PILIHAN
Written by : liesye herlyna
HIdup di zaman modern ini tidak mudah, begitu banyak
godaan, begitu banyak tantangan dan tentunya begitu banyak pilihan di dalam
hidup. Apa yang terjadi dalam hidup kita, itu adalah pilihan kita sendiri dan
bukan pilihan TUHAN.
Tidak percaya ?
Coba perhatikan orang-orang di sekitar anda, termasuk
diri sendiri dan tanyalah apakah mereka pernah sakit hati ? Kepada siapa mereka
sakit hati ? Sudah berapa lama menyimpan sakit hati itu ? Sebagian besar pasti akan mengatakan “ya”
untuk jawaban pertama dan jawaban beragam untuk pertanyaan kedua, dst.
Merasa sakit hati, kesal, marah adalah manusiawi dan itu
adalah hal yang wajar sebagai manusia. Namun menjadi tidak wajar bila kita
membiarkan sakit hati itu terus bercokol
di dalam diri kita selama bertahun-tahun.
Sakit hati adalah roh jahat yang dilepaskan iblis untuk
menguasai manusia. Dengan membiarkan diri kita
dikuasai roh sakit hati, itu artinya kita SEDANG MEMILIH untuk membuka
diri terhadap roh jahat dan memberikannya tempat untuk tinggal dalam hidup
kita. Kesempatan emas ini tentu tidak akan disia-siakan, dengan segera iblis
akan memanggil roh jahat lainnya dan mulai membangun kubu-kubu pertahanannya
serta MENETAP. (INGAT !! MENETAP) Roh jahat itu bisa berupa roh amarah yang
meluap-luap, roh curiga, roh kepahitan, roh mengasihani diri, roh merasa diri
benar, roh menutup diri, roh balas dendam, roh perpecahan, roh anarkis, roh
rasial, etc. Roh-roh inilah yang mengendalikan seseorang dan membuat keadaan orang
ini menjadi lebih buruk dari sebelumnya. Maka tak heran bila kita suka melihat
orang yang dikuasai roh jahat cepat atau lambat akan terlibat dalam dunia
okultisme.
LUKAS 11:26, “Lalu ia keluar dan mengajak tujuh roh lain
yang lebih jahat dari padanya, dan mereka masuk dan berdiam di situ. Maka
akhirnya keadaan orang itu lebih buruk dari pada keadaannya semula."
Ada beberapa pengajaran yang mengatakan bahwa orang
KRISTEN tidak lagi dikuasai roh jahat karena ada ROH ALLAH yang menaunginya.
Itu benar namun tidak sepenuhnya benar. Kita harus melihat sejauh mana konteks
orang KRISTEN yang dimaksud. Bila yang dimaksud adalah orang KRISTEN yang hanya
datang ibadah hari minggu atau yang hanya setahun 2x ke gereja (natal dan tahun
baru) dapat dipastikan ROH ALLAH tidak menaungi hidupnya. Karena ke-KRISTEN-an
nya hanya KTP (KRISTEN TANPA PERTOBATAN). Secara logika, bagaimana mungkin ROH
ALLAH mau berdiam dan bekerja sama dengan orang yang suka berbuat cabul,
mabuk-mabukan, suka berbohong, sombong, etc.
Dengan tegas saya
katakan TIDAK, mereka tidak dapat dikuasai (dirasuki) oleh roh jahat, namun
bisa diikat oleh roh jahat. Roh jahat melakukan ikatan ini melalui dosa-dosa
masa lalu yang belum dibereskan, luka batin yang belum disembuhkan, ditolak
ketika bayi, pelecehan (perbuatan/perkataan), kutuk keturunan yang belum
dibereskan, dikutuk/disumpah orang, astrologi, etc. Itu semua adalah lahan
subur, yang dimanfaatkan roh jahat untuk mengikat seseorang.
Kita bisa mengetahui apakah masih ada ikatan roh jahat di
dalam diri kita atau tidak, yaitu dengan merasakan apakah di dalam diri kita seperti
ada pribadi lain yang mengendalikan diri kita, di luar ROH KUDUS tentunya,
untuk melakukan hal-hal yang tidak kita inginkan. Padahal jauh di dalam hati, di hati kecil kita menyadari bahwa hal itu salah dan tidak
berkenan kepada TUHAN, namun kita tidak kuasa untuk menolaknya. Ini termasuk
keterikatan.
Barometer lainnya,
apakah kita sering tidak mampu mengendalikan diri (amarah yang meledak-ledak,
nafsu makan yang tidak terkendali, kecenderungan untuk bunuh diri, suka
menyakiti diri sendiri/orang lain, sering mengantuk saat mendengar FIRMAN,
apatis, posesif, garang) ketika diperhadapkan dengan suatu masalah atau orang
yang berbeda pendapat dengan kita.
PERHATIKAN !!
Amarah
yang meluap-luap dan meledak-ledak muncul dari emosi/jiwa yang belum
ditundukkan kepada YESUS, dan jiwa itu yang dikendalikan oleh iblis. Sedangkan
amarah kudus adalah amarah yang berasal dari ROH yang dipimpin oleh ROH KUDUS
untuk menyatakan perang terhadap perbuatan iblis.
Amarah
yang berasal dari jiwa timbul karena merasa harga dirinya di injak-injak dan diremehkan,
dan menyerang pribadi yang bersangkutan. Sedangkan amarah kudus timbul karena
membela kepentingan ALLAH. Sebagai contoh ketika YESUS menyucikan bait ALLAH
(YOHANES 2:13-25), YESUS tidak menyerang pribadi orang-orang itu tapi YESUS
tidak menyukai perbuatan mereka terhadap bait ALLAH. Apapun yang YESUS lakukan
adalah untuk kepentingan ALLAH dan bukan diri-NYA sendiri.
Bila kita melihat bahwa
tanda-tanda itu ada di dalam diri kita, BERHATI-HATILAH !! Anda sedang diikat
oleh roh jahat.
Dalam beberapa kasus yang saya alami, ternyata pelayanan kelepasan itu tidak
cukup hanya sekali (ada pula yang menyebutkan innerhealing red) dan TUHAN lakukan itu menerus seumur hidup
kita, sampai mencapai kesempurnaan segambar dan serupa dengan KRISTUS. Sama
seperti mengupas kulit bawang, TUHAN akan membereskan luka-luka itu secara bertahap lapis demi lapis, seiring
kedewasaan dan kerelaan hati untuk dibentuk oleh-NYA. TUHAN TIDAK PERNAH MEMAKSA.
Ada satu masa, TUHAN hanya membereskan hubungan kita
dengan orang tua, di masa yang lain TUHAN membereskan hubungan kita dengan
rekan-rekan di masa lalu kita, dan TUHAN
melakukan semuanya itu secara bertahap, perlahan-lahan dan sedikit demi
sedikit.
Kejadian ini saya alami beberapa bulan lalu dan menjadi
kisah indah di dalam perjalanan iman saya bersama TUHAN, dan saya ingin
membagikannya kepada anda.
Awal mulanya saya merasa sudah beres, baik-baik saja,
tidak memiliki luka batin, dan menikmati pelayanan bersama TUHAN. TUHAN tidak
buta, TUHAN tahu masih ada luka batin yang belum saya bereskan, dan TUHAN tidak
mau hal ini mengkhamirkan diri saya. Hingga beberapa bulan lalu, TUHAN
mempertemukan saya secara ajaib dengan orang ini, saya sebut ini adalah pertemuan
adikodrati. Seseorang yang sudah saya lupakan bahkan sampai namanya pun tidak
mau saya ingat selama 17 tahun. Kami dipertemukan dalam sebuah wadah pelayanan
interdenominasi dan saat itu kami sama-sama mau melayani. Dapat saudara
bayangkan betapa terkejutnya saya, dan ternyata kami sama-sama dikejutkan
dengan hal ini (ini dia sampaikan beberapa hari kemudian), Bertemu dalam
kondisi yang sangat tidak diharapkan, mau pelayanan, bertemu dengan kondisi sama-sama pelayan TUHAN
(karena dulu kami musuh bebuyutan) dan dalam kondisi yang sama-sama hendak
dipulihkan oleh TUHAN. GOD IS AMAZING !! Singkat cerita kami saling mengaku
dosa, mengampuni dan rekonsiliasi. Nama ALLAH dipermuliakan. HALELUYAH !!
Memang, kejadian itu sudah puluhan tahun, dan terjadi pada
masa kanak-kanak. Mudah bagi kami untuk bersikap baik-baik saja dan seakan-akan
tidak pernah ada masalah di antara kami. Namun iblis tidak pernah lupa, iblis
akan selalu memanfaatkan luka itu untuk menimbulkan luka-luka yang lain di
dalam hidup saya membuat kerusakan yang semakin hebat. Dan TUHAN tidak mau hal
itu terjadi, hingga akhirnya dia
mempertemukan kami dan memperdamaikan kami berdua. Sekarang kami bekerja sama
dalam satu team youth ministry interdenominasi.
Ketika saya memilih
untuk mengampuni, saya telah melepaskan ikatan dosa itu dan iblis tidak
memiliki akses untuk masuk dalam hidup saya lagi. Dan itu artinya saya memilih
untuk hidup sebagai orang merdeka dan tidak diperbudak lagi oleh ketakutan,
intimidasi, yang menyerang saya selama ini.
Ketika saya memilih
untuk mengampuni, saya memilih untuk membangun jembatan yang menjembati kedua
belah pihak dan membawa bendera perdamaian kasih KRISTUS kepada lawan-lawqn
saya. Mengampuni adalah pilihan saya.
Kisah yang lain, salah seorang rekan pernah berkata,
“Untuk saat ini saya belum bisa mengampuni orang itu, karena dia telah
menyakiti saya sedemikian rupa. Mungkin belum waktunya TUHAN.” Serta merta mata
saya terbelalak, kaget mendengar ucapannnya. Hati saya miris, telah sekian lama
dia ikut TUHAN namun tidak pernah mengenal siapa ALLAH yang sesungguhnya, tidak
pernah mengenal seorang pribadi yang telah tergantung di atas kayu salib 2000
tahun lalu, dan perubahan apa yang telah
YESUS bawa kedalam dunia ini.
YESUS tidak hanya datang ke dunia untuk menjadi JURU
SELAMAT, tapi YESUS membawa semua yang kita butuhkan untuk hidup di dunia ini.
Ketika kita membutuhkan kesabaran, kesabaran itu telah ada di dalam diri-NYA,
ketika kita membutuhkan pengampunan, pengampunan itu telah ada di dalam
diri-NYA, ketika kita membutuhkan kasih, kesempurnaan kasih itu telah ada di
dalam-NYA. YESUS telah datang dan tinggal di dalam hidup orang percaya (ini
juga adalah pilihan kita, apakah mau menerima YESUS sebagai TUHAN dan JURU
SELAMAT atau tidak), itu berarti kita tinggal
mengeluarkan dari dalam diri kita semua yang kita butuhkan karena YESUS ada
bersama kita. Dan semua itu tergantung kepada kita, apakah kita akan memilih
untuk mengambil dan mempergunakan semua anugerah itu atau kita hanya akan diam
dan menangisi nasib ?
Semua pilihan itu ada di
tangan anda.
Ada 2 hal yang membuat
kita tidak mau mengampuni seseorang, yaitu :
1.
Kita merasa bahwa orang itu belum cukup
menderita, sehingga kita membiarkan orang itu tetap berada dalam kondisi
tertindas
2.
Kita sedang memaksa orang itu untuk
merasakan penderitaan yang kita alami
Bila kita bersikap
seperti ini, siapakah yang lebih jahat ? Apakah anda sebagai korban atau
sebagai pelaku, KEDUA-DUANYA sama jahatnya di mata TUHAN. Dan keduanya tidak
mendapat bagian dalam kerajaan ALLAH. CAMKANLAH HAL INI !!
Sebelum saya mengenal ALLAH dengan benar, sampai sekarang
pun saya masih tetap belajar untuk lebih lagi mengenal-NYA. Saya pun memiliki pemikiran
yang sama, menganggap bahwa belum waktunya TUHAN untuk mengampuni orang itu dan
belum waktunya TUHAN untuk bangkit dari keterpurukan. Saya mencoba memaksakan
kehendak kepada ALLAH, agar DIA
melakukan apa yang saya inginkan. Dan
menilai waktunya TUHAN dengan waktunya saya. Hingga akhirnya TUHAN izinkan masalah
datang bertubi-tubi, membuat saya terkapar, saat terkapar itulah saya mengalami
perjumpaan pribadi dengan TUHAN. Saya meraskan iman saya melompat tinggi, dan
seperti ada selaput yang terlepas. Saya mulai dapat memandang dan menilai
segala sesuatu dengan sudut pandang ALLAH. Dan bukan hanya itu, TUHAN memberian
saya hati-NYA..
Hati yang mampu mengampuni tanpa menjadi sakit hati, hati
yang mampu berbelas kasihan melihat jiwa-jiwa, hati yang tahan dan selalu
merindukan hadirat TUHAN lebih dan lebh lagi. Ketika kita memiliki hati-NYA ALLAH, kita akan
menjadi manusia yang berbeda, kita akan menjadi orang KRISTEN yang berbeda
dengan orang KRISTEN lainnya. Kita akan menjadi orang-orang yang memancarkan
kasih ALLAH yang sesungguhnya. Kita akan menjadi orang-orang yang mengalirkan
aliran kehidupan. Semua itu hanya akan kita dapatkan, waktu kita memilih,
apakah akan mencari TUHAN atau tetap di dalam zona nyaman seperti orang KRISTEN
kebanyakan ?
Pengampunan adalah KASIH, dan ALLAH adalah KASIH. ALLAH
telah memberikan pengampunan itu dengan gratis kepada kita melalui YESUS
KRISTUS dan pengampunan adalah anugerah bagi setiap orang bahkan bagi
beribu-ribu angkatan yang akan dilahirkan dibawah kita. Bila ALLAH telah
memberikannya dengan gratis kepada kita, masih dapatkan kita menahan anugerah
itu kepada sesama ? Bukankah mengasihi sesama adalah sama seperti mengasihi
diri sendiri ?
ALLAH memberikan
pengampunan kepada manusia, karena SANGAT MENGASIHI manusia. Karena manusia
adalah bagian dari diri-NYA yang sangat berharga, sangat bernilai dan tidak
tergantikan oleh apapun juga.
Saudaraku,
ALLAH mengasihimu dan sangat mengasihimu,
Karena engkau adalah bagian dari diri-NYA,
Di dalam darahmu dan di tubuhmu mengalir darah yang
sama, darah YESUS,
Dan ALLAH ingin, engkau melepaskan pengampunan atas
saudaramu, atas masa lalumu, atas semua keadaan yang tidak pernah engkau
harapkan,
ALLAH mau
engkau berdamai dengan itu semua,
Mintalah darah YESUS untuk membasuh dan
memperdamaikannya,
Dan terimalah anugerah terbesar dari BAPA SURGAWI
atas dirimu,
Biarkan kasih ALLAH memenuhi setiap inci dari
tubuhmu,
Membersihkan bagian demi bagian yang ALLAH tentukan
untukmu,
Biarkan kasih ALLAH membersihkannya terus menerus
sepanjang hidupmu,
Jangan pernah menahan tangan TUHAN, ketika DIA
hendak menyentuh dirimu,
Kepahitan memang menyakitkan dan sangat
menyakitkan,
Dan kita tidak ingin ada yang tahu akan luka ini,
Biarkanlah itu terjadi, saudaraku,
Biarkan tangan TUHAN untuk menyentuhnya dan membalutnya
dengan kasih yang sempurna,
Dan engkau akan menjadi baru, menjadi ciptaan yang
baru, benar-benar baru,
Bila ALLAH pernah memulihkan saya, ALLAH yang sama
akan memulihkan juga dirimu,
Saudaraku,
Jangan biarkan ketakutan dan keraguan itu menguasai
dirimu,
Biarkan dirimu lepas,
Biarkan dirimu terbang seperti rajawali yang
terbang tinggi,
Biarkan dirimu tenggelam di dalam hadirat ALLAH,
Dan engkau akan menemukan bahwa dirimu SUNGGUH AMAT BERHARGA DAN SANGAT DIKASIHI
PERCAYALAH !!!
With a warm love from GOD
(lyn -18022010)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar