Senin, Maret 02, 2009

HAL BERDOA (part 6)


Written by : liesye herlyna 

MATIUS 6:5-14,

6:5 "Dan apabila kamu berdoa, janganlah berdoa seperti orang munafik. Mereka suka mengucapkan doanya dengan berdiri dalam rumah-rumah ibadat dan pada tikungan-tikungan jalan raya, supaya mereka dilihat orang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya. 
6:6 Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu. 
6:7 Lagipula dalam doamu itu janganlah kamu bertele-tele seperti kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah. Mereka menyangka bahwa karena banyaknya kata-kata doanya akan dikabulkan. 
6:8 Jadi janganlah kamu seperti mereka, karena Bapamu mengetahui apa yang kamu perlukan, sebelum kamu minta kepada-Nya. 
6:9 Karena itu berdoalah demikian: Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, 
6:10 datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. 
6:11 Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya 
6:12 dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; 


6:13 dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. [Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.] 
6:14 Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga. 
6:15 Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu." 

Berdoa tidaklah sesukar seperti orang-orang pikirkan atau lakukan. Untuk bertemu TUHAN, kita tidak perlu seperti yang saudara sepupu kita lakukan, membersihkan tangan, membersihkan telinga, mandi dulu, berganti pakaian dulu, etc. 

Bukan hal itu yang menjadi dasar bagi anda untuk berhubungan TUHAN (tapi bukan berarti jorok dan malas mandi loh yaa…). Banyak anak TUHAN yang malas berdoa karena merasa doanya tidak dijawab TUHAN dan ingin agar doanya segera dijawab TUHAN. TUHAN bukanlah resto cepat saji yang bisa segera memenuhi keinginan hati anda, TUHAN bukanlah toko serba ada, dimana anda membayar dengan sejumlah uang dan anda mendapatkan apa yang inginkan. 

Bila anda masih berfikir demkian, saya berani jamin, sampai kapanpun doa anda tidak akan didengar TUHAN.

MAU DOA ANDA DIDENGAR DAN DIJAWAB TUHAN
Inilah point-pointnya :
1. TIDAK SEPERTI ORANG MUNAFIK
Kita tentu tahu, orang yang munafik itu seperti apa dan kita cenderung menjauhinya. Namun tanpa sadar seringkali pula kita terjebak dalam stereotip ini, menjadi orang-orang munafik, berdoa tapi dengan maksud terselubung. Maksud terselubung bisa macam-macam: supaya dipandang hebat oleh orang lain, karena ada pujaan hati kita, supaya dipandang lebih rohani “Kan malu, masa pengerja tidak bisa berdoa dengan bagus”, “Kan malu, saya sudah menjadi ketua tidak bisa berdoa”, etc. Mungkin dalam pikiran anda akan muncul “Wah, kalau begitu orang-orang yang berdoa saat hendak makan di tempat umum adalah orang-orang munafik donk.” Hal itu tergantung dari motivesi mereka berdoa, bila mereka berdoa hanya demi untuk pamer kepada orang banyak bahwa dia KRISTEN, itu tergolong munafik, tapi saat mereka berdoa mengucap syukur atas makanan itu dan sebagai tindakan iman kepada KRISTUS, hal itu dibenarkan. Jadi segala sesuatu kembali kepada MOTIVASI, hal yang mendasari seseorang melakukan suatu tindakan.  

2. MASUK KE DALAM KAMAR
Arti “masuk ke dalam kamar” memiliki 2 makna:
a.Secara lahiriah; benar-benar masuk ke dalam ruangan/kamar atau mengasingkan diri ke tempat sepi, misal ke bukit doa. Tujuannya adalah supaya bisa fokus dalam mencari ALLAH.
b.Secara rohani; menarik diri dari pikiran-pikiran yang menghantui kita, masalah-masalah yang menghadang kita, kekuatiran yang tidak jelas, ketakutan yang menguasai kita, tekanan yang menghimpit kita, etc. Saat kita menghadap TUHAN, kita harus membuang semua itu dan membersihkan diri kita, sehingga kita datang pada TUHAN dengan kekudusan. 

Inilah makna sesungguhnya dari yang saudara sepupu kita lakukan, mereka melakukannya secara jasmani, kita melakukannya secara rohani. Kita membersihkan pikiran kita dari kecemaran, telinga kita dari gosip-gosip, tubuh kita dari kenajisan, dan mengenakan pakaian bersih yaitu pakaian kekudusan.


3. MENUTUP PINTU
Arti “menutup pintu” memiliki 2 makna:
  1. Secara lahiriah, kita menutup pintu guna mengasingkan/memisahkan diri dari dunia luar, menghindari kebisingan dan akvitas yang terlihat oleh mata.
  2. Secara rohani, menutup seluruh panca indera kita dari dunia luar dan fokus pada TUHAN. Saat kita sudah menutup diri terhadap dunia luar, ROH KUDUS akan menuntun kita masuk ke dalam dimensi yang berbeda yaitu dimensi roh. Tembok-tembok di sekeliling kita, orang-orang di sekitar kita tidak kita rasakan karena roh kita sudah bersatu dengan ALLAH, dan saat itulah kita akan merasakan suatu kesegaran yang baru, yang mengalir di dalam diri kita. Anda akan merasakan kebahagiaan yang meluap-luap mengalir dari diri anda dan anda tidak mampu membendungnya. Dan tak heran, bila anda sudah memasuki dimensi ini, anda akan merasa sayang untuk melepaskannya, karena anda menikmati suatu hubungan yang luar biasa bersama TUHAN.
4. BERDOA DI TEMPAT TERSEMBUNYI
ALLAH bukanlah pribadi yang bisa anda temui ditengah-tengah diskotik, mall, pub, kafe atau di pasar yang penuh dengan kesibukan dan hiruk pikuk. ALLAH tidak berdiam di gunung-gunung, pohon-pohon besar, tanda-tanda alam, ataupun patung-patung buatan manusia. ALLAH adalah pribadi yang tersembunyi jauh di ketinggian, bukan ketinggian yang berada di atas-atas gunung, tapi di tempat yang tidak terjangkau oleh usaha manusia maupun oleh pikiran manusia. Kepintaran, kekayaan, nama baik, amal perbuatan, agama sekalipun tidak mampu membawa anda untuk mencapai DIA. DIA berada di tempat MAHA TINGGI dan hanya dapat dicapai melalui iman percaya kepada YESUS.

Kita butuh TUHAN dan TUHAN tidak dapat ditemukan dalam kebisingan dan ketergesa-gesaan. TUHAN adalah teman dalam ketenangan dan keheningan. Kita membutuhkan ketenangan untuk menyentuh jiwa dan roh kita, agar dapat bersatu dengan ALLAH. Segala sesuatu yang ada dimuka bumi ini sudah lebih dulu di dalam alam roh, saat ALLAH menciptakan langit sesungguhnya langit itu sudah ada di dalam diri ALLAH yang tersembunyi dari mata jasmani. Dan ALLAH mengeluarkan yang tidak kelihatan/tersembunyi (di alam roh) menjadi kelihatan (di alam nyata) Saat anda berdoa, itu artinya anda sedang bekerja sama dengan ALLAH di alam roh, anda memenuhi cawan dengan doa dan air mata, saat cawan itu penuh, malaikat TUHAN akan melemparkannya ke dunia dan dengan kuasa ALLAH terjadilah mujizat itu. 

Jadi bila anda berdoa asal-asalan dan tidak dengan iman percaya bahwa ALLAH itu ada dan sanggup menjawab doa anda, sia-sia semua doa anda. Bila anda berdoa tapi hanya untuk memaksakan keinginan hati anda, pasti tidak akan dijawab TUHAN. Doa-doa anda hanya akan seperti angin lalu dan tidak naik ke hadirat TUHAN.



5. TIDAK BERTELE-TELE
Pernahkah anda bertemu dengan orang yang bicaranya berputar-putar dari A-Z, dari Sabang sampai Merauke ? Saya yakin anda pernah bertemu orang yang seperti ini atau jangan-jangan anda sendiri ? Bagimana perasaan anda saat bertemu mereka ? Pasti banyak hal yang anda kemukan, bosan, jenuh dan yang pasti anda akan bingung karena tidak jelas juntrungnya, apa yang menjadi pokok permasalahannya menjadi kabur. Kita sebagai manusia saja suka bosan mendengar omongan yang bertele-tele apalagi TUHAN. Syukurlah, TUHAN kita LUAR BIASA, DIA tidak pernah bosan menghadapi kita. Kebayangkan kalau TUHAN sudah bosan sama kita ???




Orang yang doanya suka bertele-tele atau berputar-putar menandakan bahwa sebenarnya dia sendiri tidak tahu apa yang didoakan, dia hanya asbun (asal bunyi red) asal kelihatan berdoa. Doa-doanya menjadi kosong, hampa dan tidak memiliki kuasa. Anda tentu dapat merasakan saat seseorang berdoa, apakah orang ini diurapi atau tidak, doa yang disampaikan dengan semangat ’45 belum tentu ada kuasanya tapi mungkin saja doa yang disampaikan dengan lemah lembut tapi dengan roh yang kuat, besar kuasanya. Doa yang dibangun oleh keintiman bersama YESUS itulah kuncinya, doa yang sanggup mendatangkan kerajaan ALLAH di muka bumi ini, kuasa yang sanggup mengoncangkan langit dan bumi. 





DOA ORANG BENAR, BESAR KUASANYA



6. MENGUDUSKAN NAMA TUHAN
Bukan orang yang sering bernyanyi KUDUS KUDUSlah TUHAN, rajin ibadah ke gereja, atau yang rajin menyebut HALELUYAH, yang doanya akan dijawab TUHAN. Tapi orang-orang yang menjaga sikap, perilaku dan ucapannya selama 1x24 jam dari senin- minggu, itulah orang-orang yang hidup dalam kebenaran dan yang disebut menguduskan nama TUHAN. Bukankah tubuh kita adalah bait ALLAH tempat ROH ALLAH berdiam dengan segala kuasaNYA, bagaimana mungkin bila kita mencemarkan bait ALLAH ini dan mengharapkan ALLAH untuk menjawab doa kita. Itu sama saja dengan meminta ALLAH untuk menyangkali diriNYA sendiri. ALLAH adalah KUDUS dan DIA tidak dapat mencemarkan diriNYA dengan dosa.


Jadi, bila doa-doa anda ingin didengar dan dijawab TUHAN, kuduskan dirimu dan jauhi kecemaran !! 




7. KEHENDAK TUHAN YANG JADI
Dasar kita berdoa kembali kepada motivasi, hal apa yang melatar belakangi doa kita, apakah kekayaan, kekuasaan, ingin dihormati (keinginan mata, keinginan daging dan keangkuhan hidup = 3K), dijamin TUHAN tidak akan mengabulkan. Tapi coba anda datang kepada TUHAN dan mulai berdoa untuk kepentingan orang lain dan isi hati TUHAN, maka TUHAN akan memenuhi segala kebutuhan anda. TUHAN akan memakai anda menjadi saluran berkat bagi orang lain dan secara otomatis hidup anda dulu yang dipulihkan.
dAda tiga jawaban TUHAN atas doa kita: YA, TUNGGU dan TIDAK. Sekalipun jawaban TUHAN “tidak” atas doa kita, masih sanggupkah kita mengatakan “ya” pada jawaban TUHAN. Bila anda sudah bisa berkata “ya” pada jawaban TUHAN sekalipun itu tidak sesuai dengan keinginan hati, iitu artinya anda sudah berserah total kepada TUHAN.
Namun seringkali kita (saya juga red) datang pada TUHAN dengan membawa selembar kertas yang telah berisi puluhan bahkan mungkin ratusan daftar permintaan dan datang pada TUHAN untuk meminta tanda tangan pengesahan. Dan bila TUHAN tidak segera menandatanganinya, kita akan segera bersungut-sungut menganggap TUHAN tidak sayang lagi pada kita. 

Saat kita masih kanak-kanak rohani, TUHAN akan segera mengabulkan doa kita, tapi TUHAN tidak ingin kita hanya menjadi kanak-kanak rohani terus selamanya. DIA akan membawa kita kepada tingkat kedewasaan dan mengalami kepenuhan di dalam KRISTUS. Dan di saat itulah, TUHAN melatih kita untuk menyerahkan semua kepemilikan kita sepenuhnya kepada TUHAN dan DIA yang berkuasa penuh atas hidup kita hingga genaplah nats JADILAH KEHENDAKMU DI BUMI SEPERTI DI SURGA.



8. MAKANAN SECUKUPNYA
Makanan bukan hanya berupa nasi atau roti saja tapi kata “makanan” disini memiliki makna yang luas yaitu mengenai kehidupan baik dalam pergaulan, pekerjaan, kerohanian, kasih, sukacita, keluarga, pelayanan, etc. Seorang manusia dikatakan hidup karena dia memiliki kehidupan, entah kehidupan positif atau kehidupan negative yang dia jalani. Arti kata “secukupnya” mengandung makna berimbang, ada keseimbangan emosional, keseimbangan membagi peran di dalam rumah tangga, keseimbangan dalam mengatur keuangan, keseimbangan dalam pelayanan, jangan sampai karena sibuk pelayanan, keluarga dan pekerjaan ditelantarkan. Itu tidak menjadi berkat. Jangan karena anda sibuk mencari uang, anda jadi meninggalkan TUHAN. 


Mintalah hikmat dari TUHAN, supaya anda mampu untuk mengelola kehidupan sehari-hari diiringi sukacita dan esok hari menjadi kehidupan yang baru lagi bersama TUHAN.



9. MENGAMPUNI KESALAHAN ORANG LAIN
Nah ini biang penyakit kanker yaitu tidak mau mengampuni. Tidak mau mengampuni adalah bibit ganas yang menggeroti kesehatan seseorang, mulai dari rohnya, jiwa, dan lambat laun menjalar juga ke tubuhnya. Orang yang menyimpan akar kepahitan, hidupnya akan selalu penuh curiga dan berfikiran negative, segala sesuatu selalu dipandang buruk dan selalu menyalahkan keadaan. Padahal mungkin peristiwa itu sudah berpuluh-puluh tahun lamanya, tapi orang tersebut masih membawa-bawanya sampai sekarang. Semakin lama anda menyimpan akar kepahitan, akar itu akan semakin membesar dan membelit anda, membuat anda tidak dapat bernafas dan akhirnya mati dalam keadaan tercekik. 






Bebaskan diri anda dari akar kepahitan dan ampunilah orang yang bersalah kepada anda, sama seperti YESUS sudah mengampuni dosa-dosa anda bahkan ketika anda masih berdosa. Resapi kebenaran FIRMAN ini dan terimalah kebenaranNYA, maka FIRMAN ini akan membebaskan anda dari akar kepahitan yang selama ini mengikat anda.

Saat anda datang pada TUHAN untuk berdoa, tapi anda masih menyimpan akar kepahitan pada orang lain, doa-doa anda tidak akan dijawab oleh TUHAN. 

Kenapa ?


Karena anda sombong, anda menganggap diri benar dan orang lain salah. Dan TUHAN benci orang sombong, mereka disamakan dengan orang fasik yang tidak kenal TUHAN. Siapakah anda yang berani menghakimi orang lain dan menyatakan orang lain bersalah, sedangkan TUHAN berkata bahwa mereka sudah diampuni oleh darah YESUS ?

Doa anda mau dijawab TUHAN, selidikilah hati anda, apakah anda masih menyimpan akar kepahitan terhadap sesama. Bila “ya” bereskanlah segera, berdamailah dengan orang tersebut. Maka doa anda akan didengar dan dijawab TUHAN. 







PS:
  • Jadilah penyembah-penyembah yang menyembah ALLAH di dalam roh dan kebenaran
  • Hidup di dalam doa adalah jati diri anak TUHAN
  • Doa orang benar, besar kuasanya
  • Doa adalah nafas kehidupan orang percaya
  • Belajar mencari apa yang menjadi isi hati TUHAN dan minta TUHAN mewujudkannya melalui diri kita
  • Berdoalah dengan penuh kuasa, memperkatakan perkataan iman !
JADILAH ORANG BENAR YANG HIDUP SESUAI DENGAN KEBENARAN FIRMAN TUHAN MAKA APAPUN YANG ANDA DOAKAN AKAN DIBERIKAN




TUHAN memberkati ! (lies)

Tidak ada komentar: