Written by: liesye herlyna
YESAYA 43:1-3,
Ay 1, "Yang menciptakan Yakub dan membentuk Israel"
Semua mahluk hidup bersumber dari Tuhan. Sejak dari kandungan ibu, Tuhan menenun helai demi helai, membentuk mata, telinga, tangan, kaki, rambut,etc. Tuhan ,menciptakan segala sesuatu baik, sempurna adanya. Yakub adalah cucu dari bapa segala bangsa yaitu Abraham. Yang kita tau bahwa Allah merencanakan hal yang luar biasa melalui keturunan Abraham. Yaitu melalui keturunannyalah berkat bangsa-bangsa akan turun.
Bila kita baca kisah perjalanan Yakub tidaklah semulus yang diperkirakan. Sedari kecil Yakub mendapat perlakuan lebih dibandingkan kakaknya Esau, Dia menjadi anak kesayangan Ribkah, apa yang dia mau pasti diberikan oleh Ribkah.
Arti Yakub :
- pemegang tumit ( orang yang selalu mengandalkan orang lain, tidak mampu berdiri sendiri, orang yang gampang menyerah)
- penipu
Kemudian dia menipu Esau untuk mendapatkan hak kesulungan dan berkat kesulungan, akibatnya dia harus lari dari rumah yang melindungi dia selama ini. Dia harus mengembara, tidur di tempat terbuka, bekerja di tempat Laban tanpa digaji dan ditipu pula. Dapat anda bayangkan kehidupan yang sebelumnya nyaman dan serba terpenuhi tiba-tiba harus berubah drastic hingga puncaknya saat Yakub bergumul dengan Allah, Tuhan menamai dia ISRAEL (pemenang).
Dari kasus diatas, kita dapat menarik kesimpulan bahwa Tuhan menciptakan segala sesuatu baik adanya, akibat dosa membuat manusia jatuh dan terpuruk. Namun Tuhan mengumpulkan serpihan-serpihan itu, dibentuk dan dibangun kembali menjadi “sesuatu” dan tidak bercacat cela. Dan memanggil aku dengan nama yang benar. Sering kita dengar manusia saling memanggil dengan nama binatang, dasar di bodoh, tolol, goblok, cenggen, si kurus, etc. Hal-hal yang didengar itu tertanam di dalam dirinya dan menjadi jati dirinya, akibatnya sifatnya pun menyerupainya.
Tuhan datang untuk memulihkan jati diri manusia dan memanggil dengan panggilan yang benar. Contoh: simon (tipis, mudah diombang ambingkan) à--> Petrus (batu karang), abram ( ) -->Abraham ( bapa sejumlah besar bangsa) Aku ini kepunyaan Tuhan, Yeremia 1:5 (kepunyaan Allah), Karena aku biji mataNYA.
Ay2, "Apabila aku menyebrang air akan disertai dan apabila menyeberang sungai-sungai tidak akan dihanyutkan."
Sungai-sungai melambangkan jalan kehidupan yang aku tempuh. Di dalam sungai itu akan ditemukan batu kerikil, ikan-ikan, bahaya, godaan hidup,etc. Dan dengan apa aku akan melalui sungai itu, dengan berenang (kekuatan sendiri), perahu, motor boat, dayung, atau apa. Kendaraan yang kita pakai menentukan mau berapa lama kita sampai di muara yang adalah tujuan akhir kita. Atau mungkin tidak akan sampai di muara karena di tengah jalan berbelok karena tergoda oleh keadaan sekitar atau mungkin terkapar karena kecapaian.
Tuhan menjanjikan untuk menyertai kita melewati sungai kehidupan, asalkan kita mau masuk ke dalam perahunya Tuhan. Dan biarkan Tuhan yang menjadi nahkoda. Bila aku melalui api tidak akan dihanguskan dan nyala api tidak akan membakar.
Api ini melambangkan emosi/kemarahan/kepahitan. Tuhan memberikan kekuatan kepada ku untuk dapat mengekang hawa nafsu. Bila aku diperhadapkan pada suatu masalah dan itu membangkitkan amarah, Roh Kudus akan membantu aku untuk dapat mengontrol emosionalku.
Ay 3, "Sebab Akulah Tuhan Allahmu, Yang MAHAkudus, Allah Israel, JURUselamatku"
Wow.... dahsyat. Tuhan mampu mengubahkan masa lalu seseorang yang sangat rusak menjadi pulih dan sempurna pd saat datang kepada Tuhan.Tuhan tidak pernah melihat keadaan kita sekarang tapi Tuhan melihat jauh ke dalam lubuk hati kita dan memandang jauuuuuh ke depan atas rencana NYA dalam hidup kita. Seorang pematung pada saat melihat sebuah gelondongan kayu dalam imajinasinya sudah ada rancangan akan dijadikan apa kayu ini. Diproses, dikikis, dihampelas, dihaluskan. Saat pemrosesan itu mungkin saja ada beberapa bagian yang rusak atau patah.
Sehingga rancangan semula tidak dapat diwujudkan. Apakah lantas sang pematung ini berputus asa, tentu saja tidak. Segera saja timbul ide-ide lain, dan diwujudkannya. Hingga orang-orang dibuat terpana dan berkata “WOW, HASIL KARYA ANDA RUAR BIASA.” Hanya si pematung yang tau, apa tujuan semula dari kayu itu. Demikian juga dengan kita, hanya Tuhan yang tau seperti apa dulunya kita itu. Orang- orang hanya tau hasil akhir yang sudah dipoleh oleh Tuhan menjadi MAHAKARYA YANG SANGAT INDAH
BANGGALAH AKAN DIRIMU, KARENA ENGKAU MAHAKARYA YANG SANGAT INDAH YANG DICIPTAKAN OLEH TUHAN. SEBELUM DAN SESUDAH ENGKAU TIDAK ADA YANG SAMA. ENGKAU ADALAH UNIK
TUHAN memberkati! (lies-30042008)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar