Kamis, September 11, 2008

HAMBA YANG SETIA

Alkisah ada seorang taipan yang memiliki 3 orang rekanan dan sekaligus orang kepercayaannya, dimana masing-masing menempati posisi penting di perusahaan tersebut. Suatu hari dia berencana hendak membuka bisnis baru di suatu negara dan memakan waktu lama, ia memanggil ketiga orang rekanannya ini untuk di beri penugasan, ada yang dipercaya untuk mengelola uang senilai RP.48.450.000.000,00 (5 talenta), RP.19.380.000.000,- (2 talenta), RP.9.690.000.000,- (1 talenta) masing-masing sesuai dengan kemampuan dan kapasitasnya. Beberapa tahun kemudian, taipan ini kembali ke negaranya dan meminta pertanggungjawaban dari ketiga rekanannya. Orang yang pertama datang dan berkata, “Pak, ini laba dari modal yang telah bapak tanamkan dan juga laporan keuangan selama beberapa tahun ini. Silakan bapak periksa.” WOW, bukan main senangnya hati taipan ini, karena ternyata orang ini mampu mengelola dengan baik dan dapat dipercaya. Orang ke-2 masuk dan melakukan hal yang sama, segera saja pujian mengalir dari mulut taipan ini. Akhirnya, orang ke-3 masuk dan dengan tampang tidak bersalah dia berkata, “ Pak, ini uang yang bapak berikan pada saya, saya tidak mau mengelolanya karena ini uang haram.” Seketika muka taipan ini merah padam, menahan amarah dan berkata “Jika engkau sudah tahu aku seperti itu, kenapa tidak dari sejak awal engkau menolaknya, supaya aku dapat memberikan kepada orang lain yang dapat aku percaya untuk mengelolanya. Mulai sekarang engkau enyah dari hadapanku !” Sambil memalingkan wajahnya kepada kedua orang disampingnya, dia berkata, “Kalian berdua, aku sudah melihat bahkan kalian pantas untuk dipercaya. Karena itu, aku memberikan tanggungjawab yang lebih besar lagi untuk mengelola modal dari yang telah kalian dapatkan selama ini.”

PERHITUNGAN:
1 TALENTA = 34 KG
1 KG = 1000 GRAM
1 GRAM = +/- RP.285.000,-
1 TALENTA = RP.9.690.000.000,-


MATIUS 25:14-28
25:14 "Sebab hal Kerajaan Sorga sama seperti seorang yang mau bepergian ke luar negeri, yang memanggil hamba-hambanya dan mempercayakan hartanya kepada mereka.”
Hidup manusia di muka bumi ini hanya bersifat sementara dan akan memasuki kekekalan. Anda akan menghabiskan kekekalan di surga atau di neraka, itu ada ditangan anda, bukan di tangan TUHAN. Saat kita kembali kepada kekekalan, itulah saat kita mempertanggung jawabkan semua perbuatan kita di muka bumi inii. Ketahuilah, roh manusia berasal dari kekekalan, karena dia berasal dari ALLAH dan ALLAH adalah kekal. “KEKAL” mengandung makna: tidak ada awal dan tidak ada akhir = abadi = tidak ada batas waktu). Tuhan telah memberikan bekal (kemampuan/talenta/potensi) yang berbeda-beda kepada tiap-tiap orang. Ada yang diberi kemampuan berbisnis, bermain musik, melayani, memasak, etc. Kesemuanya itu adalah untuk melengkapi dan memampukan anda memaximalkan segenap potensi yang telah TUHAN percayakan. Tuhan tidak pernah membiarkan anak-anakNYA tinggal di dunia tanpa dibekali apa pun. Lihat ilustrasi diatas.


25:15 Yang seorang diberikannya lima talenta, yang seorang lagi dua dan yang seorang lain lagi satu, masing-masing menurut kesanggupannya, lalu ia berangkat.”
TUHAN tidak pernah pilih kasih, DIA memberikan talenta sesuai dengan kemampuan masing-masing. Namun seringkali kita iri melihat orang lain sukses dan mengharapkan kita menempati posisi yang sama seperti orang tersebut. Akibatnya kita akan hidup dalam dunia impian “seandainya aku seperti ini” “ seandainya aku seperti itu”, etc dan tidak menyadari bahwa sebenarnya anda sedang menggenggam segenap talenta yang juga sama-sama luar biasa. Bedanya, orang lain menyadari talenta yang dia miliki dan mengembangkannya, sedangkan anda menyimpan,mengubur dan sibuk mengasihani diri sendiri.

Saat tema “ HAMBA YANG SETIA” ini saya bagikan di carecell, salah seorang ibu memberikan pendapat “ Enak yang diberi 5 talenta donk, keuntungan dia akan semakin berlipat beda dengan 1 talenta, dia hanya akan berputar disana terus tanpa bisa menyusul orang yang memiliki 5 talenta. Kami menggunakan ilustrasi ini, andaikan anda diberikan pinjaman oleh saya 10 milyar, berapa lama anda akan mengembalikannya, berapa bunga yang akan anda bayarkan pertahunnya, dalam bidang usaha apa saja anda akan tanamkan modal tersebut, etc. Saat diberi pertanyaan itu, banyak yang bingung dan menggunakan perkataan “mungkin akan buka bidang bisnis ini” “mungkin akan ditanam dalam begini dan banyak kemungkinan-kemungkinan yang belum tentu akan menghasilkan keuntungan yang besar.” Hingga pada kesimpulan di antara kami belum ada yang mampu untuk mengelolanya.

Seorang pebisnis, saat diberikan uang 10 milyar, otaknya langsung bekerja dan mulai berpikir dan mengatur strategi akan ditanam dalam bisnis apa modal sebesar ini. Apakah akan ditanam dalam bidang property, pertanian, perdagangan, garment, etc. Demikian pula Tuhan tidak akan memberikan talenta yang melebihi kemampuan anda untuk mengelolanya, DIA memberikan karena DIA tahu bahwa anda mampu untuk mengelolanya. Hanya yang menjadi masalah adalah sejauh mana anda tetap focus untuk menjalankannya.
Kebenaran firman ini serta merta membukakan pikiran saya, bahwa saya tidak perlu iri dengan orang yang sukses karena mereka memiliki kemampuan untuk menanganinya. Tapi saya harus belajar dari mereka bagaimana untuk sukses seperti mereka. Tidak hanya bermimpi tapi mewujudkan mimpi itu menjadi kenyataan.

25:16 “Segera pergilah hamba yang menerima lima talenta itu. Ia menjalankan uang itu lalu beroleh laba lima talenta.
25:17 Hamba yang menerima dua talenta itu pun berbuat demikian juga dan berlaba dua talenta.
25:18 Tetapi hamba yang menerima satu talenta itu pergi dan menggali lobang di dalam tanah lalu menyembunyikan uang tuannya.”



KARAKTER HAMBA
HAMBA YANG BAIK HAMBA YANG JAHAT
- BAIK - JAHAT
- SETIA - TIDAK SETIA
- RAJIN - MALAS
- CEKATAN - LICIK
- KOMITMEN - TIDAK BISA DIPERCAYA
- JUJUR - EGOIS
- BERTANGGUNG JAWAB - PENAKUT
- FOKUS - ZONA NYAMAN
- LOYAL
- TIDAK MEMENTINGKAN DIRI SENDIRI
- INTEGRITAS


HAMBA YANG BAIK :
- BAIK; seseorang dikatakan baik apabila dia tidak melakukan perbuatan merugikan pada orang lain.
- SETIA; hamba itu tetap melakukan bagiannya yaitu mengelola uang yang telah dipercayakan oleh tuannya, tidak peduli tuannya akan kembali 1 bulan kemudian, 1 tahun, 5 tahun atau pun mungkin tidak akan kembali.
- RAJIN; hamba itu tidak tinggal diam, dia segera menyusun strategi dan melaksanakannya.
- CEKATAN; selain rajin, saya percaya hamba ini seorang yang cekatan juga, pandai membaca peluang bisnis dan menginvestasikan uangnya dengan tepat. Terbukti dia mampu mengelola uang ini dengan baik sehingga beroleh laba yang lebih besar dari modal. Setelah dipotong oleh biaya-biaya lain, labanya adalah sebesar modal yang telah ditanamkan.
- KOMITMEN; hamba ini seorang yang memiliki keyakinan yang tinggi bahwa dia mampu untuk mengelolanya dan tanpa ragu dia mengerjaannya sampai berhasil. Pikirannya tidak diombang-ambingkan oleh kata orang atau pendapat dunia/iblis. Tapi oleh dasar percaya bahwa dia mampu melakukannya.
- JUJUR; Seseorang yang dipercaya memegang uang besar tanpa memiliki sikap hati yang benar, akan mudah sekali menyelewengkan uang orang lain. Anda lihat di ilustrasi diatas berapa besar uang 1 talenta itu sekarang. Dan anda dilepas begitu saja untuk mengelolanya tanpa diminta pertanggung jawaban dengan waktu yang tidak jelas. Hamba ini mengembalikan semua modal dan laba yang telah dia dapatkan selama ini kepada tuannya. Imajinasikan diri anda berada di posisi itu, apakah ada bisa sungguh-sungguh mempertanggungjawabkannya ?
- BERTANGGUNG JAWAB; Saat tuannya datang, hamba ini mempertanggungjawabkannya semua perbuatannya, apa saja yang dilakukan dengan uang tuannya, dalam bidang apa saja dia tanamkan, berapa biaya yang telah dikeluarkan, dsb. Saya yakin jaman dahulu pun sudah ada laporan keuangan, hanya dengan bentuk yang masih sederhana.
- FOKUS; Yang membuat seseorang gagal meraih kesuksesan bukanlah keadaan di sekelilingnya tapi sumbernya dari diri sendiri. Why? Kesuksesan tidak bisa diraih dengan hanya menjentikkan tangan atau mengedipkan mata, tapi kesuksesan diraih melalui kerja keras dan kerja pintar. Janganlah anda percaya bila ada orang yang mengatakan bahwa cukup ditumpangkan tangan oleh pendeta besar, cukup dengan nubuatan, cukup dengan doa, anda akan sukses. NONSEN !!!
Kesuksesan hanya dapat diraih bila anda senantiasa belajar…..fokus…belajar....focus….belajar….fokus….tentunya diiringi doa yang tak berkeputusan.
- LOYAL; Orang yang loyal adalah orang yang tahu menempatkan diri, menyadari siapa dirinya dan menaruh hormat pada tuannya (atasan/boss/pimpinan). Dia akan tetap bekerja walaupun tidak diawasi dan tahu bagaimana harus menempatkan diri.
- TIDAK MEMENTINGKAN DIRI SENDIRI;
- INTEGRITAS; memegang teguh prinsip-prinsip kebenaran FIRMAN TUHAN. Sehingga apapun yang dia kerjakan berhasil dan berlipat ganda.

HAMBA YANG JAHAT :
- JAHAT; melakukan perbuatan yang merugikan orang lain
-TIDAK SETIA; hanya setia sebatas hal-hal yang menguntungkan dirinya sendiri, tapi pada saat-saat yang tidak menguntungkan dirinya, dia akan meninggalkannya, dan beralih pada hal lain yang menguntungkan dirinya. Banyak pelayan-pelayan TUHAN yang melayani di gereja tapi sebatas untuk show off atau pamer tapi pada saat diminta untuk melayani pada posisi yang tidak kelihatan dia tidak mau dengan berbagai macam alasan. Setiap hari minggu rajin datang ke gereja tapi saat disuruh untuk melakukan FIRMAN TUHAN, tidak mau.
- MALAS; hamba ini tahu bahwa dia memiliki talenta itu, tapi dia malas untuk mengembangkannya, karena mungkin dalam pikirannya “ Untuk apa aku mengelola uang ini, toch ini bukan uangku tapi milik tuanku. Dia enak-enakan keluar negeri, sedangkan aku yang sibuk mengelola uangnya di sini. Dia semakin kaya, sedangkan aku tetap seperti ini. Toch, aku juga tidak akan menikmati apa-apa. Lebih baik, aku menikmati keadaanku sekarang, toch aku sudah nyaman.”
- LICIK;
- PENAKUT; Dunia akan membuat anda tidak mampu untuk mengembangkan diri dan membuat anda mati tenggelam bersamanya. Bila anda lebih banyak mendengarkan suara dunia daripada suara TUHAN, dapat dipastikan anda akan memiliki mental belalang alias pencundang. Menjadikan anda orang-orang yang gagal, kalah, pesimis, dan mengasihani diri anda secara berlebihan.
- EGOIS; Orang yang seperti ini akan selalu berfikir aku…aku….aku…. dan aku…. Semua berfokus pada diri sendiri. Tidak peduli harus merugikan orang lain yang penting diri sendiri di untungkan, tidak peduli menyakiti orang lain yang penting diri sendiri senang.
- ZONA NYAMAN; Orang yang seperti ini tidak menyukai perubahan, dia akan selalu mencari cara, supaya keadaan tidak berubah dan kalau perlu tidak bersosialisasi dengan lingkungan. Karena dia tidak mau dirinya terusik dan terganggu.


25:19 “Lama sesudah itu pulanglah tuan hamba-hamba itu lalu mengadakan perhitungan dengan mereka.
25:20 Hamba yang menerima lima talenta itu datang dan ia membawa laba lima talenta, katanya: Tuan, lima talenta tuan percayakan kepadaku; lihat, aku telah beroleh laba lima talenta.
25:21 Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.
25:22 Lalu datanglah hamba yang menerima dua talenta itu, katanya: Tuan, dua talenta tuan percayakan kepadaku; lihat, aku telah beroleh laba dua talenta.”
Apa yang sudah TUHAN berikan, itu akan dituntut kepada kita untuk mempertanggungjawabkannya, karena semua itu sifatnya adalah “kepercayaan”, anda dan saya dipercaya untuk mengelolanya dan TUHAN lah pemilik yang sesungguhnya. Jadi kita harus mempertanggungjawabkan semua yang telah DIA percayakan.


25:24 “Kini datanglah juga hamba yang menerima satu talenta itu dan berkata: Tuan, aku tahu bahwa tuan adalah manusia yang kejam yang menuai di tempat di mana tuan tidak menabur dan yang memungut dari tempat di mana tuan tidak menanam.
25:25 Karena itu aku takut dan pergi menyembunyikan talenta tuan itu di dalam tanah: Ini, terimalah kepunyaan tuan!”
Saya percaya pada mulanya hamba yang diberi 1 talenta ini adalah hamba yang dapat dipercaya, buktinya tuannya mempercayakan uang itu kepadanya (bukan uang yang sedikit loh). Bila sejak awal hamba ini memang tidak dapat dipercaya, tentu tuannya tidak akan memberikan modal untuk dikelola.

TAPI MENGAPA HAMBA INI BISA BERUBAH ?
Situasi dan keadaan dunia yang tidak menentu dengan dapat membuat seseorang berubah setia, entah itu tekanan kehidupan, kesulitan keuangan, kepahitan, kekecewaan, tempat-tempat hiburan yang dikemas sedemikian rupa sehingga menarik hati, program-program media massa yang berorientasi pada pemuasaan daging membuat orang jauh dari TUHAN, ajaran-ajaran yang mengarah pemujaan pada diri sendiri/iblis (NEW AGE MOVEMENT, WALK ON THE FIRE, RIEKI, GEREJA MORMOM,etc. pengobatan alternative, kundalini, hypnoterapi, etc, Demikian pula dengan hamba ini, dia berubah setia karena dia mendengarkan apa yang dikatakan dunia tentang tuannya bukan berdasarkan pengalaman pribadi bersama tuannya. Dunia dapat membuat anda hilang arah dan pengharapan dan tidak percaya akan janji-janji TUHAN.

DON’T LISTEN THE NOISE BUT LISTEN THE VOICE

JANGAN DENGANKAN DUNIA DENGAN SEGALA KEBISINGANNYA TAPI DENGANKAN SUARA TUHAN DENGAN SEGALA KEBENARANNYA


25:28 “Sebab itu ambillah talenta itu dari padanya dan berikanlah kepada orang yang mempunyai sepuluh talenta itu.
25:29 Karena setiap orang yang mempunyai, kepadanya akan diberi, sehingga ia berkelimpahan. Tetapi siapa yang tidak mempunyai, apa pun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya.”
Seorang pebisnis yang telah menanamkan modal sedemikian besar, tentu mengharapkan akan mendapatkan laba yang besar juga. Demikian juga ALLAH sudah menginvestasikan modal yang sangat besar dalam diri anda, ALLAH sudah menginvestasikan ROH KUDUS dan YESUS KRISTUS bagi saudara. Dan tentunya ALLAH menuntut anda untuk mengembangkannya dan mengembalikannya. Bisa berupa perpuluhan, buah sulung, persembahan kasih, etc. Saat anda melakukan bagian anda, toch TUHAN tidak mengambil semua, tapi dikembalikan lagi kepada anda. Tujuannya adalah untuk melatih anda supaya hati anda tidak terikat pada harta dan terutama adalah untuk mengembangkan kerajaan ALLAH di muka bumi ini, bukan untuk diri ALLAH sendiri. ALLAH tidak butuh uang anda, ALLAH sangat teramaaaaaaaaattttttt kaya. Yang DIA inginkan adalah ketaatan anda kepadaNYA. TUHAN hendak menguji hati anda.

Saat anda berkata “saya tidak bisa” “saya tidak mampu” itu artinya anda sedang membatasi diri sendiri dan secara tidak sadar anda sedang mengkerdilkan diri anda dan serta merta anda sedang menghina ALLAH yang menciptakan diri anda.
Ingatlah hal ini: dalam diri anda terdapat potensi yang luar biasa. dan itu hanya dapat anda temukan bila anda menggali dan menemukannya. Potensi itu adalah benih yang tersimpan jauh di dalam diri anda, anda harus menggali dan menemukannya, setelah itu baru anda kembangkan hingga berakar, bertunas, bertumbuh, berbuah. Jadi, tidak ada alasan tidak bisa atau tidak mampu, karena sesungguhnya potensi itu sudah ada dalam diri anda dan dengan bantuan ROH KUDUS serta TUHAN YESUS anda mampu untuk mengembangkannya berpuluh ribu kali lipat.

Saat anda mengembangkan potensi itu, TUHAN akan menambahkan hikmatnya dengan berlipat kali ganda kepada anda sehingga potensi/bakat yang anda miliki akan menjadi berkat bagi banyak orang dan kerajaan ALLAH.
Beberapa bulan yang lalu saya adalah seorang yang gaptek teknologi, tidak tahu yang namanya chatting, internet, apalagi YOUTUBE. Karena tuntutan profesi, mau tidak mau saya harus memiliki computer dan belajar segala sesuatu mengenainya. Hingga akhirnya saya bergabung di beberapa millis dan belajar menulis artikel. ROH KUDUS membuka pikiran saya bahwa ternyata menulis adalah potensi saya yang sudah terpendam berpuluh-puluh tahun, dan sekarang benih itu sudah muncul keluar. Bagian saya adalah menyirami dan menjaganya supaya benih ini tetap hidup dan bagian ROH KUDUS untuk meneguhkannya.
Ayat 29, sangat me-rhema sekali dalam kehidupan saya, karena saat saya menemukan potensi menulis ini, saya tanya ROH KUDUS “Apa yang harus saya lakukan dengan potensi ini ?” Lalu ROH KUDUS menjawab, “Bagikan apa sudah menjadi kehidupanmu.” Mulailah saya menulis artikel pendek 1 lembar, 2 lembar, hingga berlembar-lembar. Jadi jangan kaget bila anda mendapatkan artikel saya hingga puluhan lembar. Di saat itulah hikmat ALLAH mengalir dengan deras, dimanapun saya berada ALLAH berbicara mengenai materi yang saya tulis. Hingga genaplah nats yang berkata “diberi dengan berkelimpahan” Saat orang-orang mengirim mail atau sms ke saya dan berkata bahwa mereka merasa diberkati melalui tulisan saya, saya lebih terpacu lagi untuk memberikan yang terbaik untuk mereka. Karena saya tahu, bahwa melalui tangan saya, ALLAH hendak menjadikannya berkat bagi banyak orang.

25:30 “Dan campakkanlah hamba yang tidak berguna itu ke dalam kegelapan yang paling gelap. Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi."
Jangan sampai saat TUHAN datang yang kedua kali, DIA mendapati kita sedang melayani diri sendiri, melayani keinginan daging kita dan hanya memuaskan hawa nafsu kita. Secara jasmani masih tetap melayani TUHAN, masih rajin ke carecell, tapi hati dan pikiran jauh dari TUHAN. Hari minggu masih datang ke gereja tapi dengan motivasi yang salah, sekedar datang untuk pamer, atau kewajiban belaka. Atau jadi orang KRISTEN gadungan, hari minggu berkata “AMIN” “HALELUYAH”, tapi dari senin-sabtu kehidupan nya tidak mencerminkan sebagai orang KRISTEN, tipu sama tipu sini, menyimpan kepahitan, suka bergossip, dugem, merokok, emosional, etc.

Jangan sampai kita sibuk dengan program gereja, sibuk melayani, melakukan ini dan itu dengan mengatas namakan TUHAN, tanpa mengetahui apa yang sesungguhnya TUHAN inginkan atas hidup kita dan TUHAN berkata “ENYAHLAH DARI PADAKU KAMU SEKALIAN PEMBUAT KEJAHATAN !”
Apakah anda mau akhir hidup anda seperti hamba yang jahat ?? Tentunya tidak bukan ??

AYO, mulai ambil langkah dibawah ini:
- BERDIAM DIRI DI HADAPAN TUHAN
- CARI WAJAH TUHAN
- PERBAHARUI MOTIVASI ANDA
- TEMUKAN POTENSI APA YANG TERPENDAM DALAM DIRI ANDA
- MINTA BANTUAN ROH KUDUS MEMAMPUKAN ANDA UNTUK MENGEMBANGKANNYA SEMAXIMAL MUNGKIN


Kerjakan apa yang sudah menjadi bagian kita dengan setia, karena TUHAN memberikan potensi yang berbeda-beda kepada setiap orang. Sekecil apapun potensi yang kita miliki, itu adalah benih yang harus kita tanam di tanah (lingkungan) yang benar, sehingga benih itu dapat menghasilkan buah berlipat ganda dan buah itu dapat dirasakan oleh orang lain. Inilah yang dinamakan diberkati menjadi berkat !

PS:
- ALLAH sudah menginvestasikan ROH KUDUS dan TUHAN YESUS dalam diri anda
- Sadari, dalam diri anda tersimpan berjuta-juta potensi yang luar biasa- -
- Potensi adalah benih yang tersimpan
- Bagian anda untuk menanam dan mengelolanya bagi kerajaan ALLAH
- Setialah dalam perkara-perkara yang telah TUHAN percayakan kepada anda
- Jadilah hamba yang taat dan setia
- Miliki kualitas pribadi yang excellent dan integritas tinggi

Tuhan memberkati ! (lies)

Tidak ada komentar: