Kisah ini sangat indah dan menyentuh hati. Saya belum pernah mendengarkan kisah ini sebelumnya.
1. Jari jempol, sangat dekat denganmu. Marilah memulainya dengan berdoa bagi orang-orang terdekat anda karena mereka mudah diingat. Seperti C.S LEWIS katakan “Berdoa bagi orang-orang yang kita cintai adalah “tugas manis”
2. Jari kedua adalah telunjuk. Berdoalah bagi orang-orang yang mengajar, memberikan pengarahan, dan dorongan. Termasuk di dalamnya orang-orang yang terlibat sebagai pengajar, dokter, dan pelayanan misi. Mereka sangat butuh dukungan dan keputusan yang tepat dalam memutuskan sebuah perkara. Bawa mereka dalam doa anda.
3. Jari ketiga adalah jari tengah yang paling tinggi. Hal ini mengingatkan kita pada pemimpin kita. Berdoalah bagi gembala di tempat anda berjemaat, presiden, pemimpin-pemimpin dalam bidang bisnis/transportasi/politik dan pemerintahan. Orang-orang ini memiliki andil yang sangat besar dalam perkembangan suatu negara. Mereka membutuhkan tuntunan tangan TUHAN.
4. Jari keempat adalah jari manis. Sesungguhnya jari ini adalah jari yang paling lemah dan sangat rentan. Dalam setiap doa-doa kita, selalu membawa orang-orang yang lemah, bermasalah atau dalam kesulitan. Mereka membutuhkan dukungan doa kita setiap saat.
5. Dan yang terakhir adalah jari kelingking. Jari terkecil di antara 5 jari, walaupun demikian jari kelingking memiliki fungsi yang tak kalah pentingnya dari jari-jari yang lain, dia mampu melakukan tugas yang tidak mampu dilakukan oleh jari-jari lain. Seperti “maaf” mengorek lubang hidung, mengorek lubang telinga. Pokoknya semua hal yang tidak bisa dilakukan oleh jari lain, jari kelingking mampu melakukannya. Demikian pula dengan kita, kita adalah jari kelingking yang tidak menonjolkan diri , tidak dikenal namun memiliki fungsi yang luar biasa. Kita menjadi perantara antara ALLAH dengan manusia.
Seperti yang FIRMAN TUHAN katakan, “Yang terkecil diantara kamu, menjadi yang terbesar.” Jangan menjadi manusia yang hanya fokus berdoa untuk diri sendiri dan akhirnya menjadi orang egois. Berdoalah bagi orang lain mulai saat ini. Dan anda akan melihat saat TUHAN menjamah kehidupan mereka, secara ajaib TUHAN memulihkan kehidupan anda juga.
1. Jari jempol, sangat dekat denganmu. Marilah memulainya dengan berdoa bagi orang-orang terdekat anda karena mereka mudah diingat. Seperti C.S LEWIS katakan “Berdoa bagi orang-orang yang kita cintai adalah “tugas manis”
2. Jari kedua adalah telunjuk. Berdoalah bagi orang-orang yang mengajar, memberikan pengarahan, dan dorongan. Termasuk di dalamnya orang-orang yang terlibat sebagai pengajar, dokter, dan pelayanan misi. Mereka sangat butuh dukungan dan keputusan yang tepat dalam memutuskan sebuah perkara. Bawa mereka dalam doa anda.
3. Jari ketiga adalah jari tengah yang paling tinggi. Hal ini mengingatkan kita pada pemimpin kita. Berdoalah bagi gembala di tempat anda berjemaat, presiden, pemimpin-pemimpin dalam bidang bisnis/transportasi/politik dan pemerintahan. Orang-orang ini memiliki andil yang sangat besar dalam perkembangan suatu negara. Mereka membutuhkan tuntunan tangan TUHAN.
4. Jari keempat adalah jari manis. Sesungguhnya jari ini adalah jari yang paling lemah dan sangat rentan. Dalam setiap doa-doa kita, selalu membawa orang-orang yang lemah, bermasalah atau dalam kesulitan. Mereka membutuhkan dukungan doa kita setiap saat.
5. Dan yang terakhir adalah jari kelingking. Jari terkecil di antara 5 jari, walaupun demikian jari kelingking memiliki fungsi yang tak kalah pentingnya dari jari-jari yang lain, dia mampu melakukan tugas yang tidak mampu dilakukan oleh jari-jari lain. Seperti “maaf” mengorek lubang hidung, mengorek lubang telinga. Pokoknya semua hal yang tidak bisa dilakukan oleh jari lain, jari kelingking mampu melakukannya. Demikian pula dengan kita, kita adalah jari kelingking yang tidak menonjolkan diri , tidak dikenal namun memiliki fungsi yang luar biasa. Kita menjadi perantara antara ALLAH dengan manusia.
Seperti yang FIRMAN TUHAN katakan, “Yang terkecil diantara kamu, menjadi yang terbesar.” Jangan menjadi manusia yang hanya fokus berdoa untuk diri sendiri dan akhirnya menjadi orang egois. Berdoalah bagi orang lain mulai saat ini. Dan anda akan melihat saat TUHAN menjamah kehidupan mereka, secara ajaib TUHAN memulihkan kehidupan anda juga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar