Kamis, Mei 08, 2008

MISI PENTING ANAK TUHAN

YESAYA 61:4-5
61:1 Roh Tuhan ALLAH ada padaku, oleh karena TUHAN telah mengurapi aku; Ia telah mengutus aku untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang sengsara, dan merawat orang-orang yang remuk hati, untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan kepada orang-orang yang terkurung kelepasan dari penjara,
61:2 untuk memberitakan tahun rahmat TUHAN dan hari pembalasan Allah kita, untuk menghibur semua orang berkabung,
61:3 untuk mengaruniakan kepada mereka perhiasan kepala ganti abu, minyak untuk pesta ganti kain kabung, nyanyian puji-pujian ganti semangat yang pudar, supaya orang menyebutkan mereka "pohon tarbantin kebenaran", "tanaman TUHAN" untuk memperlihatkan keagungan-Nya.

Beberapa hari lalu, saya berjumpa dengan seorang rekan. Rekan saya ini bertanya,”Sebenarnya untuk apa sih, kita hidup di dunia ? Apakah hanya sebatas makan, minum, bekerja, rekreasi, mencari pasangan, menikah, punya anak, membesarkan anak, menikahkan anak, mengurus cucu lalu mati ?”
Pertanyaan rekan ini, cukup mengejutkan saya, kenapa ?
Karena saya tahu dia cukup aktif di gereja dan tidak tahu untuk apa hidup di dunia ini. ROH KUDUS membuka mata saya untuk melihat keadaan di sekeliling, ternyata banyak orang Kristen juga yang mengalami syndrome yang sama. Kebanyakan orang berfikir setelah terima TUHAN YESUS beres, langsung punya tiket masuk surga. sebagai Tuhan, dan kehidupannya tidak berubah sebagai orang percaya. Hidup dalam pesta pora, mementingkan diri sendiri, sibuk dengan bisnisnya, melupakan keluarganya dan melupakan tanggung jawabnya sebagai utusan-utusan ALLAH.
Saat suatu negara bekerja sama dengan negara lain, mereka mengirimkan utusan-utusan mewakili kepentingan negara yang bersangkutan, yang biasa kita sebut duta-duta yang berkedudukan di kedutaan besar. Tujuannya adalah untuk memudahkan komunikasi dalam segala aspek. Para duta ini memiliki hak, kuasa dan wewenang yang sangat besar karena mereka mewakili negaranya.
Demikian pula kita sebagai orang percaya dan telah diurapi oleh Tuhan. Kita adalah utusan-utusan ALLAH dan membawa misi penting di muka bumi ini.

Yuk kita lihat apa misi penting itu :

1. MENYAMPAIKAN KABAR BAIK KEPADA ORANG-ORANG SENGSARA.
Seringkali kita dengar “ Sudah nasib saya hidup miskin”, “ Keturunan saya memang miskin,” “Tuhan sepertinya mengutuk saya karena dosa-dosa saya” etc. Tugas kita adalah menyampaikan kepada mereka bahwa mereka sudah ditebus oleh Tuhan diatas kayu salib dan Tuhan telah membuat segala sesuatu menjadi baru. Dari kutuk menjadi berkat, miskin menjadi kaya, sakit menjadi sembuh, dukacita menjadi sukacita, kegagalan menjadi kesuksesan. Orang yang berkata nasibnya memang buruk, itu artinya dia sedang mengutuki dirinya sendiri dan menghina Tuhan penciptaNYA. Tuhan tidak pernah menciptakan nasib buruk bagi manusia, manusia mengalami hal itu karena dosa, karena bebal dan malas. Hanya bermimpi menjadi kaya, tapi tidak mau melangkah, bagaimana mungkin Tuhan bisa mengubahkan keadaan. Tuhan tidak akan menjatuhkan sekarung emas dari langit, seperti dongeng-dongeng. Tapi Tuhan ingin melihat anak-anakNYa bekerja, berkuasa dan memenuhi bumi.

2. MERAWAT ORANG –ORANG YANG REMUK HATI
Orang yang remuk hati/ hancur hati bila tidak di dalam Tuhan, cenderung untuk melakukan hal-hal yang aneh. Kenapa ? Orang –orang yang seperti ini merasa dirinya sendiri, tidak ada yang memperhatikan dirinya, tidak ada masa depan dan merasa dunia seakan- akan runtuh diatas dirinya dan kecenderungan mengalami setres sangat tinggi. Akibat krisis moneter banyak orang yang dirawat di rumah sakit jiwa, banyak yang bunuh diri, tingkat perceraian meningkat tajam, tingkat setres meningkat berkali-kali lipat. Yang tadinya bergelimang uang mengalami kebangkrutan, karena shock tidak siap mengantipasi perubahan yang ada. Tugas kita adalah mendatangi mereka, dampingi dan berikan penghiburan bahwa di dalam YESUS ada jalan keluar dan sukacita.Tanpa perlu menggurui atau menyalahkan keadaan, dengan hadirnya kita di sampingnya itu adalah obat yang manjur bagi dia. Tempatkan diri anda seperti perawat yang sedang merawat pasien dan bukan bertindak sebagai guru yang menjejali dengan firman Tuhan. Yang dia butuhkan adalah dukungan dari orang-orang sekitarnya.
Saya pun pernah mengalami masa-masa suram dalam kehidupan. Saat itu saya berfikir,” Hidup aku sudah habis, masa depan sudah tertutup dan aku adalah orang gagal dan aku tidak mau ke gereja lagi.” Saya bersyukur memiliki pembimbing rohani tanpa ba….bi…..bu….., dia setia mendampingi dan mendoakan. Yang luar biasanya pembimbing ini tahan banting dengan sikap judes dan ketusnya saya, yang kebanyakan orang tidak tahan he….. Dari situlah saya melihat karakter Kristus ada di dalam dirinya dan seakan-akan YESUS berkata,” ENGKAU TIDAK SENDIRIAN, ADA AKU. AKU SETIA MENDAMPINGIMU, DI MANAPUN ENGKAU BERADA.”
Sejak saat itu, hati saya mulai dipulihkan dan diperbaharui terus sampai sekarang. Tanpa disadari, Tuhan menuntun saya bertemu dengan orang-orang yang mengalami kasus yang sama dan membantu mereka untuk mengalami kemenangan juga. Saya bisa menangis bersama mereka, tertawa bersama mereka, merasakan pergumulan yang sama dan saya memiliki perasaan yang sama seperti mereka alami. Yang membedakan adalah saya sudah melewatinya sedangkan mereka belum melewatinya dan tugas kita semua untuk memiliki hati bagi orang-orang ini.

3. MEMBERITAKAN PEMBEBASAN KEPADA ORANG-ORANG TAWANAN
Pengertian orang-orang tawanan di sini bukan hanya orang-orang yang berada di dalam sel tahanan di Lembaga Pemasyarakatan. Tapi adalah orang-orang yang terikat oleh kutuk, ajaran nenek moyang, hongsui, shio-shio, ramalan bintang, ramalan masa
KOLOSE
2:8,” Hati-hatilah, supaya jangan ada yang menawan kamu dengan filsafatnya yang kosong dan palsu menurut ajaran turun-temurun dan roh-roh dunia, tetapi tidak menurut Kristus.”
2:13 Kamu juga, meskipun dahulu mati oleh pelanggaranmu dan oleh karena tidak disunat secara lahiriah, telah dihidupkan Allah bersama-sama dengan Dia, sesudah Ia mengampuni segala pelanggaran kita,
2:14 dengan menghapuskan surat hutang, yang oleh ketentuan-ketentuan hukum mendakwa dan mengancam kita. Dan itu ditiadakan-Nya dengan memakukannya pada kayu salib:
2:15 Ia telah melucuti pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa dan menjadikan mereka tontonan umum dalam kemenangan-Nya atas mereka.
2:16 Karena itu janganlah kamu biarkan orang menghukum kamu mengenai makanan dan minuman atau mengenai hari raya, bulan baru ataupun hari Sabat;
2:20 Apabila kamu telah mati bersama-sama dengan Kristus dan bebas dari roh-roh dunia, mengapakah kamu menaklukkan dirimu pada rupa-rupa peraturan, seolah-olah kamu masih hidup di dunia:
2:21 jangan jamah ini, jangan kecap itu, jangan sentuh ini;
2:22 semuanya itu hanya mengenai barang yang binasa oleh pemakaian dan hanya menurut perintah-perintah dan ajaran-ajaran manusia.
2:23 Peraturan-peraturan ini, walaupun nampaknya penuh hikmat dengan ibadah buatan sendiri, seperti merendahkan diri, menyiksa diri, tidak ada gunanya selain untuk memuaskan hidup duniawi.


4.
ORANG-ORANG YANG TERKURUNG KELEPASAN DARI PENJARA
Kita tidak lagi berada dalam hukum TAURAT yang memberlakukan hukum sebab akibat, bila tidak melakukan akan dihukum. Tapi berada dalam hukum kasih karunia, kita melakukan segala sesuatu atas dasar kasih kepada Tuhan, karena Tuhan terlebih dahulu mengasihi kita.
2KORINTUS 3:17 Sebab Tuhan adalah Roh; dan di mana ada Roh Allah, di situ ada kemerdekaan.”
Kemerdekaan yang kita dapatkan adalah cuma-cuma dan absolute serta dimeteraikan oleh ROH KUDUS.

5. MEMBERITAHUKAN TAHUN RAHMAT TUHAN DAN HARI PEMBALASAN ALLAH
MATIUS
28:19 Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,
28:20 dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."
Tuhan Yesus telah memberikan tanggung jawab pada kita untuk pergi memberikan kabar keselamatan bagi setiap orang, bukan hanya hidup nyaman dalam zona orang Kristen tapi pergi untuk menginjili orang-orang yang belum kenal Kristus dan bertobat.
Tidak sampai disitu, tugas kita adalah untuk memuridkan mereka, arti kata murid adalah mau diajar, mau dibentuk, mau ditegur, mau mengerjakan tugas yang diberikan oleh gurunya. Murid yang telah mencapai kualitas gurunya, dia siap untuk menjadi guru dan memuridkan lagi, demikian seterusnya.
Hanya orang yang memiliki hati murid yang akan mengalami perubahan dalam hidupnya. Mengenai tingkat pertumbuhan rohani akan saya bahas pada bagian lain
Arti kata baptis adalah baptizo, dicelupkan, memiliki makna :
a. Mati bersama YESUS
b. Dikuburkan bersama YESUS
c. Bangkit bersama YESUS
Dengan dibaptis, mendapatkan pengesahan bahwa kita adalah milik KRISTUS, bahwa kita sudah mati, dikuburkan dan bangkit bersama Kristus. Menjadi ciptaan yang baru di dalam YESUS KRISTUS.
Tuhan menyertai kita sampai akhir jaman, artinya Tuhan sudah memperlengkapi kita untuk setiap penugasan yang diberikan, tinggal kita mengeluarkan semua kuasa yang sudah diberikan sesuai dengan kebutuhannya. Saat mendoakan orang sakit, keluarkan karunia kesembuhan, saat melayani orang keluarkan karunia hikmat, saat mengajar orang banyak keluarkan karunia mengajar dan melayani. Saat semua karunia ini dipergunakan dengan tepat, nama Tuhanlah yang dimuliakan dan membawa banyak orang kepada perjumpaan pribadi bersama YESUS.

Kita hanyalah alat Tuhan untuk menyampaikan kabar baik ini kepada banyak orang, supaya mereka bertobat dan berbalik dari jalan-jalannya yang jahat. Adalah suatu hal yang jahat di mata Tuhan, bila kita tahu hal itu dosa dan kita membiarkan orang terjerumus kedalamnya. Tuhan akan meminta pertanggungjawaban pada kita. Beda hal nya bila kita sudah menyampaikan pada orang tersebut dan orang tersebut tidak mengindahkannya. Tuhan tidak akan meminta pertanggungjawaban pada kita.

PS :
- Tujuan utama setiap anak-anak Tuhan adalah untuk menjadi utusan-utusan ALLAH, mewartakan kabar keselamatan kepada banyak orang dan memuridkan.
Bila sampai saat ini engkau belum menemukan tujuan hidupmu, temukanlah, dan temukan pula apa yang menjadi panggilan khususmu.
- Engkau adalah orang yang diurapi Tuhan dan ROH TUHAN ada padamu. Tunaikan tugas pelayananmu, siap atau tidak siap, karena engkau telah diperlengkapi oleh kuasa dari tempat MAHA TINGGI.
- Tuhan telah meletakkan tanggung jawab diatas bahumu, lakukan dengan maximal dan berikanlah yang terbaik bagi Tuhan.
-Segala kemuliaan hanya bagi Tuhan. HALELUYAH !

Tidak ada komentar: