Selasa, Mei 20, 2008

BERSUKACITALAH

YESAYA 61:10,”Aku bersukaria di dalam TUHAN, jiwaku bersorak-sorai di dalam Allahku, sebab Ia mengenakan pakaian keselamatan kepadaku dan menyelubungi aku dengan jubah kebenaran………..”
LUKAS 18:7,” Tidakkah Allah akan membenarkan orang-orang pilihan-Nya yang siang malam berseru kepada-Nya? Dan adakah Ia mengulur-ulur waktu sebelum menolong mereka?”
1 KORINTUS 1:30,” Tetapi oleh Dia kamu berada dalam Kristus Yesus, yang oleh Allah telah menjadi hikmat bagi kita. Ia membenarkan dan menguduskan dan menebus kita.”

Kenaikan minyak dunia mengakibatkan kenaikan harga BBM dan berimbas pada kenaikan 9 bahan pokok. Hal ini membawa dampak yang sangat signifikan bagi roda perekonomian. Masyarakat belum pulih akibat krisis moneter 1997, sekarang akan memasuki krisis moneter yang kedua. Situasi yang cukup menakutkan dan menekan jiwa, dapat anda bayangkan akibat krisis moneter ini, perusahaan banyak yang gulung tikar, pengangguran akan meningkat tajam dan kejahatan akan semakin meningkat (orang yang lapar dan tidak punya uang, demi memuaskan perutnya, tidak segan-segan melakukan kekerasan), bahkan mungkin menimbulkan revolusi.
Saat saya mendengar berita ini, sebagai manusia cukup tergetar, tidak mampu membayangkan apa yang akan terjadi. Kekuatiran mulai menguasai saya dan sukacita pun hilang.
Sesaat TUHAN berkata kepadaku,” Bukankah engkau punya AKU, AKU tidak akan membiarkan engkau mati kelaparan.” Mengapa hal ini, membuat susah hatimu. Bersukacitalah karena AKU dan aku akan memberikan apa yang diinginkan hatimu.”
Akibat kuatir, saya melupakan Tuhan. Akibat kuatir,saya tidak percaya bahwa DIA sanggup memenuhi semua kebutuhan saya. Akibat kuatir, saya hanya melihat apa yang ada di depan mata, tanpa melihat jauh ke depan.
Tuhan mengingatkan aku, bahwa aku masih punya DIA. Bahwa sumber sukacitaku yang sejati bukan berasal dari dunia ini, tapi dari Tuhan. Pakaian keselamatan sudah Tuhan berikan dan itu adalah cuma-cuma alias gratis. Tinggal anda dan saya memakainya, itu akan menutupi diri kita dari ketelanjangan akibat dosa. Menyelubungi anda dan saya dengan jubah kebenaran, arti kata menyelubungi adalah membungkus rapat-rapat. Selubung memiliki makna, bahwa hidup kita harus mencerminkan kebenaran firman Tuhan, kebenaran itu memancarkan dari pola pikir, cara pandang, perkataan, pendengaran, tingkah laku, kebiasaan, motivasi, tujuan hidup dan cara kita hidup di tengah dunia ini.
Pakaian keselamatan dan jubah kebenaran bisa hilang, bila anda dan saya membuangnya. Semua sudah TUHAN berikan, keselamatan, sukacita, damai sejahtera, kasih, pengampunan, berkat, semuanya adalah cuma-cuma, apakah akan mengambil semuanya itu dan mengizinkan kasih karunia Tuhan yang memenuhi hidup kita ataukah akan membiarkan kekuatiran dunia menguasai kehidupan kita ?
KEPUTUSAN DITANGAN ANDA………

JIWAKU TENANG HANYA DIDALAMMU
SAATKU TENANG ADA KEKUATANNMU
DI SAAT BADAI BERGELORA
KU AKAN TERBANG BERSAMAMU
KAU LAH RAJA ATAS SEGALANYA
TETAPLAH KAU BERSAMAKU

Tidak ada komentar: