Selasa, Mei 19, 2009

DIPIMPIN ROH KUDUS


Written by: liesye herlyna

Beberapa hari ini, spion sebelah kiri motor saya mengalami kerusakan. Dan ini cukup menyulitkan saya untuk mengawasi keadaan dibelakang. Karena saya bisa memprediksi keadaan dengan cukup mengandalkan spion. Terkadang saya suka heran, koq orang-orang bisa yaa... naik motor tanpa menggunakan spion dan hanya menggunakan insting. Dan banyak kita lihat, kecelakaan terjadi karena mereka tidak menggunakan kelengkapan berkendaraan.

Kaca SPION diibaratkan sebagai pengendali, pengawas, penjaga kita dari keadaan sekeliling dan membantu kita supaya aman berkendaraan. Demikian pula fungsi ROH KUDUS di dalam hidup kita, DIA tak ubahnya seperti kaca SPION yang berfungsi untuk menjaga kita dari keadaan dunia ini, ROH KUDUS akan memberikan tanda-tanda peringatan bila ada musuh mendekat, ROH KUDUS akan membantu kita untuk tetap berjalan di jalur yang benar. Kita ini tak ubahnya seperti kendaraan yang berjalan untuk satu tujuan, entah itu ke pasar, ke tempat kerja, ke kantor, ke sekolah, etc. Apapun itu, semua digerakkan oleh sesuatu dan untuk satu tujuan.

Demikian pula dengan anda dan saya, kita diciptakan untuk suatu tujuan dan memiliki sebuah kehidupan Sebuah kehidupan yang bukan hanya sekedar untuk lahir dan kemudian mati, tapi sebuah kehidupan yang berdampak yang akan mengubahkan banyak orang untuk mengenal KRISTUS. ROH KUDUS yang ditempatkan di dalam diri kita, DIA yang memampukan kita untuk melakukannya segala sesuatu. Kita tidak akan mudah hanyut oleh dunia, kita tidak akan mudah terseret oleh dunia, kita tidak akan salah jalan bila kita memberikan diri untuk dipimpin oleh NYA. Tanpa pimpinan ROH KUDUS, kita tidak bisa apa-apa, kita tidak bisa menang atas dosa dan juga kita tidak akan bisa mengenal ALLAH yang seutuhnya.

Banyak orang KRISTEN yang menggambarkan diri ALLAH sesuai dengan keinginannya, mereka berpendapat ALLAH harus seperti ini, ALLAH harus seperti itu. Dengan menjadikan ALLAH sebagai boneka yang bisa dipermainkan dan diperlakukan seenaknya.

Saudaraku, untuk bisa mengenal ALLAH, kita tidak bisa menggunakan kekuatan dan kepandaian kita. Manusia yang hanya terdiri dari darah dan daging tidak akan mampu menggapai ALLAH yang adalah ROH. Kemampuan kita sangat-sangat terbatas dibandingkan dengan kemampuan ALLAH yang tidak terbatas.

Untuk bisa mengenal ALLAH dengan benar, kita harus mengosongkan diri kita, dan membiarkan ROH KUDUS yang adalah ROH ALLAH sendiri , menuntun kita kepada seluruh kebenaran. Disini ada penyerahan hak, hak untuk mengatur diri sendiri dan secara sukarela tunduk untuk dipimpin oleh otoritas ROH KUDUS. Proses perubahan itu memang tidak terjadi seketika, namun anda akan memiliki cara pandang yang berbeda dari sebelumnya. Contoh: dulu saya berfikir bahwa TUHAN adalah ALLAH yang suka menghukum dan menyiksa kita di alam kubur. Supaya tidak disiksa, kita harus berbuat kebaikan, amal ibadah, rajin ke gereja, pokoke seabrek-abrek kegiatan rohani. Dan ternyata itu salah. 

Seiring dengan pengenalan saya akan TUHAN dalam YOHANES 12:47-48 dikatakan,
12:47 “
Dan jikalau seorang mendengar perkataan-Ku, tetapi tidak melakukannya, Aku tidak menjadi hakimnya, sebab Aku datang bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya.
12:48 Barangsiapa menolak Aku, dan tidak menerima perkataan-Ku, ia sudah ada hakimnya, yaitu firman yang telah Kukatakan, itulah yang akan menjadi hakimnya pada akhir zaman
.”


TUHAN YESUS sendiri menyatakan bahwa DIA pun tidak akan menghukum dan menghakimi (bayangkan betapa LUAR BIASANYA TUHAN kita ini red) tapi manusia akan dihakimi oleh FIRMAN yang menjadi hakim pada akhir zaman.

Anda paham maksud saya ?
FIRMAN berisi ketetapan, perintah, hukum, peringatan, perjanjian yang tegas yang memisahkan antara yang benar dan salah. Jadi bila manusia berbuat salah, yang menghukum bukan YESUS atau ALLAH tapi oleh FIRMAN yang merupakan payung hukumnya ALLAH.


Untuk bisa mengenal ALLAH hanya ada 2 langkah:  
a. TANGGALKAN SEMUA PENGERTIAN ANDA MENGENAL ALLAH
Baik yang diterima melalui dogma-dogma, literature, media massa, -pengalaman-pengalaman masa lalu, tradisi agamawi bahkan mungkin ke-kristen-an yang telah disusupi oleh ajaran dunia (banyak loh..so.. hati-hati red) 


b. BERIKAN DIRI ANDA UNTUK SEPENUHNYA DIPIMPIN OLEH ROH KUDUS 
Saat anda, memberikan diri untuk dipimpin oleh ROH KUDUS (disini dituntut penyerahan total dari diri anda dan respon aktif dari diri anda), anda akan memiliki cara pandang yang berbeda dari sebelumnya, anda akan masuk ke dalam dimensi roh. Dimana segala sesuatu tidak berdasarkan kata hati tapi berdasarkan atas apa yang dikatakan oleh FIRMAN TUHAN.

Hidup dipimpin oleh ROH KUDUS sesungguhnya sangat enak namun banyak orang yang menolaknya karena mereka menganggap bahwa hidup dipimpin ROH KUDUS harus suci, tidak boleh bohong, tidak bisa lagi hura-hura, , tidak bisa lagi ke dugem, serba teratur, harus hidup sebagai petapa, harus pelayanan, etc.

Saudaraku, janganlah dibutakan oleh pengertian yang salah. Hidup dipimpin oleh ROH KUDUS adalah hidup di dalam kebenara dan kekudusan, dalam artian kita tidak hidup lagi di dalam dosa. Kenapa ? karena ROH KUDUS sudah tinggal di dalam kita, dan DIA lah yang mengerjakan perbuatan baik. Dan secara otomatis, kita sendiri sudah tidak mau lagi mengerjakan perbuatan dosa, karena ada SPION yang mengingatkan kita yaitu ROH KUDUS.

2 TIMOTIUS 1:7, “Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban.” 

I KORINTUS 10:23, "Segala sesuatu diperbolehkan." Benar, tetapi bukan segala sesuatu berguna. "Segala sesuatu diperbolehkan." Benar, tetapi bukan segala sesuatu membangun.”

Justru dengan kehadiran ROH KUDUS, kita dimerdekakan dari perbudakan dosa. Kita menjadi manusia merdeka seutuhnya. Kemerdekaan yang diberikan bukan berarti kita bebas untuk melakukan apa saja, sekehendak hati kita. Tapi kemerdekaan yang bertanggungjawab yang mendatangkan kekuatan, kasih dan ketertiban. Bila kita mempergunakan kemerdekaan kita dengan semena-mena dan merugikan orang lain, itu berarti kita telah menyalah gunakan kepercayaan yang diberikan oleh ALLAH. Dan itu berarti kita tidak hidup di dalam kasih anugerah.

Saudaraku, berikanlah seluruh hidupmu untuk dipimpin oleh ROH KUDUS sehingga engkau dapat memaximalkan seluruh kapasitas hidupmu. Bukan lagi hidup hanya untuk kesenangan belaka tapi hidup yang bertanggungjawab.

TUHAN memberkati ! (lies – 130509)

Tidak ada komentar: