Written
by : liesye herlyna
Ke-kristen-an
tidak hanya berbicara mengenai selamat dan masuk surga, tapi ke-kristen-an
sesungguhnya berbicara mengenai pemulihan hubungan antara manusia dengan ALLAH
dan pemulihan citra diri manusia sebagai gambaran ALLAH. Saat pemulihan itu
terjadi, manusia akan mampu menarik kuasa yang ada di dalam diri ALLAH dan
membawanya ke muka bumi ini. Menjadi saksi-saksi KRISTUS untuk mengusir setan
dan menegakkan nama ALLAH di muka bumi ini. Hingga genaplah nats yang berkata
“JADILAH KEHENDAKMU DI BUMI SEPERTI DI SURGA.”
Iman
kepada ALLAH tidak dapat dipaksakan dan ini tergantung pada telah sejauh mana,
seseorang mengalami perjumpaan pribadi bersama YESUS dan menempuh perjalanan
rohani bersama-NYA. Berjalan bersama TUHAN, adalah sebuah petualangan yang
mendebarkan, karena kita akan dibawa masuk dalam sebuah wahana yang benar-benar
baru, yang belum pernah kita masuki sebelumnya. Kehidupan menawarkan banyak
sekali wahana yang membuat jantung kita berdetak kencang, namun jangan takut
karena TUHAN berjanji akan senantiasa mendampingi kita. DIA akan selalu ada
bagi kita, karena DIA tinggal di dalam kita.
Dengan
sangat menyesal saya katakan, tidak semua orang KRISTEN memasuki tahap akhir
dari 3 level ini. Sebagian besar berguguran di tengah jalan dan ada pula yang
memilih untuk tetap berada dalam zona nyaman walaupun dalam ketidak nyaman
(tetap berada dalam cengkeraman ROH AGAMAWI red). Pelayanan puluhan tahun, menjadi KRISTEN
seumur hidup, memiliki gelar pendeta/pastur tidak menjamin seseorang sampai di
level 3. Hanya orang-orang yang memiliki rasa lapar dan haus yang begitu besar
akan ALLAH, yang dapat masuk di level ini, orang-orang yang berani bayar harga
untuk sebuah kekekalan.
Orang-orang
yang tidak memusingkan dirinya dengan rupa-rupa persoalan di dunia, dengan
mempeributkan denominasi, kesukuan, yang ada dalam pikirannya adalah YESUS….YESUS….YESUS….
karena dia tahu hanya YESUS yang dapat memuaskannya. Karena hnaya YESUS yang
sanggup menjawab semua doanya dan hanya YESUS yang sanggup mengisi kekosongan
di dalam dirinya.
Saudaraku,
sadarkah anda bahwa YESUS telah mati untuk anda dan saya, bukan hanya untuk menyelamatkan dan
memberikan kita tempat di surga. Tapi YESUS membawa kita kepada sebuah
hubungan yang sangat mendalam yaitu
hubungan BAPA dan anak. YA, anda dan saya adalah anak-anak-NYA ALLAH. Anda mewarisi
harta kekayaaan yang berlimpah-limpah dari BAPA kita.
Betapa
BAPA sangat rindu, melihat anak-anak-NYA datang kepada-NYA tanpa perasaan
takut, tanpa beban dan tanpa embel-embel berkat. Begitu rindunya hati BAPA
melihat anak-anak-NYA hanya menginginkan pribadi-NYA dan bukan tangan-NYA.
OOOhhh…saudaraku, anda akan merasakan sebuah kedekatan yang begitu intim saat
anda datang kepada-NYA dengan sikap hati seorang anak. Sikap hati yang hanya
menginginkan BAPA dan bukan yang lainnya, sikap hati yang hanya ingin membelai
wajah BAPA dan berada aman dalam pelukan BAPA. Tidak ada yang lebih indah, saat
kita berada aman dalam pelukannya.
Anda
mungkin bertanya bagaimana mungkin saya dapat datang kepada BAPA dengan bebas sedangkan saya orang berdosa, masih suka jatuh
bangun di dalam dosa, saya manusia
sedangkan ALLAH adalah roh ?
Saudaraku,
YESUS telah mati di atas kayu salib, darah-NYA lebih dari cukup untuk menebus
saudara. Darah YESUS sebagai korban tebusan TELAH menguduskan anda dan membawa
anda MASUK dari PELATARAN ke RUANG KUDUS. Di sini adalah proses pendewasaan
dari bayi rohani menjadi dewasa rohani, anda didandani (bukan dengan make up
loh tapi dari karakter red), diperlengkapi (hikmat, marifat, kuasa, otoritas, pengetahuan,
etc red) untuk siap menjadi mempelai-mempelai KRISTUS. Masalah, problem,
tekanan, himpitan adalah proses yang ALLAH izinkan untuk memurnikan anda dari
dosa kecemaran yang anda bawa dari pelataran (3K = keinginan mata, keinginan
daging dan keangkuhan hidup red). Dari sikap hidup yang semena-mena menjadi
hidup yang berserah penuh kepada TUHAN. Dari yang biasa mengandalkan diri
sendiri menjadi orang yang mengandalkan TUHAN. Semua itu kita lalui di ruang
KUDUS ini, ini adalah dapur peleburan yang TUHAN sediakan untuk memurnikan kita
seperti emas tua.
Bila
kita melihat orang-orang yang keluar dari dapur peleburan, mereka akan menjadi
orang yang berbeda dari sebelumnya, BENAR-BENAR BERBEDA baik dalam pola pikir,
tindakan, berbisnis, berkata-kata, iman, terutama kedewasaan dalam karakter dan
karisma. Secara fisik mungkin kita akan sulit untuk mengenalinya, tapi saat
kita berbicara dengan mereka, kita akan merasakan sebuah ketenangan, kedamaian,
seperti ada atmosfer surga yang mengelilingi mereka dan hati anda akan berkata “ADA SESUATU YANG BERBEDA DI DALAM DIRINYA, AKU HARUS `MENGETAHUINYA
DAN AKU PUN INGIN MERASAKAN SEPERTI YANG DIA RASAKAN”
Di
hari kematian YESUS, secara tiba-tiba tirai
yang membatasi ruang KUDUS dan ruang MAHA KUDUS terbelah dua dari atas sampai
kebawah. Pintu menuju ruang rahasia itu telah terbuka dan mengundang anda untuk
masuk dan menikmati semua keindahan di dalamnya. Suatu tempat yang hanya
menjadi milik anda dan ALLAH, suatu tempat dimana anda dapat memandang muka dengan muka dengan ALLAH tanpa
batas (tirai red), Apakah anda cukup
berani untuk masuk ke dalamnya ?
WAHYU
22:17, “Roh dan pengantin perempuan itu
berkata: "Marilah!" Dan barangsiapa yang mendengarnya, hendaklah ia
berkata: "Marilah!” Dan barangsiapa yang haus, hendaklah ia datang, dan
barangsiapa yang mau, hendaklah ia mengambil air kehidupan dengan cuma-Cuma.”
Lihatlah,
ALLAH ada di sana, ALLAH yang adalah BAPA-mu ada disana. DIA membentangkan
kedua belah lengan-NYA dan berkata “ MARI….DATANGLAH KEPADA-KU !!” ALLAH telah
menunggumu bertahun-tahun dan sekarang anda telah melihat-NYA. YA….SEKARANG.. AYO MASUKLAH……. !! Jangan
biarkan kaki anda menjejak di dua tempat, masuk….. makin masuk…. Lebih dalam
lagi ke dalam hadirat TUHAN sepenuhnya TOTALLY !!
BAPA-mu
hendak mencurahkan kasih-NYA kepada mu dan melimpahkan seluruh keberadaan
diri-NYA termasuk kuasa, mujizat, kasih, belas kasihan, sukacita, kehidupan,
berkat, otoritas. BAPA ingin berkata kepada anda bahwa anda adalah milik-NYA
yang sangat berharga, bila dulu anda pernah hilang sekarang telah menjadi
milik-NYA kepunyaan-NYA dan harta kesayangan-NYA.
ALLAH
tidak menginginkan kita hanya berada di PELATARAN yang hanya dapat memandang
wajah-NYA dari jauh dan mendengar dari kata orang mengenai siapa diri-NYA atau
melihat perbuatan ajaib-NYA, tapi ALLAH menginginkan anda BENAR-BENAR MENGENAL
siapa diri-NYA yang sesungguhnya, apa yang menjadi kerinduan hati-NYA, apa yang
menjadi desire-NYA, sebuah hubungan eksklusif yang hanya menjadi milik anda dan
ALLAH.
Untuk
memasuki sebuah hubungan eksklusif bersama ALLAH di level 3 ini, ada harga yang
harus dibayar dan itu tidak murah. Namun jauh lebih murah bila dibandingkan
dengan kemuliaan dan kehidupan kekal yang akan kita miliki. Harga untuk sebuah
kekekalan tidak sebanding dengan pengorbanan yang harus kita berikan di dunia.
ALLAH meminta sesuatu yang fana dari hidup kita dan menukarnya dengan sebuah
kekekalan dan tidak habis dimakan oleh waktu.
Semua
itu melalui PROSES, dari orang yang baru PERCAYA
(lahir baru red) beralih pada tingkat MEMPERCAYAI
TUHAN dan pada tingkat kematangan rohani yaitu MEMPERCAYAKAN
seluruh kehidupannya kepada TUHAN. Ke-3 kata ini, memiliki pengertian yang
hampir sama, namun bila diterjemahkan ke dalam bahasa INGGRIS akan mempunyai
pengertian sebagai berikut “PERCAYA”, “MEMPERCAYAI” dan “MEMPERCAYAKAN” yaitu “BELIEVE”, “TRUST”, dan “ENTRUST.”
A.
BELIEVE (PERCAYA)
Apakah
itu percaya ?
Percaya
adalah : suatu respon positif terhadap seseorang/sesuatu karena hal yang dari
luar itu terbukti benar dan mampu meyakinkan dirinya untuk menerimanya.
Contoh:
Perkataan
seseorang yang selaras dengan perbuatannya
Nama
baik
Sikap,
tingkah laku dan bahasa tubuh yang sopan
Perkataan
yang manis dan sedap di dengar
Harta
benda yang melimpah
Jabatan
Gelar,
etc
Anda
pasti masih ingat acara BELIEVE or NOT yang ditayangkan oleh salah satu media
massa, yang menampilkan hal-hal yang aneh dan sulit untuk diterima oleh logika
tapi itu terjadi. Saat host acara memberitahukan secara lisan, anda masih belum
mempercayainya sampai mata anda menyaksikannya sendiri. Ini yang dinamakan
tingkat percaya BELIEVE, percaya karena melihat. Percaya karena mata anda
telah melihatnya. Sama seperti TOMAS yang harus mencucukkan jarinya ke lubang
paku di tangan YESUS baru percaya, sama seperti GIDEON yang harus melihat tanda dari TUHAN baru percaya. Tingkat
PERCAYA ini baru sebatas permukaan, karena baru diterima oleh panca indera
yaitu mata, dan panca indera tidak dapat dijadikan sebagai dasar iman kita.
Orang yang mengandalkan iman pada panca indera, tidak akan mampu bertahan saat
menghadapi goncangan atau gesekan.
Betapa
banyak orang berbondong-bodong datang kepada YESUS, begitu banyak orang ingin
menyaksikan mujizat yang dilakukan YESUS, tapi dimanakah mereka saat YESUS
disalibkan ? Dalam sekejab saja, mereka berbalik haluan, dari yang semula
memuji dan mengeluk-elukan YESUS menjadi seorang pencemooh dan penghujat ALLAH.
Orang-orang ini adalah orang-orang yang berada di pelataran, datang hanya untuk
melihat-lihat tanpa mau terlibat lebih jauh dengan TUHAN, cukup datang ibadah
tanpa mau bayar lebih. Datang dan percaya kepada ALLAH hanya karena melihat
berkat, mujizat (kesembuhan, diluputkan dari maut, naik jabatan, mendapat
pasangan hidup, keinginannya tercapai, mendapat pekerjaan etc).
Ciri:
1. DATANG KE GEREJA HANYA UNTUK KEPENTINGAN SENDIRI (MOTIVASI
YANG SALAH)
a. BERTEMU REKAN
Aktivitas sehari-hari membuat
sebagian besar orang kehilangan waktu untuk bersosialisasi, dan dipilih hari
minggu sebagai penggantinya. Suasana sosialisasi ini bahkan sampai terbawa-bawa
di ruangan ibadah, pendeta/gembala di depan berseru dengan lantang menyampaikan
FIRMAN TUHAN sementara orang-orang ini sibuk mengobrol ke sana ke mari dan tak
jarang sambil cekikikan. Tidak peduli orang lain, yang penting mereka happy
karena bertemu dengan rekan-rekannya.
b. BERBISNIS
Ada sebagian orang yang
datang ke gereja hanya untuk berbisnis dengan membawa barang dagangan dan sibuk
menawarkan ke sana kemari supaya orang-orang membeli barang dagangannya.
Suatu hari saya ikut ibadah pagi dan jumlah
jemaat yang hadir sekitar 30 orang.
Saya memilih untuk duduk di
deretan ketiga dari depan, dengan demikian otomatis segala gerak gerik saya
terlihat dengan jelas dari mimbar. PAS, giliran kantong persembahan diedarkan,
seorang wanita yang duduk di belakang saya menyodorkan sehelai kertas dan
berkata “ SAYA buka restoran, ini daftar menunya. Datang ya….” Mendadak seluruh
badan saya, panas dingin seperti lampu setopan merah… hijau….
kuning…merah…hijau…kuning tanpa ba..bi…bu..saya ambil kertas itu dan langsung
melipatnya tanpa dilihat lagi. Melihat sikap saya seperti itu, wanita tadi
langsung protes dan berkata dengan keras “DIBACA, dek.” Dengan tersenyum mesem
dan nyegir kuda, saya memandang ke arah pendeta itu. Kejadian ini bukan hanya 1-2 kali saya alami,
tapi beberapa kali saya alami dengan orang yang berbeda. Ada yang menawarkan
makanan, produk pembersih, baju tidur, etc.
Anda lihat, bahkan di
tengah-tengah ibadah pun masih ada orang-orang yang berjualan dan tidak
menghormati hadirat TUHAN.
2. PACARAN
Suatu hari mama cerita pada
saya bahwa dia sempat kesal dengan sikap sepasang remaja yang duduk di
hadapannya, bagaimana tidak. Sementara ibadah sedang berlangsung, mereka asyik
bermesraan dengan pasangannya, saling bergandengan tangan dan yang cewek
menggelendot dengan mesra di bahu si cowok.
Tempat ibadah bukan untuk
tempat pacaran, tapi tempat untuk mengalami perjumpaan pribadi dengan ALLAH,
tempat untuk mendapatkan FIRMAN TUHAN.
3. GENGSI
Hal ini banyak terjadi pada
pasangan yang hanya salah satu pihak saja melayani, misalnya hanya suaminya
saja yang pelayanan di gereja sedangkan istrinya tidak. Karena takut jadi bahan
pembicaraan akhirnya istrinya ikut ke gereja namun tidak dengan sungguh hati.
Ada pula yang karena orangtuanya hamba TUHAN, anaknya ikut-ikut pelayanan tapi
bukan dengan motivasi yang benar tapi demi untuk dipandang oleh jemaat.
4. MENGISI DAFTAR ABSENSI
Saya dan orang tua pernah
berkunjung ke sebuah gereja, pas di pintu masuk sebelah kanan ada sebuah papan
yang digantungkan kartu-kartu kecil yang berisi nama-nama anggota jemaat sesuai
dengan abjad. Bila jemaat itu hadir, maka mereka membalikkan kartu-kartu
tersebut ke sebelah dalam. Di akhir
kebaktian, akan didata siapa yang hadir dan siapa yang tidak. Bila selama 2x
minggu tidak hadir, pihak gereja akan menghubungi atau mendatangi rumah jemaat.
Disediakan papan absensi
tidak salah, itu bagus untuk memotivasi jemaat hadir. Namun perlu juga
ditekankan faedah datang ibadah yaitu bersekutu bersama TUHAN dan saudara
seiman.
Ada pula yang hadir ibadah
hanya demi dilihat oleh gembala/pendeta setempat, bahwa dia orang yang rajin
beribadah.
5. 7D (DATANG, DUDUK, DIAM, DENGKUR, DONGKOL,
DUIT, DAH...)
Ada sebuah pemeo yang
mengatakan “Bila anda tidak bisa tidur datanglah ke gereja “ dan rupanya hal
ini banyak terjadi di gereja-gereja dimana mereka datang hanya untuk melakukan
liturgy belaka, begitu bersemangat saat pujian dinaikkan, tapi begitu FIRMAN
disampaikan dengan segera rasa kantuk datang dengan hebatnya. Tapi begitu
FIRMAN selesai dibagikan, serta merta mereka menjadi bugar kembali. Bila anda
bertanya kepada mereka, apa yang didapatkan waktu tadi ibadah, mereka mungkin
hanya akan tersenyum dan mengambil sepatah dua patah kata.
6. FIRMAN HANYA DITERIMA
SEBATAS LOGIKA DAN MENYUKAKAN HATI
Orang-orang yang masuk
tipikal ini adalah hanya mau menerima FIRMAN TUHAN bila bisa diterima oleh
logika dan sesuai dengan kata hatinya. Hanya mau mendengarkan berkat dan
janji-janji TUHAN, tapi pada saat berbicara mengenai karakter, iman, bayar
harga, berserah, langsung logikanya bermain dan berkata “ITU TIDAK MUNGKIN”,
“MANA BISA”, etc.
Karena hatinya tidak dapat
menerima teguran segera timbul kepahitan dan menyalahkan hamba TUHAN bahwa
hamba TUHAN itu sedang menyindir dirinya. Padahal TUHAN yang sedang menegur
dirinya dan memakai hamba TUHAN untuk menyampaikan pesan-NYA.
7. CEPAT PUTUS ASA
Sudah menjadi sifat manusia untuk percaya pada apa yang
kelihatan, selalu mengharapkan bukti terlebih dahulu baru percaya. Karena itu
sulit bagi manusia untuk percaya kepada ALLAH yang tidak kelihatan daripada kepada
iblis. Iblis memang mahluk roh, namun iblis sering di ekspos dengan berbagai
macam rupa dan bentuk, dan apa yang dilihat oleh mata, itulah yang direkam di
alam bawah sadar. Manusia menjadi lebih dekat dengan sosok iblis daripada
dengan sosok ALLAH sendiri, bagi mereka ALLAH
adalah ALLAH yang jauh dan sulit digapai.
Karena terbiasa melihat
segala sesuatu dengan mata jasmani, begitu berhadapan dengan sebuah perkara
yang membutuhkan mata iman, banyak orang mengundurkan diri dan memilih jalan
pintas yang bisa segera diselesaikan dan dilihat oleh mata.
8. MEMILIKI KARAKTER KANAK-KANAK
Anak-anak belum mampu
mengelola emosinya, dia mengutarakan apa yang dia rasakan dengan kemampuan
komunikasi yang terbatas. Bila keinginannya tidak terpenuhi, dia akan
menjerit-jerit, memukul, berteriak, etc sampai keinginannya itu terpenuhi.
Demikian pula dengan KRISTEN
pelataran, sekalipun usia mereka sudah bisa dikatakan usia dewasa diatas 20
tahun, namun karakter mereka masih kanak-kanak.
Contoh karakter kanak-kanak,
yaitu:
Ingin
diperhatikan
Ingin
dituruti keinginannya
Tidak
sabaran
Egois/mementingkan
diri sendiri
Rakus
Manja
Tidak
mampu bertanggungjawab atas perbuatannya
Keras
kepala
Sulit
berbagi
Mau
menang sendiri
etc
B. TRUST (MEMPERCAYAI)
AMSAL
3:5, “Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar
kepada pengertianmu sendiri.”Verse KING JAMES “ Trust in the LORD with all thine heart; and lean not unto thine own understanding.”
Dalam terjemahan bebas àALLAH meminta
kepada kita untuk mempercayai-NYA dengan sepenuh hati, dan tidak mengunakan pengertian kita yang
dangkal.
Verse CONTEMPORARY , “With all your heart you must trust the Lord and not your own judgment.”
Terjemahan --> Kamu harus percaya kepada ALLAH dengan sepenuh hatimu dan jangan
menggunakan penilaianmu sendiri
Perhatikan terjemahan verse KING JAMES dan CONTEMPORARY, TUHAN tidak meminta kita untuk menjadi orang KRISTEN pelataran yang hanya sekedar PERCAYA pada tingkat BELIEVE, tapi YESUS hendak membawa kita memasuki dimensi ke dua yaitu ruang KUDUS, masuk pada tingkat MEMPERCAYAI yaitu TRUST.
IBRANI
11:1, “Iman adalah dasar dari segala
sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita
lihat.”
Ini
adalah tingkat iman, sekalipun tidak ada dasar untuk berharap, sekalipun tidak
ada dasar untuk berpijak, sekalipun tidak ada dasar untuk bersandar, tetap
percaya kepada TUHAN.
Sesungguhnya
ke-kristen-an mengajarkan kepada kita untuk melangkah dari satu iman kepada
iman yang lain, tidak percaya ?
Siapa
diantara kita yang pernah melihat YESUS mati di atas kayu salib ?
TIDAK ADA BUKAN
!!
Tapi
kenapa anda bisa percaya ? karena IMAN.
Bagaimana anda bisa selamat ? Karena IMAN. Bagaimana anda bisa tahu
bahwa dengan dibaptis artinya anda sudah mati bersama YESUS, dikuburkan dan
bangkit bersama YESUS ? karena IMAN. Bagaimana anda percaya bahwa anda adalah
anak ALLAH dan bukan keturunan monyet ? karena IMAN. Dengan iman, kita percaya
bahwa kita telah diperdamaikan dengan ALLAH dan berhak untuk mendapatkan
janji-janji ALLAH.
Tanpa
IMAN tidak ada seorang pun yang sampai kepada ALLAH. ALLAH TELAH mengaruniakan IMAN kepada anda untuk percaya bukan dengan
hasil usaha (amal perbuatan, ibadah, sibuk pelayanan) semua itu adalah KASIH
KARUNIA dan dikerjakan melalui IMAN kepada YESUS KRISTUS. Bila kita masih
mengerjakan hal-hal yang agama lain lakukan, itu sama artinya kita belum
mengetahui hak istimewa yang telah TUHAN berikan pada kita. YESUS telah
memberikan sebuah hak istimewa kepada kita untuk menjadi calon mempelai-NYA
bukan hanya sekedar budak atau tamu undangan tapi menjadi calon mempelai yang
akan disandingkan dengannya, makan satu meja perjamuan dengan-NYA. Anda dan
saya TELAH DIBERIKAN kartu VIP itu, TERIMALAH SEKARANG HAK KEPEMILIKAN ITU !!
Ke-kristen-an
yang sejati tidak hanya menempatkan kita pada pelataran, tapi menuntun kita
untuk masuk ke ruang KUDUS dan ruang MAHA KUDUS. Ke-kristen-an tidak pernah
mengajarkan untuk hanya percaya kepada TUHAN setelah melihat keajaiban
perbuatan tangan-NYA, tapi ke-kristen-an sesungguhnya membawa kita kepada
sebuah hubungan intim bersama BAPA. Satu
keadaan dimana ALLAH menyatakan seluruh keberadaan diri-NYA kepada anda.
Darah
YESUS, darah penebusan dosa telah membawa kita masuk ke dalam ruang kudus.
Darah YESUS telah menjadi perantara, menjadi jembatan penghubung untuk kita
datang kepada ALLAH tanpa perasaan takut dan terintimidasi oleh dosa. Darah
YESUS telah menyucikan dan membasuh kita menjadi murni seputih salju. Kita
dapat datang mendekat kepada ALLAH tanpa perlu merasa takut terbakar oleh api murka
TUHAN.
Saudaraku,
CAMKANLAH INI !!
Anda
sudah tidak berada lagi di pelataran. Ada sudah dibawa masuk ke ruang KUDUS
untuk dipersiapkan menjadi mempelai-mempelai-NYA KRISTUS. Anda tidak memerlukan
lagi manusia sebagai perantara untuk datang kepada ALLAH. Anda tidak perlu
mempersembahkan sejumlah uang untuk bisa berdoa. Anda tidak perlu melakukan
perbuatan baik untuk dikenan TUHAN. Anda tidak harus melakukan amal ibadah
untuk bisa masuk surga. Karena darah YESUS telah menjadi perantara anda dengan
ALLAH. Anda adalah orang-orang pilihan
ALLAH, imamat yang rajani yang dipilih dan dikuduskan.
Dalam
benak anda mungkin bertanya, bagaimana mungkin saya bisa mempercayai ALLAH yang
tidak kelihatan, bila yang kelihatan pun seringkali mengecewakan ?
Jawabannya
hanya satu : BANGUN HUBUNGAN anda hari demi hari dengan intensitas yang semakin
tinggi dengan ALLAH.
Ketika
anda masuk semakin dalam ke dalam hadirat ALLAH, anda akan melihat
tembok-tembok dan kubu-kubu pertahanan yang dibangun oleh manusia lama anda akan
dihancurkan satu demi satu dan anda akan melihat suatu perspektif yang jelas
dan baru mengenai siapa diri ALLAH yang sesungguhnya. Anda akan memiliki cara
pandang yang sama seperti YESUS memandang BAPA-NYA. Disini adalah proses dimana
anda melepaskan segala kekuatiran dan ketakutan ada kepada ALLAH dan belajar
untuk mempercayainya bahwa ALLAH SANGGUP menuntun anda untuk keluar dari
masalah yang terjadi.
Saat
ini anda mungkin sulit membayangkan seperti apakah rupa ALLAH yang
sesungguhnya, BERSABARLAH dan BERTEKUNLAH, seiring dengan kedewasaan rohani,
anda akan menemukan jawabannya.
Saya
berdoa kepada TUHAN, kiranya TUHAN membukakan mata hati dan pikiran anda untuk
mengerti akan hal ini.
Orang-orang
yang berada di level TRUST adalah orang-orang yang melangkah dengan IMAN, mempercayai
ALLAH sepenuhnya bukan dengan melihat tapi melalui iman.
IBRANI
10:17, “Jadi, iman timbul dari
pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.”
Menangkap
apa yang TUHAN katakan, menyimpan, merenungkan dan mempraktekkannya. FIRMAN itu
menjadi kekuatan untuk berani melangkah kepada destiny ALLAH atas hidup
masing-masing orang.
contoh
:
ABRAHAM,
saat di suruh ALLAH untuk keluar dari tanah UR KASDIM, ABRAHAM tidak tahu
kemana harus melangkah, namun dia TAAT. Karena ABRAHAM TRUST
kepada ALLAH.
IBRANI 11:8 Karena iman Abraham taat, ketika ia
dipanggil untuk berangkat ke negeri yang akan diterimanya menjadi milik
pusakanya, lalu ia berangkat dengan tidak mengetahui tempat yang ia tujui.”
JANDA
DI SARFAT
ESTER,
seorang ratu dari bangsa YAHUDI yang rela mempertaruhkan nyawanya demi
menyelamatkan sebuah bangsa.
YOSUA,
saat diperintahkan TUHAN untuk menyebrang sungai YORDAN, sekalipun sungai itu
sedang meluap
Wanita
yang pendarahan 12 tahun
Maria
ibu YESUS
Perwira
di Kapernaum
Dan
masih banyak para pahlawan iman lainnya
MEMPERCAYAI ALLAH ADALAH JARING
PENGAMAN DIMANA KITA DAPAT BERJALAN DENGAN PENUH KEBERANIAN MELEWATI BADAI
DALAM SETIAP KEHIDUPAN
C.
ENTRUST (MEMPERCAYAKAN)
SADRAKH, MESAKH, ABEDNEGO, DANIEL adalah orang-orang yang berani bayar harga untuk harga sebuah kekekalan, sekalipun harus dibayar oleh sebuah nyawa. Mereka adalah saksi-saksi iman yang mempercayakan seluruh kehidupan mereka kepada ALLAH.
SADRAKH, MESAKH, ABEDNEGO, DANIEL adalah orang-orang yang berani bayar harga untuk harga sebuah kekekalan, sekalipun harus dibayar oleh sebuah nyawa. Mereka adalah saksi-saksi iman yang mempercayakan seluruh kehidupan mereka kepada ALLAH.
DANIEL
3:17-18, “Jika Allah kami yang kami puja
sanggup melepaskan kami, maka Ia akan melepaskan kami dari perapian yang
menyala-nyala itu, dan dari dalam tanganmu, ya raja; tetapi seandainya tidak,
hendaklah tuanku mengetahui, ya raja, bahwa kami tidak akan memuja dewa tuanku,
dan tidak akan menyembah patung emas yang tuanku dirikan itu.”
Roma 14:8, “Sebab
jika kita hidup, kita hidup untuk Tuhan, dan jika kita mati, kita mati untuk
Tuhan. Jadi baik hidup atau mati, kita adalah milik Tuhan.”
Bila
kita telusuri di kitab DANIEL, ALLAH tidak pernah sekalipun memberikan
peneguhan kepada mereka bahwa ALLAH akan mendampingi dan melindungi mereka saat
masuk ke dapur api dan gua singa. Tapi kenapa mereka bisa sedemikan beraninya ?
Karena
mereka memiliki IMAN ENTRUST yang mempercayakan seluruh kehidupan mereka kepada
ALLAH MAHA TINGGI. Tidak peduli apakah ALLAH akan menolong mereka atau tidak,
yang penting bagi mereka adalah tidak menyangkal iman. Dan seperti yang kita
lihat, kesaksian iman mereka menggetarkan hati TUHAN dan TUHAN mengirimkan para
malaikatnya untuk turun menyelamatkan orang-orang ini.
Bila
ALLAH sedemikian rela memberikan anak-NYA yang tunggal kepada kita untuk
menebus dosa-dosa kita. Masih adakah keraguan di hati kita untuk mempercayakan
seluruh hidup kita kepada-NYA ?
Memasuki
tahun 2010, banyak hamba TUHAN dan paranormal yang mengatakan bahwa tahun 2010
adalah tahun KETIDAKPASTIAN. Benar tahun 2010 adalah tahun KETIDAKPASTIAN bagi yang tinggal di pelataran namun tahun
2010 menjadi tahun KEPASTIAN bagi anak-anak TUHAN yang tinggal di ruang KUDUS
dan ruang MAHA KUDUS. MARI masuk semakin dalam…semakin dalam, dalam persekutuan
bersama ALLAH. Berhenti menjadi penonton
yang hanya melihat keindahan dan keajaiban tangan TUHAN tapi ALAMI hal-hal yang
spektakuler bersama ALLAH. Tetapkan sebuah keputusan dalam diri anda, bahwa anda
hanya menginginkan yang terbaik yaitu ALLAH sendiri
Saudaraku,
MASA DEPAN-MU ADA
BERSAMA ALLAH DAN BUKAN BERSAMA DUNIA INI
BERHARAPLAH HANYA KEPADA
TUHAN DENGAN SEGENAP HATI
TANGGALKAN SEGALA BEBAN
YANG MERINTANGI DAN MASUKLAH SEMAKIN DALAM
BERSAMA ALLAH
NIKMATILAH PERJALANAN-MU
BERSAMA TUHAN
DAN TANPA KAU SADARI,
TUHAN AKAN MEMBAWA-MU
SEMAKIN TINGGI DALAM KEMULIAAN-NYA
ENTRUST HIM NOT JUST
BELIEVE
With
a warm love from GOD !! (lies -29122009)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar