Selasa, Mei 19, 2009

KEKUATAN YANG DARI TUHAN








Written by : liesye herlyna

Kekuatan di hidupku, ku dapat dalam YESUS
DIA tak pernah tinggalkanku, setia menopangku,
Berseru berharap pada YESUS,
Ajaib, KAU TUHAN penuh kuasa ……


Sepenggal lagu di atas, adalah lagu yang menjadi kekuatan saat saya merasa tertekan dalam kehidupan. Bait demi bait dalam lagu ini, menceritakan penyertaan TUHAN dalam setiap situasi yang kita hadapi baik bahkan dalam situasi yang tidak mengenakkan sekalipun.

Perjalanan hidup YOSUA dan bagaimana penyertaan TUHAN atas hidupnya, membuat mata rohani saya terbuka bahwa tanpa pimpinan dan penyertaan TUHAN, segala sesuatu adalah sia-sia. Bila seorang muda yang bernama YOSUA mampu menghadapi segala musuh dan membawa bangsa ISRAEL masuk ke tanah KANAAN, terlebih lagi saya yang telah diperlengkapi ROH KUDUS.

YOSUA 1:5-9.
1:5, “
Seorang pun tidak akan dapat bertahan menghadapi engkau seumur hidupmu; seperti Aku menyertai Musa, demikianlah Aku akan menyertai engkau; Aku tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau.
1:6 Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, sebab engkaulah yang akan memimpin bangsa ini memiliki negeri yang Kujanjikan dengan bersumpah kepada nenek moyang mereka untuk diberikan kepada mereka.
1:7 Hanya, kuatkan dan teguhkanlah hatimu dengan sungguh-sungguh, bertindaklah hati-hati sesuai dengan seluruh hukum yang telah diperintahkan kepadamu oleh hamba-Ku Musa; janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri, supaya engkau beruntung, ke mana pun engkau pergi.
1:8 Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung.
1:9 Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu: kuatkan dan teguhkanlah hatimu? Janganlah kecut dan tawar hati, sebab TUHAN, Allahmu, menyertai engkau, ke mana pun engkau pergi
."


Sama seperti Tuhan menolong MUSA, YOSUA dan yang lainnya juga. Demikian juga Tuhan memperlakukan anda dan saya sama seperti mereka. Janji Tuhan “YA” dan “AMIN”. Tidak pernah dibeda-bedakan, semua adalah anak di mataNYA. Yang membedakan hanyalah kapasitas rohani. 

BAGAIMANA KITA BISA KUAT MENGHADAPI KEHIDUPAN INI 

1. KUATKAN DAN TEGUHKAN HATI DENGAN SUNGGUH-SUNGGUH 
A. Berjalan bersama TUHAN adalah berjalan bersama iman. Bila mengandalkan kekuatan fisik tidak akan mampu. Karena hal-hal yang dihadapi adalah hal-hal mustahil dan diluar logika. Contoh: 10 tulah, tiang api dan tiang awan, membelah laut TEBERAU, menyeberangi sungai YORDAN, meruntuhkan tembok Yerikho, etc

B. Sebanyak 3x TUHAN memperkatakan “KUATKAN DAN TEGUHKAN LAH HATI”, ini berarti masalah yang akan kita hadapi mampu menciutkan nyali kita dan membuat kita mundur. TUHAN meminta kita untuk senantiasa berpegang pada janji-janji TUHAN dan menghadapi setiap masalah yang ada. Disini diperlukan tindakan pro aktif dari kita dalam menerima setiap kebenaran FIRMAN TUHAN. 

“Sungguh-sungguh” berbicara mengenai keseriusan dalam menghadapi sesuatu. Kesungguhan menciptakan jalan keluar. Kesungguhan membuat kita menjadi orang yang lebih sabar, cermat, telaten, mampu menghargai hasil yang telah diperoleh.

Bagaimana supaya punya iman yang teguh ?
Bergaul karib dengan Tuhan. Orang yang bergaul karib akan menjadi semakin serupa satu sama lain. Saling mengimpartasi satu sama lain. Saat kita bergaul karib dengan TUHAN, TUHAN mengimpartasikan seluruh keberadaan diriNYA kepada kita dan kita memiliki kuasa yang sama seperti YESUS bahkan lebih. 


2. BERTINDAK HATI-HATI SESUAI PERINTAH TUHAN 
DAUD mengatakan bahwa TAURAT TUHAN itu menyegarkan jiwa dan menuntun setiap langkahnya. Sumber kehidupan kita adalah FIRMAN TUHAN. FIRMAN TUHAN ibarat kaca spion yang memberitahukan kepada kita, mengenai situasi yang terjadi di sekeliling kita. Hendak dibawa kemana kehidupan kita, itu tergantung kepada keputusan kita sendiri.

Jangan pernah memutuskan segala sesuatu berdasarkan pertimbangan nurani tapi berdasarkan pada kebenaran FIRMAN. Walaupun mungkin itu menyakitkan bagi ego kita, tapi itulah yang akan menyelamatkan kita.

3. JANGAN MENYIMPANG KE KANAN DAN KE KIRI 
STAY FOCUS !! Lihat kepada sasaran yang akan dituju, Jangan biarkan masalah atau keadaan sekeliling membuat anda kehilangan fokus. Misal, masalah anak, suami, perselisihan, meminta pertolongan dari orang lain, PHK, etc. Iblis tidak suka bila anda berhasil dan memenuhi panggilan anda, dia akan dengan segenap cara dan kekuatan untuk menjatuhkan anda. So... pandang YESUS, sumber kekuatan anda.

4. SUPAYA BERUNTUNG KEMANAPUN KITA PERGI 
Tanpa campur tangan TUHAN, tanpa perlindungan (covering) dan penjagaan Tuhan, apapun yang kita perbuat pasti akan gagal. Serahkan segala rencana dan kehendak kita kepada TUHAN, ketika TUHAN berkenan atas rencana kita, maka DIA akan menyertainya. Karena DIA tahu, apa yang kita lakukan bukan semata-mata untuk memperkaya diri sendiri tapi untuk kemuliaan TUHAN. 

5. SENANTIASA MEMPERKATAKAN DAN MERENUNGKAN FIRMAN TUHAN 
“Iman timbul dari pendengaran, pendengaran akan FIRMAN TUHAN” Bayangkan di depan anda ada sebuah gelas yang berisi minyak. Lalu tuangkan air ke dalamnya, apa yang terjadi ? secara perlahan-lahan, minyak itu terdesak keluar dan digantikan oleh air. Apa yang terjadi bila anda memasukkan air terus menerus ke dalam gelas tadi ? Air itu akan mendorong keluar semua minyak yang tersisa dan membuat gelas itu terisi penuh oleh air.

Tubuh anda diibaratkan gelas tadi dan minyak melambangkan tabiat lama kita red). FIRMAN TUHAN yang kita dengar ibarat air yang masuk ke dalam hidup kita, yang akan membersihkan seluruh hidup kita dari segala dosa dan kotoran dunia. Firman TUHAN yang mengambil alih seluruh kehidupan kita dan membuat kita memiliki cara pandang yang berbeda. 

6. JANGAN KECUT DAN TAWAR HATI 
Orang yang kecut dan tawar hati tidak akan mendapatkan apa-apa dalam kehidupannya. Sama seperti orang yang diombang-ambingkan oleh gelombang laut.

Kenapa orang bisa kecut dan tawar hati ?
Karena tidak percaya dan menganggap dirinya tidak mampu. Mengukur segala sesuatu berdasarkan standar dirinya dan bukan standar TUHAN.

Pesan penulis:
Pagi ini ROH KUDUS menyuruh saya untuk mengangkat kisah YOSUA. Tak berapa lama kemudian, hape saya berbunyi dan ternyata seorang rekan menelepon dan meminta saya untuk sharring di tempat dia. Satu situasi yang tidak terduga karena kami baru berjumpa 1x dan tidak pernah kontak lagi. Tiba-tiba saja meminta saya untuk sharring di tempat dia. Jujur, hati saya ketar ketir, karena orang-orang yang harus saya hadapi bukan orang biasa-biasa dan bukan orang yang saya kenal.


TUHAN menempatkan diri saya sama seperti YOSUA, bila YOSUA harus menuntun bangsa ISRAEL sampai ke KANAAN. TUHAN menuntun saya untuk menggenapi panggilanNYA atas hidup saya dan mengeluarkan dengan paksa keluar dari zona nyaman.

ROH KUDUS mengalirkan kuasaNYA melalui artikel yang saya buat dan seiring dengan itu. impartasi kuasa, kekuatan, kedamaian, kasih, sukacita, mengalir di dalam hidup saya. Bila TUHAN menyertai YOSUA, maka sekarang pun TUHAN menyertai saya.

Kiranya, artikel ini menjadi berkat, peneguhan dan kekuatan bagi anda semua. 

TUHAN YANG MAHA KUASA SANGGUP MELIMPAHKAN SEGALA SESUATU KEPADAMU SESUAI DENGAN KASIH KARUNIANYA 

TUHAN memberkati ! (lies-190509)

DIPIMPIN ROH KUDUS


Written by: liesye herlyna

Beberapa hari ini, spion sebelah kiri motor saya mengalami kerusakan. Dan ini cukup menyulitkan saya untuk mengawasi keadaan dibelakang. Karena saya bisa memprediksi keadaan dengan cukup mengandalkan spion. Terkadang saya suka heran, koq orang-orang bisa yaa... naik motor tanpa menggunakan spion dan hanya menggunakan insting. Dan banyak kita lihat, kecelakaan terjadi karena mereka tidak menggunakan kelengkapan berkendaraan.

Kaca SPION diibaratkan sebagai pengendali, pengawas, penjaga kita dari keadaan sekeliling dan membantu kita supaya aman berkendaraan. Demikian pula fungsi ROH KUDUS di dalam hidup kita, DIA tak ubahnya seperti kaca SPION yang berfungsi untuk menjaga kita dari keadaan dunia ini, ROH KUDUS akan memberikan tanda-tanda peringatan bila ada musuh mendekat, ROH KUDUS akan membantu kita untuk tetap berjalan di jalur yang benar. Kita ini tak ubahnya seperti kendaraan yang berjalan untuk satu tujuan, entah itu ke pasar, ke tempat kerja, ke kantor, ke sekolah, etc. Apapun itu, semua digerakkan oleh sesuatu dan untuk satu tujuan.

Demikian pula dengan anda dan saya, kita diciptakan untuk suatu tujuan dan memiliki sebuah kehidupan Sebuah kehidupan yang bukan hanya sekedar untuk lahir dan kemudian mati, tapi sebuah kehidupan yang berdampak yang akan mengubahkan banyak orang untuk mengenal KRISTUS. ROH KUDUS yang ditempatkan di dalam diri kita, DIA yang memampukan kita untuk melakukannya segala sesuatu. Kita tidak akan mudah hanyut oleh dunia, kita tidak akan mudah terseret oleh dunia, kita tidak akan salah jalan bila kita memberikan diri untuk dipimpin oleh NYA. Tanpa pimpinan ROH KUDUS, kita tidak bisa apa-apa, kita tidak bisa menang atas dosa dan juga kita tidak akan bisa mengenal ALLAH yang seutuhnya.

Banyak orang KRISTEN yang menggambarkan diri ALLAH sesuai dengan keinginannya, mereka berpendapat ALLAH harus seperti ini, ALLAH harus seperti itu. Dengan menjadikan ALLAH sebagai boneka yang bisa dipermainkan dan diperlakukan seenaknya.

Saudaraku, untuk bisa mengenal ALLAH, kita tidak bisa menggunakan kekuatan dan kepandaian kita. Manusia yang hanya terdiri dari darah dan daging tidak akan mampu menggapai ALLAH yang adalah ROH. Kemampuan kita sangat-sangat terbatas dibandingkan dengan kemampuan ALLAH yang tidak terbatas.

Untuk bisa mengenal ALLAH dengan benar, kita harus mengosongkan diri kita, dan membiarkan ROH KUDUS yang adalah ROH ALLAH sendiri , menuntun kita kepada seluruh kebenaran. Disini ada penyerahan hak, hak untuk mengatur diri sendiri dan secara sukarela tunduk untuk dipimpin oleh otoritas ROH KUDUS. Proses perubahan itu memang tidak terjadi seketika, namun anda akan memiliki cara pandang yang berbeda dari sebelumnya. Contoh: dulu saya berfikir bahwa TUHAN adalah ALLAH yang suka menghukum dan menyiksa kita di alam kubur. Supaya tidak disiksa, kita harus berbuat kebaikan, amal ibadah, rajin ke gereja, pokoke seabrek-abrek kegiatan rohani. Dan ternyata itu salah. 

Seiring dengan pengenalan saya akan TUHAN dalam YOHANES 12:47-48 dikatakan,
12:47 “
Dan jikalau seorang mendengar perkataan-Ku, tetapi tidak melakukannya, Aku tidak menjadi hakimnya, sebab Aku datang bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya.
12:48 Barangsiapa menolak Aku, dan tidak menerima perkataan-Ku, ia sudah ada hakimnya, yaitu firman yang telah Kukatakan, itulah yang akan menjadi hakimnya pada akhir zaman
.”


TUHAN YESUS sendiri menyatakan bahwa DIA pun tidak akan menghukum dan menghakimi (bayangkan betapa LUAR BIASANYA TUHAN kita ini red) tapi manusia akan dihakimi oleh FIRMAN yang menjadi hakim pada akhir zaman.

Anda paham maksud saya ?
FIRMAN berisi ketetapan, perintah, hukum, peringatan, perjanjian yang tegas yang memisahkan antara yang benar dan salah. Jadi bila manusia berbuat salah, yang menghukum bukan YESUS atau ALLAH tapi oleh FIRMAN yang merupakan payung hukumnya ALLAH.


Untuk bisa mengenal ALLAH hanya ada 2 langkah:  
a. TANGGALKAN SEMUA PENGERTIAN ANDA MENGENAL ALLAH
Baik yang diterima melalui dogma-dogma, literature, media massa, -pengalaman-pengalaman masa lalu, tradisi agamawi bahkan mungkin ke-kristen-an yang telah disusupi oleh ajaran dunia (banyak loh..so.. hati-hati red) 


b. BERIKAN DIRI ANDA UNTUK SEPENUHNYA DIPIMPIN OLEH ROH KUDUS 
Saat anda, memberikan diri untuk dipimpin oleh ROH KUDUS (disini dituntut penyerahan total dari diri anda dan respon aktif dari diri anda), anda akan memiliki cara pandang yang berbeda dari sebelumnya, anda akan masuk ke dalam dimensi roh. Dimana segala sesuatu tidak berdasarkan kata hati tapi berdasarkan atas apa yang dikatakan oleh FIRMAN TUHAN.

Hidup dipimpin oleh ROH KUDUS sesungguhnya sangat enak namun banyak orang yang menolaknya karena mereka menganggap bahwa hidup dipimpin ROH KUDUS harus suci, tidak boleh bohong, tidak bisa lagi hura-hura, , tidak bisa lagi ke dugem, serba teratur, harus hidup sebagai petapa, harus pelayanan, etc.

Saudaraku, janganlah dibutakan oleh pengertian yang salah. Hidup dipimpin oleh ROH KUDUS adalah hidup di dalam kebenara dan kekudusan, dalam artian kita tidak hidup lagi di dalam dosa. Kenapa ? karena ROH KUDUS sudah tinggal di dalam kita, dan DIA lah yang mengerjakan perbuatan baik. Dan secara otomatis, kita sendiri sudah tidak mau lagi mengerjakan perbuatan dosa, karena ada SPION yang mengingatkan kita yaitu ROH KUDUS.

2 TIMOTIUS 1:7, “Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban.” 

I KORINTUS 10:23, "Segala sesuatu diperbolehkan." Benar, tetapi bukan segala sesuatu berguna. "Segala sesuatu diperbolehkan." Benar, tetapi bukan segala sesuatu membangun.”

Justru dengan kehadiran ROH KUDUS, kita dimerdekakan dari perbudakan dosa. Kita menjadi manusia merdeka seutuhnya. Kemerdekaan yang diberikan bukan berarti kita bebas untuk melakukan apa saja, sekehendak hati kita. Tapi kemerdekaan yang bertanggungjawab yang mendatangkan kekuatan, kasih dan ketertiban. Bila kita mempergunakan kemerdekaan kita dengan semena-mena dan merugikan orang lain, itu berarti kita telah menyalah gunakan kepercayaan yang diberikan oleh ALLAH. Dan itu berarti kita tidak hidup di dalam kasih anugerah.

Saudaraku, berikanlah seluruh hidupmu untuk dipimpin oleh ROH KUDUS sehingga engkau dapat memaximalkan seluruh kapasitas hidupmu. Bukan lagi hidup hanya untuk kesenangan belaka tapi hidup yang bertanggungjawab.

TUHAN memberkati ! (lies – 130509)

SELINGKUH ROHANI



Written by: liesye herlyna 

“SELINGKUH” hm…… sebuah kata yang hanya terdiri dari 9 huruf namun memiliki dampak yang sangat hebat bagi manusia yang mendengarnya, terlebih-lebih bagi yang melakukannya. “Selingkuh” sinonim dengan tidak setia, tidak jujur, mendua hati. Banyak orang berfikir selingkuh itu hanya berkaitan dengan hubungan antar manusia, tapi sesungguhnya berhubungan dengan segala aspek kehidupan manusia. Dan terkadang tanpa kita sadari sebagai orang KRISTEN, kita sering melakukan selingkuh ini. 

Kehidupan ke-KRISTEN-an yang sejati sesungguhnya dimulai dari hal yang rohani. Yang rohani itulah yang mempengaruhi hal yang fisik. Banyak orang salah persepsi, dengan menyangka bahwa jadi orang KRISTEN sudah cukup tanpa disertai perubahan karakter. Akibatnya mereka hanya menjadi KRISTEN-KRISTEN bunglon, yang suka berganti-ganti kepribadian tergantung lingkungan. 

ADA 6 AREA RAWAN DI SELINGKUHI : 
1. WAKTU
Setiap orang memiliki 24 jam dalam sehari. Namun sudahkah kita mempergunakannya dengan benar ? Banyak orang yang tidak tahu dan tidak mampu untuk memaximalkan waktu yang ada. Ke-24 jam ini bisa kita bagi dalam 3 bagian besar : 8 jam untuk tidur, 8 jam untuk bekerja dan 8 jam untuk aktivitas lain (makan, mandi, perjalanan, nonton TV, berdoa, mengobrol,etc). Bila ada salah satu yang melenceng, misal tidur hanya 3 jam sehari. Cepat atau lambat metabolisme dan keseimbangan tubuh orang tersebut terganggu, akibatnya tubuh orang ini rentan terhadap penyakit. 
 
Tuhan telah memberikan 24 jam sehari, kita harus mepergunakannya dengan tanggung jawab dan tepat. Bukan untuk memuaskan diri sendiri tapi setiap waktu yang ada harus kita pergunakan dengan benar dan tepat. Saat ini demam FACEBOOK ada dimana-mana, tidak hanya orangtua, karyawan bahkan anak sekolah pun terkena imbasnya. Mereka bisa menghabiskan berjam-jam di depan layar kompie untuk chatting atau main game, sedemikian terikatnya mereka sampai waktu ibadah pun dipergunakan untuk membuka FACEBOOK. Melupakan waktu untuk tidur, waktu untuk bekerja, waktu untuk makan, waktu untuk berdoa, etc. 
 
Sikap tidak bertanggung jawab terhadap waktu, itu artinya kita sedang selingkuh dengan TUHAN.  
 
2. KEUANGAN 
Di ALKITAB adalah sebuah pernyataan bahwa ALLAH hanya membandingkan diriNYA dengan mamon. Iblis tahu akan hal ini dan dia menggunakan mamon untuk menjatuhkan manusia dan membuat manusia jauh dari TUHAN (termasuk pelayanan TUHAN red) tidak ada yang terluput. Dengan mudahnya mereka menggunakan dana gereja untuk membiayai perjalanan pribadi (diluar pelayanan red), belanja konsumerisme, atau menyelewengkan dana gereja untuk dana pribadi. 
 
Banyak orang KRISTEN, menganggap bahwa uang yang mereka miliki adalah hak mereka sepenuhnya. Dan mereka dengan bebas mempergunakannya untuk kepentingan pribadi. Padahal, semua yang mereka miliki adalah milik TUHAN, kita hanya dipercaya untuk mengelolanya saja. Kita adalah bendara-bendara NYA TUHAN. Kita tidak berhak seperser pun atas uang tersebut dan penggunaan uang itu harus seizin pemiliknya yaitu :TUHAN. 
 
Pemahaman yang salah mengenai uang, mengakibatkan banyak orang hidup dalam kesulitan dan terbelenggu. Mereka tidak mampu menikmati uang tersebut dengan benar. Saat kita sudah dapat memandang uang dengan cara pandang yang tepat dan benar, maka uang tersebut akan bekerja dengan benar. 
 
Kitalah yang harus menjadi majikan atas uang dan bukan uang yang menjadi majikan kita !! 
 
3. TANGGUNG JAWAB 
Kedewasaan tidak ditentukan oleh faktor usia tapi pada sejauh mana kemampuannya dalam memikul tanggung jawab. Seorang ayah bertanggung jawab untuk menjadi nabi, imam, gembala dan kepala di rumah tangganya. Tapi coba anda lihat sekarang, dimana para ayah yang berperan dengan benar sesuai dengan panggilannya. Kebanyakan saat ini, para ayah mencoba melempar tanggung jawab itu dengan bersembunyi di balik hobby, di balik pekerjaan mereka, di balik masa lalu mereka, etc. Hingga akhirnya peran tanggungjawab ini diambil oleh para istri. 
 
Setiap orang baik pria/wanita, dewasa/balita, kaya/miskin, memiliki tanggung jawab masing-masing sesuai dengan kapasitasnya Setiap orang bertanggung jawab untuk menyelesaikan panggilan khusus dalam hidupnya. Bila tidak, itu artinya kita sedang menunda pekerjaan maha karya ALLAH.
 
Bila kita lari atau menolak, penugasan itu. itu artinya kita sedang selingkuh dengan TUHAN 
 
4. PASANGAN/KELUARGA 
Keluarga-keluarga saat ini sangat rentan terhadap perselingkuhan. Ada 2 macam tipe selingkuh di rumah tangga jenis WIL/PIL atau selingkuh hati. Banyak kita lihat saat ini, pernikahan-pernikahan yang hanya diatas kertas saja, tapi sudah bertahun-tahun mereka pisah ranjang atau tidak pernah berkomunikasi lagi. Masing-masing sibuk dengan pekerjaan atau asyik dengan hobbynya. Bagi mereka hal itu lebih memuaskan mereka daripada membangun hubungan dengan pasangan. 
 
Saudaraku, ketahuilah, saat anda lebih suka menghabiskan waktu berjam-jam di depan laptop dari pada dengan pasangan/keluarga anda itu artinya anda sudah mendua hati. Saat anda lebih suka curhat dengan orang lain daripada dengan istri/suami anda, itu artinya anda sudah selingkuh dengan dia. Saat anda menyembunyikan sesuatu terhadap keluarga anda, itu artinya anda sudah tidak setia pada keluarga anda. 
 
Apapun yang terjadi dalam keluarga anda, baik atau buruk sekalipun, enak atau tidak enak sekalipun, anda harus berlaku setia terhadapnya. Karena ini adalah keluarga yang telah TUHAN tempatkan atas anda, untuk anda bertumbuh ke arah kedewasaan rohani. 
 
Anda adalah mempelai KRISTUS dan KRISTUS menetapkan suatu standar, mempelainya tidak boleh bercacat cela. Pada saat anda menduakan TUHAN dengan pekerjaan, anak, karier, keluarga, etc. Itu artinya anda sedang selingkuh dengan TUHAN. TUHAN adalah ALLAH yang cemburu dan DIA tidak menginginkan kita untuk menduakannya, karena DIA tahu bila kita kati telah mendua hati, tidak akan bisa setia. Pasti akan condong ke yang satu dan mengabaikan yang lain. 
 
5. PEKERJAAN 
Ada mungkin pernah lihat tayangan reality show JHONY PANTAU. Dalam salah satu tayangannya pernah disorot mengenai pegawai pemda yang berkeliaran di mall-mall pada jam kerja. Saat disorot oleh kamerawan, mereka berlarian ataupun kalau ketangkap basah biasanya mengungkapkan 1001 macam alasan. Para karyawan pemda ini, mereka telah berlaku selingkuh kepada atasan dan departemen tempat dia bekerja, dengan menggunakan jam kerja untuk kepentingan mereka sendiri. Dari rumah datang ke kantor dengan menggunakan seragam pemda tapi begitu sampai di tempat, hanya tanda tangan, ngobrol-ngobrol, makan-makan lalu cabut shopping ke mall-mall. Makanya tak heran, terjadinya kebocoran-kebocoran karena hasil yang didapat tidak sebanding dengan gaji yang harus dibayarkan. Dan ternyata hal ini pun banyak dilakukan oleh anak TUHAN. Cukup banyak yang menggunakan fasilitas kantor untuk pribadi, telephone berjam-jam untuk mengurus urusan pribadi, chatting berjam-jam pada jam kerja, mengambil ATK (alas tulis kantor red) untuk dibawah pulang, etc. 
 
KOLOSE 3:23, “Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.” 
 
Saudaraku, dimanapun ada berada baik bergerak dalam bidang bisnis atau pun karyawan sebuah perusahaan. Anda punya otoritas di atas anda. Karyawan otoritas tertinggi di atas anda adalah boss anda dan harus loyal terhadap perusahaan karena anda digaji oleh mereka. Dengan tindakan anda, mempergunakan fasilitas kantor untuk kepentingan sendiri itu artinya anda tidak setia kepada perusahaan anda. Kalaupun anda hendak berbisnis untuk menambah penghasilan lakukan di luar jam kantor dan pergunakan fasilitas sendiri., jangan mempergunakan fasilitas kantor. Janganlah kita menjadi pencuri-pencuri terselubung dan tidak loyal terhadap perusahaan dengan sikap kita yang mendua hati. 
 
6. PELAYANAN 
Dimanapun kita berada itu adalah ladang pelayanan kita baik di dunia market place atau di lingkungan gereja yang merupakan satu kesatuan, tidak dapat dipisahkan. Yang akan saya bahas disini adalah pelayanan dalam lingkup gereja. Akhir-akhir ini muncul trend baru dimana orang-orang berlomba-lomba membuka gereja-gereja di kota-kota besar, sibuk mengejar gelar pendeta, sibuk mempromosikan diri di media massa tujuannya adalah supaya cepat kaya dan mendapatkan kemudahan fasilitas. Mereka sibuk membangun gereja di kantung-kantung binis dengan alasan kaum bisnis adalah kaum yang super sibuk dan kita harus menjangkau mereka disana, belum lagi di mall-mall. Hal ini tidak salah, namun bila motivasinya adalah untuk mempertebal kocek para hamba-hamba TUHAN, ini yang salah. Dan yang cukup miris adalah promosi hamba-hamba TUHAN yang jor-jor an laiknya seorang selebritis. 
 
Anda dan saya adalah hamba TUHAN, seorang hamba tidak lebih terhormat dari tuannya. Saat kita pelayanan, nama TUHANlah yang seharusnya diagungkan dan ditinggikan bukan nama kita. Seperti rasul PAULUS katakan “ Biarlah DIA semakin besar dan aku (PAULUS) semakin kecil.” 
 
Saat kita lebih memprioritaskan nama kita supaya dikenal orang dan dipuja-puja, itu artinya kita sedang mencuri kemuliaan TUHAN. Dan itu artinya kita sudah tidak setia lagi kepada TUHAN, karena kita lebih memprioritaskan keego-an kita (kedagingan red) daripada TUHAN. 
 
INTI, seseorang dikatakan selingkuh rohani bila : 
- Fokus utamanya bukan lagi kepada ALLAH atau otoritas di atasnya tapi kepada dirinya atau manusia 
- Memakai nama ALLAH demi popularitas dirinya sendiri dan memperkaya dirinya sendiri 
- Dalam pekerjaan atau dalam berbisnis kita telah menggunakan fasilitas kantor untuk kepentingan sendiri
- Bila kita tidak memaximalkan potensi yang kita miliki dalam bidang yang kita pegang
- Bila kita lebih memilih untuk mencari pertolongan kepada orang lain daripada datang kepada TUHAN 
- Bila menganggap bahwa TUHAN tidak tahu apa yang telah anda lakukan dan bisa dipermainkan
- Bila kita tidak setia mengembangkan setiap talenta yang telah TUHAN percayakan kepada kita 
 
Kebenaran harus diberitakan dan harus dinyatakan. Ambillah keputusan sekarang juga. Jangan sampai ayat di bawah ini terjadi pada anda. 
 
MATIUS 7:21-23 : 
7:21 “Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.
7:22 Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga? 
7:23 Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!" 
 
TUHAN memberkati ! (lies-180509)













HAL MEMBERI (part 2)


Written by : liesye herlyna



1 SAMUEL 16:7,"Janganlah pandang parasnya atau perawakan yang tinggi, sebab Aku telah menolaknya. Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi TUHAN melihat hati."


Ada suatu persepsi yang salah yang beredar di masyarakat bahwa kita baru bisa memberi bila diri sendiri sudah cukup dan bila ada sisanya baru diberikan kepada orang lain. Persepsi ini sudah menjadi trademark terutama di kota-kota besar, dimana prinsip indivialistis dan hedonisme sangat menguasai mereka. . Dan tanpa sadar, prinsip ini juga merasuki orang-orang percaya. Begitu sulitnya, kita mengeluarkan uang untuk persembahan tapi begitu mudahnya kita membelanjakan barang-barang yang kita inginkan. Begitu sulitnya mengeluarkan uang saat ada rekan kita yang sangat membutuhkannya tapi begitu mudahnya kita mengeluarkan sejumlah uang untuk makan di restoran mewah.

Kisah seorang janda di SARFAT, memberikan teladan pada kita mengenai “Memberi dalam kekurangan”.
aat ELIA datang padanya dan minta dibuatkan sepotong roti dan air minum, janda ini tidak menutupi-nutupi dan menyembunyikannya. Dia berterus terang mengenai keadaan sesungguhnya dan memberikan semua yang diminta oleh ELIA. Dan seperti yang kita lihat, persediaan minyak dan tepung di tempayan tidak menjadi habis.
Suatu pertanyaan timbul di hati saya dan mungkin anda juga, kenapa minyak dan tepung itu tidak mengalir dengan berlimpah ruah seperti yang dialami oleh janda di GILGAL. Tapi hanya cukup untuk masak 1x saja.

TUHAN tahu kapasitas si janda yang ada di SARFAT dan GILGAL dan kasus yang mereka hadapi.
TUHAN tidak pernah mengizinkan suatu peristiwa terjadi begitu saja, tanpa mengukur batas kemampuan orang tersebut
Mungkin (ini pendapat saya pribadi red) TUHAN berfikir kalau DIA memberikan minyak dan tepung itu berlimpah ruah, hati janda ini akan berubah menjadi picik dan tidak rendah hati lagi. Hati yang tulusnya akan berubah menjadi hati yang penuh perhitungan. Ingat, saat itu penduduk desa dilanda kelaparan selama bertahun-tahun, tentunya bahan pangan sulit untuk didapatkan dan kalaupun ada harganya pasti berlipat-lipat. Nah, kalau si janda ini, memiliki minyak dan tepung yang berlimpah, tidak mustahil dia akan memperjual belikannya dengan harga yang sangat tinggi dan tentu saja hal ini diluar kehendak TUHAN.

TUHAN tidak pernah memberikan suatu kasus/masalah/ pergumulan melebihi kapasitas yang bersangkutan. DIA tahu kapasitas setiap manusia dan DIA tahu bahwa manusia harus mengalami banyak masalah dengan tujuan untuk berpaling kepada ALLAH yang hidup.

5 Point yang dapat kita pelajari dari janda ini:
a. TAAT, saat nabi ELIA minta minum dan dibuatkan sepotong roti, janda ini mematuhinya.

b. TIDAK EGOIS
, kesulitan hidup dan masalah yang bertubi-tubi adalah penyumbang terbesar terciptanya manusia-manusia egois. Dalam benak mereka, yang penting adalah kepuasaan diri mereka dan bila perlu menghancurkan yang lain demi mencapai kepuasaan pribadi. Lain halnya dengan janda ini, di tengah kekurangan, di tengah keterbatasan dalam hidupnya, dia rela memberikan satu-satunya roti untuk orang lain.
c. KASIH, sifat yang menonjol dalam diri wanita ini adalah sifat kasihnya yang tulus kepada orang lain ( ELIA adalah orang asing) tapi dia mau memberi makanan kepada ELIA melebihi dirinya dan anaknya. Ini adalah gambaran kasih ALLAH BAPA, dimana BAPA (figure ibu red) rela mengorbankan YESUS (anak red) diatas kayu salib demi menebus kita yang sesungguhnya tidak layak untuk menerima karya penebusan itu. Kita yang tadinya orang asing menjadi fokus utama dalam karya penyelamatan dan mendapat bagian dalam kerajaan ALLAH.

d. TIDAK MENGANDALKAN LOGIKA
, seringkali kita bertindak dan memutuskan sesuatu berdasarkan azas manfaat. “Keuntungan apa yang bisa saya dapatkan dari orang ini”, “Dia akan memberikan apa sebagai reward”, “ Kalau tidak menguntungkan saya tidak mau melakukannya”, etc. Janda ini sungguh luar biasa, dia melangkah berdasarkan belas kasihan yang dia miliki.
e. PERCAYA, ini adalah kunci untuk terjadinya mujizat. Dengan percaya, sesuatu yang tidak mungkin dan mustahil menjadi terlaksana. Janda ini memahami bahwa hidup dan matinya ada di tangan TUHAN, bila TUHAN tidak berkehendak dia mati, dia tidak akan mati. Karenanya, saat diminta untuk memberikan air dan roti pada orang yang tidak dikenalnnya, janda ini dengan sukarela memberikannya. Dia percaya bahwa ALLAH SANGGUP MELAKUKAN SEGALA PERKARA !!

Mari kita memiliki hati seperti janda di SARFAT ini, yang mempercayakan seluruh hidup keluarganya kepada ALLAH dan percaya bahwa ALLAH tidak pernah berhutang. Saat memberi sesuatu kepada orang lain, janda ini percaya bahwa dia telah melakukannya untuk TUHAN.

WOW…… iman yang harus kita tiru dan praktekkan dalam kehidupan ke-kristen-an kita !!

TUHAN memberkati ! (lies – 13062009)

Jumat, Mei 01, 2009

3 TAHAP PERTUMBUHAN ROHANI


Written by: liesye herlyna

Kita tentu sudah hapal diluar kepala isi dari MAZMUR 23. Yup, benar sekali, mazmur ini berisi mengenai TUHAN sebagai GEMBALA AGUNG. Sama seperti anda, saya pun telah berulang kali membaca Mazmur 23 ini, namun suatu hari ROH KUDUS membawa saya kepada tingkat kedalaman lagi dan menyingkapkan suatu kebenaran kepada saya. Melalui MAZMUR 23 inilah, saya mendapat kebenaran bahwa setiap dari kita dipanggil untuk menjadi gembalaNYA ALLAH.


Kita dipanggil untuk menggembalakan orang-orang yang tersesat, entah itu dia masih jadi domba atau masih jadi kambing. Tugas anda dan saya adalah untuk menggembalakan mereka, menuntun mereka ke tempat yang tenang, dimana mereka mengalami perjumpaan pribadi dengan sang GEMBALA AGUNG. PERGI DAN JADIKANLAH MEREKA MURIDKU adalah sebuah penegasan yang diberikan oleh YESUS untuk para gembala yaitu kita semua. Jadi, tugas menggembalakan bukan hanya bagi orang-orang yang sudah memiliki status pendeta, pastur, pastor, penatua, tapi kita semua. Setiap orang yang percaya kepada YESUS KRISTUS membawa amanat agung ini.




WOW, DASYAT !
ANDA dan SAYA adalah gembala-gembalanya ALLAH
ANDA dan SAYA adalah gembala di dunia bisnis, di dunia kerja, di tengah keluarga, di tengah masyarakat, di sekolah, dan juga di gereja.



Anda tentu berfikir bagaimana mungkin, saya seorang pemalu dengan masa lalu yang buruk dengan keluarga yang berantakan, bisa menjadi gembala dan menuntun orang.



Saudaraku, peganglah satu hal ini “
ANDA ADALAH CIPTAAN BARU DI DALAM KRISTUS DAN KRISTUS TINGGAL DI DALAM ANDA. YESUSLAH YANG MEMAMPUKAN ANDA UNTUK MELAKUKAN SEGALA SESUATUNYA.”




Setiap dari kita, sudah memiliki kapasitas itu, karena ALLAH telah memberikannya. Namun anda harus bersabar dan mau melewati setiap tahapan yang harus dilewati.




ADA 3 TAHAPAN
A. KANAK-KANAK ROHANI
MAZMUR 23:1, “Mazmur Daud. TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku.
23:2 Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau, Ia membimbing aku ke air yang tenang;
23:3 Ia menyegarkan jiwaku. Ia menuntun aku di jalan yang benar oleh karena namaNya.



TUHAN adalah gembalaku” sampai kapanpun TUHAN adalah gembala dan kita adalah domba-dombanya. Namun mari kita melihat dari sisi yang berbeda. Seseorang yang baru lahir baru disebut kanak-kanak rohani (melek rohani red). Walaupun mungkin usianya sudah lanjut, tetap disebut kanak-kanak rohani. Karena dia baru melek mengenai arti hidup yang baru. Orang-orang seperti ini perlu dibina dan dibimbing supaya dapat bertumbuh kerohaniannya.



Ibarat anak kecil, mereka belum tahu mana yang boleh dilakukan mana yang tidak boleh, mana yang boleh dimakan mana yang tidak boleh dimakan, mana yang bahaya atau tidak.etc. Mulai usia 6 bulan, seorang anak akan memasukkan setiap benda yang dijumpainya ke dalam mulutnya. Dia tidak berfikir apakah barang itu berbahaya atau tidak. Tugas orang tua/pengasuhlah yang harus memperhatikan tingkah lakunya. Jangan sampai dia memasukkan benda berbahaya ke dalam mulutnya.



Kanak-kanak rohani pun mengalami hal yang sama, mereka akan dengan mudah menerima segala sesuatu dari dunia (isme-isme, new age, musik dunia, intimidasi, etc) dan memasukkannya ke dalam mulut rohani mereka. Disinilah tugas seorang bapak/ibu rohani untuk mengasuh, mendidik, mendampingi mereka dan membantu mereka untuk bisa menangani masalah yang ada sesuai dengan prinsip FIRMAN TUHAN.



Saat kita kanak-kanak rohani, bagian kita adalah menerima seluruh kebenaran itu dan mempraktekkannya sehingga kita bertumbuh dan mampu berjalan sendiri.



B. DEWASA ROHANI
MAZMUR 23:4, “Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku.”



Berjalan dalam lembah kekelaman”, saat lahir seorang bayi tidak dapat langsung bisa jalan dan berlari, dia harus memulainya dengan belajar merangkak dan ratusan kali jatuh bangun sampai bisa berdiri tegak dan berlari. Survey membuktikan, seorang anak membutuhkan 243x jatuh bangun sampai bisa berjalan. Mereka tidak menjadi pundung dan berhenti untuk berlatih berjalan. Mereka hanya menangis sebentar lalu bangkit lagi karena mereka tahu bahwa ini adalah bagian yang harus mereka lalui untuk bisa berjalan.



Bila saat masih kanak-kanak kita memiliki mental pantang menyerah untuk bisa berjalan dan melakukan segala sesuatu, lalu kenapa saat kita telah menjadi dewasa menjadi seorang yang tidak berdaya, pesimis, cengeng dan mengasihani diri yang tinggi. Untuk menjadi dewasa rohani dibutuhkan proses dan memakan waktu yang lama, seumur hidup kita. Masalah, pencobaan, ujian, penderitaan, penyakit, pegumulan, TUHAN izinkan untuk mendidik kita menjadi dewasa. Semua itu akan membawa kita naik ke tinggal level kerohanian yang lebih tinggi lagi. Menjadikan kita dewasa dan memiliki cara pandang yang berbeda atas suatu masalah.

"Lembah kekelaman" berbicara mengenai kehidupan manusia yang tidak pernah lepas dari masalah.


Coba anda bandingkan antara orang yang hidupnya nyaman-nyaman saja, keluarga rukun, pekerjaan baik-baik saja, anak-anak pintar dan sehat dengan dengan orang-orang yang banyak menderita dalam hidupnya. Anda akan menemukan bahwa orang yang hidupnya dalam zona nyaman akan menemukan hidup mereka datar-datar saja dan cenderung membosankan. Tapi coba anda lihat, orang yang banyak mengalami penderitaan, mereka akan lebih struggle (tangguh), kuat, optimis dan akan berusaha sekuat tenaga keluar dari masalah itu, mereka akan lebih bisa menghargai kehidupan, daripada orang yang berada dalam zona nyaman.


KEDEWASAAN TIDAK DITENTUKAN DARI USIA TAPI DARI KEMAMPUANNYA MENANGGUNG TANGGUNG JAWAB



C. PEMIMPIN ROHANI
AMSAL 27:23, “
Kenallah baik-baik keadaan kambing dombamu, perhatikanlah kawanan hewanmu.”
23:5 Engkau menyediakan hidangan bagiku, di hadapan lawanku; Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak; pialaku penuh melimpah.
23:6 Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku; dan aku akan diam dalam rumah TUHAN sepanjang masa.


Ini adalah panggilan tertinggi bagi setiap anak TUHAN, kita bukan hanya menjadi ekor tapi kita menjadi kepala, menjadi gembala/pemimpin yang menggembalakan banyak orang dimanapun kita berada. Seorang pemimpin dituntut memiliki wawasan yang luas dan kapasitas yang besar. Bagaimana mungkin seseorang dapat mengatur orang lain bila dia sendiri tidak mampu memimpin dirinya sendiri.


Hanya gembala yang bisa menggembalakan kawanan hewan dan bukan kanak-kanak. Hanya gembala yang bisa melawan musuh dan bukan kanak-kanak. Hanya gembala yang bisa duduk di meja, hanya gembala yang akan diikuti oleh domba-domba.


Meja melambangkan tempat terhormat, dimana kita bisa bercakap-cakap dengan orang lain dan memandang wajah semua orang. Ini berarti, TUHAN akan membawa kita kepada level pemimpin rohani, dimana kita akan berhadapan dengan banyak orang dan berbagai kalangan. Kita tidak akan menjadi minder, takut, gelisah, keringat dingin, saat berhadapan dengan mereka. Kita akan tenang karena kapasitas diri kita sudah sampai pada taraf itu.



- Hanya seorang pemimpin yang takut akan TUHAN dan mampu memimpin dirinya sendiri yang akan mampu memimpin pengikutnya.
- Hanya pemimpin yang memperlakukan orang lain dengan baik sama seperti dirinya sendiri yang akan dihormati oleh pengikutnya.
- Hanya pemimpin yang konsekuen yang akan diikuti oleh pengikutnya. Kita tidak perlu mencari-cari pengikut untuk mengikuti kita atau mengangkat diri sendiri menjadi pemimpin.
- Pengangkatan itu datangnya dari TUHAN, sejauh dan sedalam apapun anda bersembunyi, bila TUHAN katakan “Ini waktunya engkau menjadi pemimpin” maka engkau akan menjadi pemimpin.
- Yang terpenting adalah, tingkatkan kapasitas diri anda semaximal mungkin dan nantikan TUHAN untuk mengangkat engkau.


Satu hal yang tidak boleh anda lupakan, sekalipun kita sudah menjadi pemimpin rohani dimanapun anda berada, anda harus tetap tunduk pada otoritas.. Karena merekalah yang menjadi covering atas anda.. Di atas pemimpin masih ada pemimpin dan pemimpin tertinggi adalah ALLAH sendiri.




PS:
- Jalani semua masalah yang ada sebagai bagian dari hidup untuk membawa engkau menjadi pemimpin rohani
- Hanya menjadi kanak-kanak rohani, itu tidak cukup karena itu bukan panggilan utama anda.
Kejarlah hingga menjadi pemimpin rohani
- Bersabarlah dan bertekunlah saat melewati proses demi proses dalam kehidupanmu
- Tetap fokus pada panggilan utama anda


SAAT ENGKAU KANAK-KANAK ROHANI,
TUHAN AKAN MENGGENDONGMU MELEWATI BADAI KEHIDUPAN.
SAAT TUHAN BERPENDAPAT ENGKAU CUKUP DEWASA,
DIA AKAN MENURUNKAN MU DARI GENDONGANNYA DAN MELATIH ENGKAU UNTUK BERJALAN DI ATAS KEDUA KAKIMU.
ENGKAU TIDAK PERLU TAKUT,
DIA TETAP ADA DI SAMPINGMU,
MENJAGA LANGKAHMU.
JADILAH MANUSIA DEWASA DAN BUKAN KANAK-KANAK ROHANI


TUHAN memberkati ! (lies – 27042009)




DIMANAKAH ORANG KRISTEN SEJATI ?


Written by: liesye herlyna

Ke-KRISTEN-an saat ini sedang meluncur deras kearah kehancuran.

Apa yang anda rasakan saat membaca tulisan ini ?

Jujur, hati saya miris saat mendapat kebenaran ini, kita yang menyandang status sebagai orang KRISTEN yang identik dengan kasih, pengorbanan, mengampuni,kebenaran. Tapi justru dalam kehidupan sehari-hari jauh dari kebenaran yang sesungguhnya. Tipu menipu, sikut menyikut, gossip, perpecahan, kasih yang palsu, kesombongan rohani, kepahitan, tidak mau mengampuni, sex bebas, narkoba, adalah hal-hal yang terjadi di antara kita dan itu bukan lagi perkara yang Kita tahu bahwa kita orang KRISTEN tapi kita tidak sadar bahwa kita orang KRISTEN.

Ke-kristen-an bukan dihancurkan oleh agama/aliran lain tapi dihancurkan oleh orang KRISTEN sendiri. MATIUS 24:15, "Jadi apabila kamu melihat Pembinasa keji berdiri di tempat kudus, menurut firman yang disampaikan oleh nabi Daniel -- para pembaca hendaklah memperhatikannya—"

Pembinasa dapat kita artikan sebagai antikris, antikris adalah orang yang menolak KRISTUS atau menolak kebenaran. “DI DALAM KRISTUS TIDAK ADA DUSTA, DI DALAM KRISTUS HANYA ADA KEBENARAN"

Antikris bukan berasal dari luar gereja, tapi berasal gereja. Siapakah yang berada di dalam gereja ? Benar, anda dan saya.

Anda tentu bertanya bagaimana mungkin antikris bisa muncul dari gereja ?
Hal ini mungkin saja dan bila kita tilik persentasenya cukup besar dan orang-orang ini berada di sekitar kita. Atau jangan-jangan, kita sendiri termasuk di dalamnya. Saya berdoa, supaya di antara anda tidak termasuk di dalamnya.

Mari kita intropeksi diri sebelum menunjuk kepada orang lain:
1. Apakah anda merasa diri lebih rohani dari orang lain ?
2. Apakah anda sering meremehkan FIRMAN TUHAN yang disampaikan oleh gembala/pendeta/pastur/siapapun yang menyampaikan kebenaran ?
3. Apakah anda merasa sanggup melakukan segala sesuatu tanpa melibatkan TUHAN ?
4. Apakah anda merasa bahwa hidup dalam kebenaran itu membosankan ?
5. Apakah anda merasa bahwa hidup benar itu sulit, susah, banyak aturan dan anda lebih memilih untuk mengikuti kata hati ?
6. Apakah anda merasa jadi orang aneh saat hidup berbeda dengan dunia dan anda memutuskan untuk menuruti apa kata dunia ?
7. Apakah anda berpendapat bahwa ALLAH tidak mengetahui semua perbuatanmu ?
8. Apakah anda merasa bahwa hidupmu adalah milikmu, dan anda berhak untuk melakukan apa saja di dalamnya ?
9. Apakah anda merasa bahwa mujizat itu hanya di masa lampau dan sekarang tidak ada lagi ?
10. Apakah anda merasa nyaman dengan kondisi anda saat ini ?

Antikris adalah orang-orang yang hidup di luar kebenaran FIRMAN TUHAN. Secara fisik hadir di gereja, di KTP dan kartu keluarga tercatat agamanya KRISTEN, dalam perkataan sangat fasih mengutip ayat-ayat FIRMAN TUHAN. Tapi semua itu dipergunakan untuk mengkamuflasekan dirinya yang sesungguhnya. Kehidupan yang sesungguhnya bertolak belakang dengan FIRMAN.

Ke-KRISTEN-an yang sesungguhnya bukan agama tapi sebuah kehidupan yang berdasarkan dan berpusat kepada KRISTUS. Dimana orang—orang yang hidup di dalamnya memiliki cara dan sikap hidup yang berbeda dengan orang kebanyakan. Hal inilah yang dilakukan oleh para pengikut KRISTUS (gereja mula-mula red) dan sejak saat itu mereka disebut KRISTEN.
Hidup mereka sangat radikal dan bukan ekstrim. mereka benar-benar memegang teguh prinsip kebenaran FIRMAN TUHAN dan hidup di dalamnya. Kebenaran itulah yang menerangi seluruh kehidupan mereka, sehingga tidak ada dosa yang dapat disembunyikan. Kasus ANANIAS dan SAFIRA (KISAH 5:1-11).

RADIKAL = seseorang/sekelompok orang yang tahu dasar kebenaran, mempercayai dan menghidupinya terus menerus hingga mencapai perubahan maximal dalam kehidupannya sesuai dengan visi dan misi yang telah ditetapkan.


EKSTRIM = seseorang/sekelompok orang yang digerakkan oleh sesuatu (issue, agama, rasis, ekonomi,etc), namun sesungguhnya tidak tahu visi dan misi yang sesungguhnya. Akibatnya orang-orang ini akan melakukan tindakan secara membabi buta tanpa mempertimbangkan etika atau kemanusiaan.

Tapi coba kita lihat ke-KRISTEN-an saat ini, mengalami degrasi penurunan yang sangat tajam. Hal-hal yang menyangkut kekudusan, iman, kesatuan, kesehatian, kasih, sudah menjadi barang langka dan kalaupun ada sudah sangat sedikit sekali.

Jauh sebelum kita lahir YESUS sudah menggambarkan keadaan akhir jaman dimana kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin, kejahatan semakin merajalela, perpecahan diantara umat TUHAN akan semakin besar. Dan disinilah kita berada saat ini, di akhir zaman.

Dengan tegas TUHAN YESUS katakan dalam MATIUS 5:20, “Maka Aku berkata kepadamu: Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar dari pada hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga.

ARTINYA APA ?
Bila kita hanya menjadi KRISTEN saja, itu tidak cukup. Bila kita berbuat baik hanya kepada orang yang baik kepada kita,itu tidak cukup. Bila kita rajin ke gereja, rajin berbuat amal, rajin pelayanan itu tidak cukup. Itu hanya menjadikan kita sama seperti ahli Farisi. Dan kita tahu bahwa orang-orang yang seperti ini TIDAK AKAN masuk surga. 

KENAPA TIDAK BISA MASUK SURGA ?
Karena mereka mendasarkan amal perbuatan baik untuk masuk surga. Dalam pikirannya, mereka berpendapat bahwa ALLAH akan tersentuh hatinya dengan segala jerih payah mereka untuk selamat. Sedangkan YESUS yang adalah perantara untuk masuk surga, mereka tolak habis-habisan.

Saudaraku, kita bisa masuk surga bukan karena menjadi KRISTEN atau karena orang tua/leluhur kita KRISTEN. Tapi kita bisa masuk surga karena percaya dan menerima YESUS sebagai TUHAN dan JURU SELAMAT. Dan orang yang sudah lahir baru, hidupnya pasti berubah tidak akan sama seperti dahulu. INILAH MAKNA KE-KRISTEN-AN YANG SESUNGGUHNYA, HIDUP YANG BERUBAH.

Setiap orang mempertanggungjawabkan imannya kepada YESUS, iman kita adalah milik kita sendiri. Kita selamat dunia akhirat bukan ditentukan oleh orang lain tapi oleh diri kita sendiri.

Saya percaya dan sangat percaya, apa yang saya tulis hari ini akan menggugah hati anda dan membuka selubung yang menutupi hati anda selama ini. Mulailah ambil sikap untuk hidup radikal sebagai orang KRISTEN, sebagai orang percaya yang menaruhkan seluruh kehidupannya kepada KRISTUS.

PS:
 - ambillah sikap hari ini, apakah engkau mau menjadi Kristen yang radikal atau suam-suam kuku
- TUHAN tidak pernah kompromi dengan dosa, DIA memberikan cukup waktu kepadamu untuk BERTOBAT !
- Jadilah orang KRISTEN yang menjadi GARAM dan TERANG, bukan menjadi biang kerusuhan

TUHAN memberkati (lies – 27042009)