Rabu, April 30, 2008

ANTI SENTRES

Written by: liesye herlyna

MATIUS 11:26-30,”Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan."

Mazmur 119:165, "Besarlah ketentraman pada orang-orang yang mencintai TauratMU, tidak ada batu sandungan bagi mereka.”

Memasuki tahun 2008, banyak peramal yang meramalkan tahun ini adalah tahun yang penuh kesulitan baik dalam bidang perekonomian, politik,bencana alam dan hal-hal negative lainnya. Hal ini membuat banyak orang menjadi ketakutan dan pesimis dalam menghadapinya. Parahnya lagi hal ini melanda orang-orang Kristen juga yang katanya percaya kepada Tuhan.Tapi dalam kehidupannya tidak mencerminkan sebagai orang percaya, masih kuatir, banting tulang mencari rejeki, tidak yakin akan janji Tuhan.

Di gereja, saat pendeta berkata,” Apakah anda yakin TUHAN menyertai kita?” kita jawab,” YAKIN”, “ Yakinkah anda bahwa Tuhan memberkati kita?” “YAKIN”, “Apakah anda yakin Tuhan menjadikan kita kepala dan bukan ekor” YAKIIIIIIN” ada juga yang bilang “AMIIIIIIIIN."

Selesai ibadah mulailah menggerutu, “Bisa saja pendeta itu bilang Tuhan menyertai kita, buktinya hidup gua seperti ini, dari dulu susah sampai sekarang susah, mana kebutuhan hidup meningkat. Pusiiiiing.” “Enak saja pendeta itu bilang jangan kuatir, Tuhan akan cukupkan. Bagaimana bisa kalau aku tidak bekerja keras. Pendeta sih enak gak perlu cari duit, karena mendapat PK dari gereja. Gua yang harus bekerja banting tulang untuk menghidupi keluarga.” 

Dan masih banyak argumen-argumen lain. Akibatnya hidup kita akan berputar-putar disana, pulang ibadah masih membawa stress, masih membawa pergumulan, masih membawa-bawa beban yang tidak seharusnya kita pikul.

Bila kita membaca mazmur disana akan kita temukan seluruh kehidupan DAud, saat berada dalam pelarian, saat di gua adulam, penyesalannya, kesedihannya, semua dia curahkan pada Tuhan. Ada saat dia merasa tertekan dan kesendirian, tapi kemudian Tuhan memulihkannya. Nabi Daud katakan bahwa Taurat Tuhan menyegarkan jiwa, memberikan penghiburan, memberikan kekuatan, memberikan perlindungan dan segala hal yang kita butuhkan ada didalamnya. Dan itu adalah benar. Tuhan kita bukanlah Tuhan yang tidak tahu pergumulan kita, DIA adalah Tuhan yang turut merasakan seluruh penderitaan kita. Karena DIA adalah manusia seutuhnya dan kepenuhan ALLAH ada di dalamNYA.

Yang menjadi permasalahan bukannya Tuhan tidak mau menolong, tapi seringkali manusianya yang tidak mau ditolong Tuhan, merasa mampu untuk mengatasi sendiri. Ada sebuah pepatah “SAAT ENGKAU TURUN TANGAN, ALLAH ANGKAT TANGAN. TAPI SAAT ENGKAU ANGKAT TANGAN ALLAH YANG AKAN TURUN TANGAN.” Artinya, saat kita merasa mampu mengatasi semuanya, Tuhan tidak akan campur tangan membiarkan kita mengatasinya. Tuhan hanya mengawasi sampai sejauh mana kekuatan kita. Tapi biasanya bukan penyelesaikan yang dibuat tapi malah makin kusut….sut….sut… tambah pusing tambah sentres. Saat kita angkat tangan alias menyerah, saat itulah Tuhan turun tangan menyatakan kuasaNYA dengan CARANYA bukan dengan cara kita.

Kita tidak dapat mengatur TUHAN harus seperti ini, harus seperti itu seperti yang kumau. Dengan bersikap seperti itu sama saja kita belum menyerah masih mencoba untuk memanipulasi Tuhan dengan memberikan penawaran-penawaran yang dipandang baik menurut cara pandangku.

Saat angkat tangan artinya kita berkata kepada Tuhan, “Ini aku Tuhan, aku menyerah sepenuhnya. Aku kibarkan bendera putih tinggi-tinggi. Terserah Tuhan mau lakukan apapun juga. Aku patuh sepenuhnya. Jadilah kehendakMU!”
Tiba-tiba tuing…tuing….. jalan keluar itu ada, “ Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata dan apa yang tidak pernah didengar oleh telinga, dan apa yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan ALLAH untuk mereka yang mengasihi DIA.”1 KORINTUS 2:9


Supaya tidak sentres lagi, ikuti cara ini:
1.DATANG PADA YESUS DENGAN BENDERA TERACUNG TINGI
DIA bukan Tuhan yang nun jauh disana diujung langit, yang harus dengan teriak-teriak kita memanggilNYA. DIA berada di dekat kita bahkan sangat dekat. DIA hanya sejauh doa.

2. MENYERAHKAN SEGALA BEBAN PADA SALIB YESUS
Masalah study, pasangan hidup, pekerjaan, bisnis, keluarga, keuangan, kesehatan, masa depan, kepahitan, phobia, apapun juga serahkanlah semuanya.

Saat kita menyerahkan 10%, kita hanya akan memperoleh pemulihan 10%. Saat kita menyerahkan 50% kita hanya akan memperoleh pemulihan 50% dan saat kita menyerahkan sepenuhnya kita akan memperoleh kelegaan yang luar biasa. 

Beban-beban yang menghimpit dada kita semuanya hilang lenyap digantikan dengan sukacita yang tidak bisa digambarkan . IT WAS AMAZING!!

3. MEMIKUL KUK YANG TUHAN PASANG
Ambil tanggungjawab yang sudah Tuhan percayakan pada kita. Maximalkan lah setiap potensi yang ada untuk kemuliaanNYA. K arena setiap masing-masing dari kita akan diminta pertanggungjawabannya.

4. BELAJAR PADA TUHAN
SEtiap orang yang baru lahir baru, dia adalah bayi rohani yang harus dididik dan dibina menjadi dewasa rohani. Ikutilah teladan YESUS dan miliki sikap lemah lembut ( mau diajar, mau dididik, mau dibentuk) dan rendah hati (memiliki sikap seorang hamba – punya hati melayani).

5. TINGGAL DI DALAM TUHAN
Hanya dengan tinggal di dalam Tuhan, kita akan mendapat perlindungan yang sejati. Bukan dari kekayaan kita, jabatan kita ataukarena punya dukungan orang kuat. Tapi menara perlindungan dan kota benteng kita hanyalah Tuhan.

6. JANGAN MENGELUH
Tuhan tahu kapasitas tiap anak-anakNYA, DIA tidak pernah memberikan suatu tugas atau tanggungjawab melebihi kapasitasnya. Tuhan memberikan suatu tugas karena DIA sudah memperlengkapi kita untuk menjalankannya.

FILIPI 4:13,”Segala perkara dapat kutanggung di dalam dia yang memberi kekuatan kepaku.”


JIWAKU TENANG, HANYA DIDALAMMU,
SAAT KU TENANG, ADA KEKUATANMU,
DI SAAT BADAI BERGELORA,
KU AKAN TERBANG BERSAMA MU
KAU LAH RAJA ATAS SEGALANYA
TETAPLAH KAU BERSAMA MU


PS: 
- Jangan takut dalam menghadapi kehidupan,
- Jangan biarkan kekuatiran menguasaimu lebih dari 2 menit, saat kekuatiran itu datang katakan, “Aku punya ALLAH yang luar biasa, yang mampu mengatasi segala keadaan.”


TUHAN memberkati! (lies-30042008)

Tidak ada komentar: