Written by: liesye herlyna
YAKOBUS 5:16, “Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya.”
Seringkali saya bertemu orang-orang yang berkata “ Saya tidak bisa berdoa”, “ Saya tidak tahu harus berdoa apa”, “ Saya tidak tahu harus mulai dari mana” bahkan mungkin ada yang berkata “untuk apa berdoa, toch Tuhan tahu isi hatiku, kan DIA Maha Mengetahui” . Tuhan memang MAHA MENGETAHUI, DIA tahu apa yang menjadi kebutuhan kita. Namun ada hal yang sangat penting, bahwa Tuhan rindu setiap anak-anakNYA berdialog dengan NYA. Ada suatu hubungan intim dengan Tuhan. Hubungan intim dibangun dengan tingkat komunikasi yang tinggi dan keterbukaan. Tanpa keterbukaan, suatu hubungan tidak akan berjalan dengan baik.
DOA adalah pembuka jalan bagi anda untuk berkomunikasi dengan TUHAN. DOA tidak hanya dibangun sebatas kata-kata indah, tapi dibangun dari dasar hati yang mendalam. Tapi kenapa kita bisa begitu sulit untuk berdoa (berbicara) kepada TUHAN, sedangkan dengan rekan-rekan kita bisa betah berjam-jam untuk mengobrol. Kuncinya adalah pengenalan. Saat kita bergaul karib dengan seseorang, kita akan lebih mudah untuk terbuka dan mencurahkan isi hati kita. Tapi coba, saat bertemu dengan orang yang baru kita kenal, kita tentu tidak akan mudah untuk terbuka mengenai masalah pribadi.
Demikian pula dengan TUHAN, saat kita bergaul karib dengan TUHAN, setiap saat setiap waktu selalu berkomunikasi dengan DIA (mengenai pengertian doa sudah dibahas di part sebelumnya). Suatu hubungan akan terbentuk dan memudahkan kita untuk menyampaikan isi hati kita.
Seringkali kita berfikir bahwa doa yang disusun secara sistematis dari A-Z, dirangkaikan dengan kalimat-kalimat yang indah, disampaikan dengan indah seperti membaca puisi, kita katakan itu baru sebuah doa.
Doa yang benar bukanlah ditentukan dari teori, cara atau metode berdoa tapi dari sikap hati orang yang berdoa. Tuhan katakan “DOA ORANG BENAR” bukan “DOA YANG BENAR”. Anda dan saya adalah orang-orang yang dibenarkan bukan atas perbuatan kita, tapi karena kasih karunia Tuhan. Sekalipun anda tidak pandai berbicara, saat anda hidup benar di hadapan Tuhan maka doa-doa anda akan didengar Tuhan.
2. MERASA TIDAK LAYAK
YESAYA 43:4, “Oleh karena engkau berharga di mata-Ku dan mulia, dan Aku ini mengasihi engkau….”
Tipu daya iblis adalah membuat kita merasa tidak layak untuk datang kepada TUHAN “Siapa kamu, kamu adalah orang berdosa”, “ Tuhan itu kudus, kamu kan baru berbuat dosa, kamu dibenci TUHAN”, “Kamu kan bukan hamba TUHAN, koq berani-beraninya mendoakan orang” “ Kamu harus benar-benar suci dulu baru bisa datang sama TUHAN” dan sederet tuduhan iblis pada kita. Tujuannya adalah untuk menjauhkan kita dari Tuhan.
Ayat diatas mengatakan bahwa anda sangat berharga dan mulia di mata NYA dan tidak ada alasan untuk berkata tidak layak. Anda adalah bagian dari diri ALLAH sendiri, di dalam tubuh anda mengalir nafas kehidupan yang berasal dari ALLAH dan anda sangat dilayakkan dan dibenarkan oleh YESUS KRISTUS. TUHAN. Saat anda mengerti kebenaran ini, berhentilah untuk berkata “saya tidak layak datang pada Tuhan” bila anda terus-terusan memperkatakannya artinya anda sedang hati TUHAN dan tidak menerima pengorbanan YESUS diatas kayu salib.
3. MENGANGGAP BAPA JAUH
Gambaran diri seorang bapa yang benar mengenai keteladanan, wibawa, kepemimpinan, sifat mengayomi sudah dirusakkan oleh bapa-bapa di dunia ini.. Yang suka menghukum, galak, plin-plan, tidak punya otoritas, suka mengintimidasi, etc. Akibatnya banyak orang yang salah paham mengenai BAPA di surga, mereka menyangka bahwa BAPA di surga pun sama seperti bapa di dunia.
Gambaran yang salah ini harus dipatahkan dan harus dibuang jauh-jauh. BAPA di surga bukanlah bapa yang seperti itu, DIA penuh kasih, maha pengampun tapi bukan berarti mudah dipermainkan.
Anda dan saya adalah anak Tuhan, sampai kapanpun status anak tetaplah anak. Saat anda jatuh ke dalam dosa (bukan hidup di dalam dosa) yang rusak adalah hubungannya bukan statusnya. Contoh: kisah anak yang hilang. Saat anak itu bertobat dan datang pada bapanya, bapa tidak mengusirnya bahkan berlari menyambutnya, merangkulnya dan memberikan jubah yang terbaik, cincin di jari tangannya, sepatu di kakinya dan menyembelih lembu tambun yang gemuk.
Saat kita bertobat dan datang pada Tuhan, TUHAN siap untuk memulihkan keadaan kita seperti sedia kala.
4. TIDAK PERCAYA
MARKUS 1:24, “Karena itu Aku berkata kepadamu: apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu.”
Di surga Tuhan memiliki gudang-gudang yang sangat besar yang semua kebutuhan kita dan Tuhan menuliskan nama-nama kita dengan tepat. Anda tinggal datang, membawa kuncinya dan membukanya. Tapi ternyata tidak semua orang bisa membukanya, bahkan mungkin tidak memiliki kuncinya. Dalam pikiran anda mungkin bertanya koq bisa ?
BISA, seringkali kita datang pada Tuhan tanpa dengan pengertian yang benar, datang pada TUHAN dengan membawa sejumlah peralatan (teori.metode,cara). Padahal yang dibutuhkan hanyalah kunci yang tepat yaitu percaya (iman). Ke-tidak percayaanlah yang membuat kita sulit untuk membuka gudang-gudang tersebut, bahkan sampai mati pun mungkin kita tidak akan pernah tahu apa isi gudang tersebut.
DOA adalah tiang kehidupan bagi setiap orang KRISTEN, tanpa doa kita tidak akan mampu menghadapi keganasan dunia ini dan tipu daya iblis. Kehidupan rohani kita ibarat tanaman, saat tanaman tidak disiram, dipupuk dan dibersihkan dari hama secara perlahan-lahan akan menjadi layu, kering dan mati. Keempat hal diatas diibaratkan seperti ulat-ulat yang hendak menggerogoti kehidupan rohani kita, bila kita tidak dengan setia memelihara dan menjaga api doa tetap hidup dalam setiap tarikan nafas kita, lambat laun kehidupan rohani akan mati dan juga berimbas pada kehidupan jasmani juga.
Secara lahiriah mungkin masih menjalankan ritual keagamaan, rajin ke gereja tapi di dalam hati memungkiri kekuatanya, masih suka berseteru, menyukai hal-hal keduniawian, suka akan ramal- meramal, etc.
Marilah kita belajar pada YESUS, sampai sekarang pun DIA tetap berdoa, berdoa bagi anak-anakNYA dan menjadi seorang PENDOA SYAFAAT SEJATI.
PS:
- Temukan hal-hal yang menghambat anda untuk berdoa
- Buang jauh-jauh dalam pikiran anda, bahwa anda tidak layak untuk datang kepada BAPA. Anda sungguh dilayakkan untuk datang kepada BAPA
- Jangan biarkan suatu masalah berlama-lama menguasai anda, singkirkan dan lupakan.
- Tingkatkan jam-jam doa sehingga anda naik ke level yang lebih tinggi lagi
- Jangan berpuas diri dengan tingkat kerohanian yang ada sekarang, larilah !
- Dasar segala sesuatu adalah FIRMAN TUHAN “DENGAR, TERIMA, LAKUKAN”
TUHAN memberkati ! (lies)
YAKOBUS 5:16, “Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya.”
Seringkali saya bertemu orang-orang yang berkata “ Saya tidak bisa berdoa”, “ Saya tidak tahu harus berdoa apa”, “ Saya tidak tahu harus mulai dari mana” bahkan mungkin ada yang berkata “untuk apa berdoa, toch Tuhan tahu isi hatiku, kan DIA Maha Mengetahui” . Tuhan memang MAHA MENGETAHUI, DIA tahu apa yang menjadi kebutuhan kita. Namun ada hal yang sangat penting, bahwa Tuhan rindu setiap anak-anakNYA berdialog dengan NYA. Ada suatu hubungan intim dengan Tuhan. Hubungan intim dibangun dengan tingkat komunikasi yang tinggi dan keterbukaan. Tanpa keterbukaan, suatu hubungan tidak akan berjalan dengan baik.
DOA adalah pembuka jalan bagi anda untuk berkomunikasi dengan TUHAN. DOA tidak hanya dibangun sebatas kata-kata indah, tapi dibangun dari dasar hati yang mendalam. Tapi kenapa kita bisa begitu sulit untuk berdoa (berbicara) kepada TUHAN, sedangkan dengan rekan-rekan kita bisa betah berjam-jam untuk mengobrol. Kuncinya adalah pengenalan. Saat kita bergaul karib dengan seseorang, kita akan lebih mudah untuk terbuka dan mencurahkan isi hati kita. Tapi coba, saat bertemu dengan orang yang baru kita kenal, kita tentu tidak akan mudah untuk terbuka mengenai masalah pribadi.
Demikian pula dengan TUHAN, saat kita bergaul karib dengan TUHAN, setiap saat setiap waktu selalu berkomunikasi dengan DIA (mengenai pengertian doa sudah dibahas di part sebelumnya). Suatu hubungan akan terbentuk dan memudahkan kita untuk menyampaikan isi hati kita.
HAL-HAL YANG MEMBUAT SULIT BERDOA
1. MENGANGGAP DOA ITU SUSAHSeringkali kita berfikir bahwa doa yang disusun secara sistematis dari A-Z, dirangkaikan dengan kalimat-kalimat yang indah, disampaikan dengan indah seperti membaca puisi, kita katakan itu baru sebuah doa.
Doa yang benar bukanlah ditentukan dari teori, cara atau metode berdoa tapi dari sikap hati orang yang berdoa. Tuhan katakan “DOA ORANG BENAR” bukan “DOA YANG BENAR”. Anda dan saya adalah orang-orang yang dibenarkan bukan atas perbuatan kita, tapi karena kasih karunia Tuhan. Sekalipun anda tidak pandai berbicara, saat anda hidup benar di hadapan Tuhan maka doa-doa anda akan didengar Tuhan.
2. MERASA TIDAK LAYAK
YESAYA 43:4, “Oleh karena engkau berharga di mata-Ku dan mulia, dan Aku ini mengasihi engkau….”
Tipu daya iblis adalah membuat kita merasa tidak layak untuk datang kepada TUHAN “Siapa kamu, kamu adalah orang berdosa”, “ Tuhan itu kudus, kamu kan baru berbuat dosa, kamu dibenci TUHAN”, “Kamu kan bukan hamba TUHAN, koq berani-beraninya mendoakan orang” “ Kamu harus benar-benar suci dulu baru bisa datang sama TUHAN” dan sederet tuduhan iblis pada kita. Tujuannya adalah untuk menjauhkan kita dari Tuhan.
Ayat diatas mengatakan bahwa anda sangat berharga dan mulia di mata NYA dan tidak ada alasan untuk berkata tidak layak. Anda adalah bagian dari diri ALLAH sendiri, di dalam tubuh anda mengalir nafas kehidupan yang berasal dari ALLAH dan anda sangat dilayakkan dan dibenarkan oleh YESUS KRISTUS. TUHAN. Saat anda mengerti kebenaran ini, berhentilah untuk berkata “saya tidak layak datang pada Tuhan” bila anda terus-terusan memperkatakannya artinya anda sedang hati TUHAN dan tidak menerima pengorbanan YESUS diatas kayu salib.
3. MENGANGGAP BAPA JAUH
Gambaran diri seorang bapa yang benar mengenai keteladanan, wibawa, kepemimpinan, sifat mengayomi sudah dirusakkan oleh bapa-bapa di dunia ini.. Yang suka menghukum, galak, plin-plan, tidak punya otoritas, suka mengintimidasi, etc. Akibatnya banyak orang yang salah paham mengenai BAPA di surga, mereka menyangka bahwa BAPA di surga pun sama seperti bapa di dunia.
Gambaran yang salah ini harus dipatahkan dan harus dibuang jauh-jauh. BAPA di surga bukanlah bapa yang seperti itu, DIA penuh kasih, maha pengampun tapi bukan berarti mudah dipermainkan.
Anda dan saya adalah anak Tuhan, sampai kapanpun status anak tetaplah anak. Saat anda jatuh ke dalam dosa (bukan hidup di dalam dosa) yang rusak adalah hubungannya bukan statusnya. Contoh: kisah anak yang hilang. Saat anak itu bertobat dan datang pada bapanya, bapa tidak mengusirnya bahkan berlari menyambutnya, merangkulnya dan memberikan jubah yang terbaik, cincin di jari tangannya, sepatu di kakinya dan menyembelih lembu tambun yang gemuk.
Saat kita bertobat dan datang pada Tuhan, TUHAN siap untuk memulihkan keadaan kita seperti sedia kala.
4. TIDAK PERCAYA
MARKUS 1:24, “Karena itu Aku berkata kepadamu: apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu.”
Di surga Tuhan memiliki gudang-gudang yang sangat besar yang semua kebutuhan kita dan Tuhan menuliskan nama-nama kita dengan tepat. Anda tinggal datang, membawa kuncinya dan membukanya. Tapi ternyata tidak semua orang bisa membukanya, bahkan mungkin tidak memiliki kuncinya. Dalam pikiran anda mungkin bertanya koq bisa ?
BISA, seringkali kita datang pada Tuhan tanpa dengan pengertian yang benar, datang pada TUHAN dengan membawa sejumlah peralatan (teori.metode,cara). Padahal yang dibutuhkan hanyalah kunci yang tepat yaitu percaya (iman). Ke-tidak percayaanlah yang membuat kita sulit untuk membuka gudang-gudang tersebut, bahkan sampai mati pun mungkin kita tidak akan pernah tahu apa isi gudang tersebut.
DOA adalah tiang kehidupan bagi setiap orang KRISTEN, tanpa doa kita tidak akan mampu menghadapi keganasan dunia ini dan tipu daya iblis. Kehidupan rohani kita ibarat tanaman, saat tanaman tidak disiram, dipupuk dan dibersihkan dari hama secara perlahan-lahan akan menjadi layu, kering dan mati. Keempat hal diatas diibaratkan seperti ulat-ulat yang hendak menggerogoti kehidupan rohani kita, bila kita tidak dengan setia memelihara dan menjaga api doa tetap hidup dalam setiap tarikan nafas kita, lambat laun kehidupan rohani akan mati dan juga berimbas pada kehidupan jasmani juga.
Secara lahiriah mungkin masih menjalankan ritual keagamaan, rajin ke gereja tapi di dalam hati memungkiri kekuatanya, masih suka berseteru, menyukai hal-hal keduniawian, suka akan ramal- meramal, etc.
Marilah kita belajar pada YESUS, sampai sekarang pun DIA tetap berdoa, berdoa bagi anak-anakNYA dan menjadi seorang PENDOA SYAFAAT SEJATI.
PS:
- Temukan hal-hal yang menghambat anda untuk berdoa
- Buang jauh-jauh dalam pikiran anda, bahwa anda tidak layak untuk datang kepada BAPA. Anda sungguh dilayakkan untuk datang kepada BAPA
- Jangan biarkan suatu masalah berlama-lama menguasai anda, singkirkan dan lupakan.
- Tingkatkan jam-jam doa sehingga anda naik ke level yang lebih tinggi lagi
- Jangan berpuas diri dengan tingkat kerohanian yang ada sekarang, larilah !
- Dasar segala sesuatu adalah FIRMAN TUHAN “DENGAR, TERIMA, LAKUKAN”
TUHAN memberkati ! (lies)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar