakin bertumbuh dan semakin dikuatkan dan di dewasakan untuk menerima janji-janji TUHAN.
TUHAN tidak pernah memberikan suatu visi yang akan menghancurkan kita, tapi TUHAN memberikan kita visi untuk mewujudkan kehendak ALLAH di muka bumi ini. FIRMAN TUHAN adalah cermin kita untuk melihat apakah kita sudah benar-benar berjalan dalam rencana TUHAN atau belum.
JADI, bagaimana cara mengetahuinya :
a. Lahir baru (ini adalah syarat mutlak)
b. Bergabung dalam gereja lokal yang menerapkan prinsip kebenaran FIRMAN TUHAN dan bukan doktrin gereja, doktrin gembala/pendeta atau doktrin kebudayaan.
c. Miliki mentor atau pembimbing rohani yang benar-benar dewasa rohani dan sudah teruji melalui kehidupannya. Melalui mereka inilah, kita akan mendapatkan impartasi rohani dan covering. Anda bisa saja memiliki mentor rohani lebih dari satu, tujuannya adalah untuk lebih memperlengkapi diri anda dan bukan mencari pembenaran diri.
d. Bangun hubungan intim dengan TUHAN secara pribadi melalui doa, baca FIRMAN TUHAN, perenungan dan praktek. Tanpa hal ini, mustahil kita bisa mengetahui apa yang TUHAN kehendaki atas hidup kita.
e. Libatkan ROH KUDUS dalam segala aspek kehidupan.
f. Keinginan roh >< keinginan daging
g. Terbuka akan setiap masukan baik itu berupa teguran, didikan, ataupun pendisiplinan.
h. Siap bayar harga, apapun yang terjadi.
i. Jangan menggunakan kacamata kuda, terbukalah terhadap setiap informasi yang masuk dan pergunakan FIRMAN TUHAN sebagai filternya. Bila hal itu memang bermanfaat untuk membangun kerohanian kita, ambil. Bila tidak, langsung buang ke tong sampah.
FILIPI 3:13-16,
3:13 Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku,
3:14 dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus.
3:15 Karena itu marilah kita, yang sempurna, berpikir demikian. Dan jikalau lain pikiranmu tentang salah satu hal, hal itu akan dinyatakan Allah juga kepadamu.
TUHAN memberkati ! (lies-05082009)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar